Sriwijayatoday.com – Satgas Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 0602/Serang berhasil menyelesaikan renovasi Musholla Al Amin dengan progres 100% di Kampung Silebu Bayur, Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Sabtu (31/5/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari sasaran fisik program TMMD yang bertujuan meningkatkan sarana ibadah dan kesejahteraan masyarakat. Pasiter Kodim 0602/Serang, Mayor Cke Dandi Irwansyah, mengungkapkan rasa syukur atas terselesaikannya proyek ini, menegaskan komitmen TNI dalam mendukung pembangunan infrastruktur di daerah terpencil.
Mayor Dandi menyatakan bahwa renovasi Musholla Al Amin menjadi bukti nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik. “Kami bersyukur bisa berkontribusi membaikkan sarana ibadah warga. Ini adalah wujud kepedulian TNI terhadap kebutuhan spiritual masyarakat,” ujarnya. Selain renovasi musholla, program TMMD ke-124 juga mencakup berbagai kegiatan fisik dan non-fisik seperti pembangunan jalan, penyuluhan kesehatan, serta pelatihan keterampilan warga.
Sarif, salah seorang warga Silebu Bayur, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Satgas TMMD Kodim 0602/Serang atas perbaikan musholla yang telah lama membutuhkan renovasi. “Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada bapak-bapak TNI yang telah membantu memperbaiki tempat ibadah kami. Sekarang, Musholla Al Amin menjadi lebih layak dan nyaman untuk digunakan,” kata Sarif. Dukungan ini dinilai sangat berarti bagi warga setempat, terutama dalam meningkatkan kualitas kehidupan beragama.
Keberhasilan renovasi Musholla Al Amin menjadi salah satu capaian penting dalam pelaksanaan TMMD ke-124 Kodim 0602/Serang. Program ini tidak hanya memperkuat hubungan TNI dengan masyarakat, tetapi juga mendorong percepatan pembangunan di wilayah pedesaan. Kedepan, Satgas TMMD berkomitmen untuk terus mendukung program-program pemberdayaan masyarakat guna menciptakan kemandirian dan kesejahteraan bersama. Dengan demikian, TMMD diharapkan dapat menjadi solusi konkret dalam mengatasi keterbatasan infrastruktur di daerah terpencil.
Kenye Srwj
