Way Kanan – Bupati Drs. H. Ali Rahman, M.T bersama Wakil Bupati Ayu Assalasiyah, S.Ked, meninjau langsung lokasi bencana banjir di Kampung Sri Menanti, Kecamatan Negara Batin, pada Rabu (05/03/2025). Dengan penuh semangat dan rasa tanggungjawab, Bupati beserta jajaran menerjang banjir menggunakan perahu sampan untuk menjangkau warga terdampak, memastikan bahwa bantuan dapat diterima oleh warganya yang membutuhkan. Kunjungan tersebut turut dihadiri oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten, Dr. Arie Anthony Thamrin, S.STP.,M.IP., CGCAE, CGRE, serta sejumlah Kepala Organsiasi Perangkat Daerah (OPD) dan Kepala Bagian Setdakab.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ali Rahman menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas bencana banjir yang telah menyebabkan rumah warga terendam selama beberapa hari terakhir akibat curah hujan yang tinggi. Atas nama Pemerintah Kabupaten Way Kanan, beliau menegaskan komitmen Pemerintah dalam memberikan dukungan serta bantuan guna meringankan beban masyarakat terdampak.
Perjalanan menuju lokasi banjir bukanlah hal yang mudah, Bupati dan rombongan harus menembus genangan air dengan menggunakan perahu sampan, melewati arus demi memastikan warga terdampak menerima bantuan secara langsung. Bupati juga menjelaskan bahwa bencana banjir yang terjadi merupakan dampak dari fenomena alam berupa tingginya curah hujan, yang menyebabkan meluapnya Sungai hingga merendam permukiman warga.
Beliau menghimbau kepada masyarakat, khususnya yang bermukim di daerah bantaran Sungai, untuk selalu meningkatkan kesiapsiagaan serta melakukan upaya mitigasi guna menghadapi kemungkinan terjadinya banjir susulan.
Dalam rangka penanganan dampak banjir, Pemerintah Kabupaten Way Kanan menyalurkan bantuan logistik berupa sembako kepada 126 Kepala Keluarga yang terdampak. Selain itu, akan diberikan bantuan tambahan berupa bibit pertanian guna mengganti tanaman padi dan jagung yang mengalami gagal panen akibat terendam banjir.
Kehadiran langsung Bupati, Wakil Bupati, dan jajaran Pemerintah Kabupaten Way Kanan di tengah masyarakat yang terdammpak bukan sekadar simbolis, tetapi merupakan bukti nyata bahwa Pemerintah hadir bersama masyarakat di saat mereka membutuhkan. Dengan penuh keikhlasan, mereka menelusuri wilayah yang terdampak, memastikan bahwa tidak ada warga yang terabaikan, serta membawa harapan baru bagi mereka yang tengah berjuang bangkit dari bencana. (Basirawan)
