RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Sabtu, 26 Juli 2025 - 14:00 WIB

13 Lokomotif Baru KAI Jalani Tahap Pengecekan demi Keselamatan Operasional

Redaksi - Penulis Berita

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menerima 13 unit lokomotif baru tipe CC 205 buatan Progress Rail, Amerika Serikat, sebagai bagian dari pengadaan 54 unit sarana angkutan barang yang direncanakan. Setelah tiba di Pelabuhan Panjang, Lampung, pada 17 Juli 2025 kemarin, seluruh unit kini menjalani pengecekan menyeluruh di Dipo Lokomotif Tanjungkarang sebelum beroperasi.

Pengecekan dilakukan secara detail di Dipo Lokomotif Tanjungkarang, salah satu fasilitas perawatan utama KAI di Sumatera Selatan. Tim teknis memeriksa aspek traksi, rem, sistem keselamatan, kelistrikan, dan perangkat kontrol digital untuk memastikan bahwa lokomotif dalam kondisi prima sebelum beroperasi melayani angkutan barang, khususnya batu bara.

“Keselamatan adalah prioritas. Sebelum mulai beroperasi, setiap lokomotif harus melalui tahapan pengecekan teknis untuk memastikan keandalan sarana di lapangan,” ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba.

Baca Juga :  Menteri Pertahanan RI Terima Kunjungan KASAL India untuk Bahas Peningkatan Teknologi Pertahanan

Lokomotif-lokomotif ini akan memperkuat angkutan barang KAI, khususnya untuk komoditas strategis seperti batu bara yang mendukung pasokan energi nasional, serta logistik industri lainnya. Pengadaan ini merupakan bagian dari investasi sebesar USD 222,5 juta atau sekitar Rp3,56 triliun.

Sarana tambahan ini disiapkan untuk mendukung proyeksi angkutan batu bara sebesar 111,2 juta ton dan 10,9 juta ton angkutan non-batu bara pada 2029, termasuk dari proyek Sumbagsel, Tarahan II, dan Kertapati yang diperkirakan menambah total volume.

Dengan kemampuan menarik 61 gerbong (setara 3.050 ton), satu rangkaian KA batu bara dapat menggantikan 120 truk kontainer berukuran 40 kaki. Selain menurunkan emisi CO₂ hingga 84% dibanding moda darat, angkutan berbasis rel juga mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas dan memperpanjang usia infrastruktur jalan raya.

Baca Juga :  Menjadikan Kantor Lebih Cerdas dan Efisien dengan Sistem Crestron untuk Produktivitas Maksimal

“Kami memandang pengadaan dan pengecekan ini bukan hanya soal kesiapan teknis, tetapi juga bentuk tanggung jawab kami terhadap keselamatan, efisiensi, dan keberlanjutan logistik nasional,” tambah Anne.

KAI terus mendorong peralihan distribusi barang ke jalur rel melalui sinergi dengan pelaku industri, operator logistik, dan regulator. Lokomotif baru ini diharapkan menjadi elemen penting dalam menciptakan sistem distribusi barang yang lebih hijau, terukur, dan kompetitif.

“Kereta api mendorong logistik Indonesia melaju lebih cepat, bermanfaat, dan benar-benar hadir di tengah masyarakat,” tutup Anne.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 3 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Rekomendasi Ngabuburit Seru di Kota Baru Parahyangan, Coba di Wahoo Waterworld!

Ekonomi

Fungsi dan Keunggulan Mesin EDC untuk Usaha

Ekonomi

Customer Service Efektif Bisa Naikkan Conversion Rate

Ekonomi

Wujudkan Mobil Baru di Hari Valentine Dengan Promo Menarik Dari BRI Finance

Ekonomi

Pengaruh Harga Minyak Dunia terhadap Inflasi Global

Ekonomi

Pengiriman Luar Negeri: Kenapa Makin Diminati, Apa Itu, dan Bagaimana Caranya?

Ekonomi

Micro Moment Marketing, Strategi Tarik Minat Konsumen Secara Spontan

Ekonomi

Mengapa USDT Dominance Penting dalam Dunia Kripto?