Sriwijayatoday.com Bogor, kejadian pada tanggal 31 Oktober 2023lalu dalam penggrebekan telah terjadi penangkapan 12 orang lewat satu hari diantara 12 orang yang ditangkap hanya 9 orang yang dilepaskan 3 orang lagi masih ditahan, sedangkan yang 9 orang ini adalah pelaku utamanya, sedangkan 3 orang adalah sebagai supir yang tidak tau apa2 ditahan.
Pd tanggal 18 nov 2023 awak media Menyambangi rumah dari ipar Mukharom Dwi Yanto Laksono menyesali akan kejadian yang menimpa adek iparnya hanya seorang supir ditahan,adeknya disuruh belanja oleh mafia yang bernama Jk,BNC, sesampai adeknya di TKP beberapa menit terjadi penggrebekan oleh Bareskrim yang dipimpin oleh Farhan Coy beserta personil kepolisian Tipidter subdit1 Mabes Polri.
Lanjut SH mengatakan bahwa adeknya dalam keadaan sakit sakitan gulanya pas lagi penangkapan hampir 450, setelah ada satu Minggu adek saya ditahan dibareskrim baru datang surat penyidik,disaat penangkapan adek saya tidak buat surat,saya sebagai Abang sangat menyesali kejadian ini.keluarga meminta tolong pak kapolri segera dikeluarkan adek saya dari Bareskrim,9 orang yang sudah dikeluarkan tolong ditangkap kembali.
Beserta oknum brimob Sentul yang menjadi pembekap pengelola gas oplosan suntikan 3 kg ke tabung 12 kg sampai ke 50 kg yang berinisial Komp.FN,Komp.ANTS,SGMN,hanya memperkaya diri sendiri sampai orang yang tidak bersalah pun menjadi tumbal mereka.
Kepada bapak kapolri mohon ditindak lanjuti persoalan ini apa bila tidak juga ada keadilan buat adek saya kami keluarga akan demo di depan Bareskrim dalam Minggu ini ujarnya
Autensi Rosmauli
Red
