RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Sabtu, 7 Desember 2024 - 09:19 WIB

3 Tips Menyalakan Lampu Saat Tidak Berada di Rumah

Redaksi - Penulis Berita

Bagi banyak orang, liburan atau perjalanan panjang sering kali menjadi saat yang menggembirakan. Namun, ada satu hal yang sering kali mengkhawatirkan, yaitu bagaimana menjaga rumah tetap aman, terutama dari ancaman pencurian. Salah satu langkah penting adalah memastikan rumah tetap terlihat “berpenghuni” dengan menyalakan lampu di malam hari. Tapi, bagaimana caranya supaya lampu tetap menyala tanpa harus mengorbankan banyak energi atau bahkan risiko kebakaran?

Berikut ini adalah beberapa tips cerdas untuk menyalakan lampu saat Anda tidak berada di rumah, tanpa mengorbankan kenyamanan maupun keamanan.

1. Menyalakan Lampu Utama yang Tepat

Alih-alih menyalakan seluruh lampu di rumah, lebih baik fokus pada lampu utama yang paling terlihat dari luar, seperti lampu halaman depan atau lampu yang menerangi tangga di rumah bertingkat. Lampu ini akan cukup untuk memberi kesan bahwa rumah masih dihuni, tanpa harus membiarkan semua lampu menyala terus-menerus.

Penting juga untuk memastikan area-area yang terekam oleh kamera pengawas (CCTV) memiliki pencahayaan yang baik. Pastikan lampu utama dapat menerangi area teras, kamar, atau tangga agar jika ada aktivitas mencurigakan, benda atau orang yang terdeteksi kamera tetap terlihat jelas.

Baca Juga :  Wealth Management BCA Goes to Campus di BINUS UNIVERSITY, Ajak Mahasiswa Bijak Kelola Keuangan Sejak Muda

2. Menggunakan Lampu Sensor yang Hemat Energi

Lampu sensor kini hadir dengan berbagai pilihan yang canggih dan sangat efisien. Ada dua jenis utama yang bisa Anda pilih, yaitu lampu sensor cahaya yang otomatis menyala ketika gelap dan lampu sensor gerak yang menyala saat mendeteksi pergerakan di sekitarnya. Dengan teknologi ini, lampu hanya menyala saat diperlukan, mengurangi pemborosan energi.

Bentuk lampu sensor sangat beragam, mulai dari lampu LED hingga model stick yang bisa dipasang di dinding. Beberapa jenis lampu sensor bahkan dapat diatur melalui aplikasi smartphone, memberikan kenyamanan tambahan. Anda hanya perlu memastikan bahwa Anda memiliki stopkontak yang sesuai dan bohlam yang kompatibel dengan jenis lampu pintar ini.

3. Menggunakan Saklar Lampu Pintar

Image

Ingin kendali penuh atas lampu di rumah tanpa harus terikat dengan saklar konvensional? Saklar lampu pintar bisa jadi solusi yang sangat tepat. Dengan saklar pintar, Anda dapat menyalakan atau mematikan lampu dari mana saja, bahkan sebelum Anda tiba di rumah.

Saklar pintar biasanya terhubung dengan aplikasi di ponsel Anda seperti Tuya atau SmartLife, dan juga kompatibel dengan asisten suara seperti Alexa atau Google Assistant. Beberapa model bahkan dilengkapi dengan fitur tambahan seperti proteksi terhadap kelebihan daya listrik dan desain minimalis yang meningkatkan estetika rumah.

Baca Juga :  Indonesia Blockchain Week 2024: Sukses Gaet Lebih dari 1.700 Peserta

Rekomendasi Produk Saklar Lampu Pintar

Image

evomab Saklar Lampu Touch 1 & 3 Tombol IoT Smart Home


Saklar pintar ini hadir dengan desain minimalis dan panel touchscreen yang memudahkan pengoperasian. Produk ini dapat dihubungkan dengan aplikasi seperti Tuya dan SmartLife, serta kompatibel dengan asisten suara seperti Alexa, Google Assistant, dan SmartThings. Dengan proteksi terhadap kelebihan daya listrik dan bahan tahan api, saklar ini tidak hanya menawarkan kemudahan, tetapi juga keamanan.

Fitur unggulan lainnya adalah tombol saklar dengan LED yang tetap terlihat meskipun dalam kondisi gelap, serta kemampuannya untuk terhubung dengan perangkat pintar lain di rumah Anda. Saklar ini sangat ideal untuk Anda yang menginginkan kemudahan dalam pengoperasian lampu, serta untuk menciptakan nuansa rumah yang lebih modern dan mewah.

Image

Dengan menggunakan saklar pintar, Anda bisa memprogram kapan lampu menyala atau mati sesuai dengan kebutuhan, atau mengatur jadwal menyalakan lampu di waktu-waktu tertentu, sehingga rumah tetap aman meski Anda sedang tidak ada di sana.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 9 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Bitcoin Menuju Tahun 2025: Peluang Besar atau Risiko Tinggi?

Ekonomi

Bitcoin Menuju Tahun 2025: Peluang Besar atau Risiko Tinggi?
Mudahkan Pekerjaan, 78% Karyawan Inisiatif Gunakan AI di Tempat Kerja

Ekonomi

Mudahkan Pekerjaan, 78% Karyawan Inisiatif Gunakan AI di Tempat Kerja
Mendorong Kesadaran Privasi di Era Digital, Implementasi UU No. 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi

Ekonomi

Mendorong Kesadaran Privasi di Era Digital, Implementasi UU No. 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi
Tutup TEI ke-39, Mendag Zulkifli Hasan: Lampaui Target dengan Total Transaksi Capai USD 22,73 Miliar

Ekonomi

Tutup TEI ke-39, Mendag Zulkifli Hasan: Lampaui Target dengan Total Transaksi Capai USD 22,73 Miliar
Indigo Business Acceleration Day: Inisiatif Telkom Indonesia Mendukung Digitalisasi UMKM

Ekonomi

Indigo Business Acceleration Day: Inisiatif Telkom Indonesia Mendukung Digitalisasi UMKM
Kunci Sukses Bisnis Gesit di Era Digital: Manfaatkan Freelancer Profesional

Ekonomi

Kunci Sukses Bisnis Gesit di Era Digital: Manfaatkan Freelancer Profesional
Petani Serbajadi Menjerit Dilanda Kekeringan Parah dan Ancaman Hama Penyakit Tanaman, Terancam Gagal Panen

Aceh

Petani Serbajadi Menjerit Dilanda Kekeringan Parah dan Ancaman Hama Penyakit Tanaman, Terancam Gagal Panen
BRI-MI Raih Penghargaan sebagai The Most Popular Brand of the Year 2024

Ekonomi

BRI-MI Raih Penghargaan sebagai The Most Popular Brand of the Year 2024