Sriwijayatoday.com Kodam Jaya, Kota Bekasi – Akibat dampak lonjakan kasus Covid-19, para pedagang kaki lima dan warung mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah. Untuk memberikan dukungan bagi pelaku usaha khususnya sektor usaha mikro, kecil dan menengah, Pemerintah telah meluncurkan program Bantuan Tunai untuk Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW).
Bantuan ini secara khusus menyasar para pengusaha pedagang kaki lima dan warung di Kabupaten dan Kota yang terkena PPKM level 4 sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Tahun 2021.
Seperti saat ini sebanyak 420 pedagang kaki lima dan warung se-Kota Bekasi mendapat bantuan uang tunai sebesar Rp1.200.000 sebagai bantuan modal usaha, yang resmi di mulai perdana perhari ini, Selasa (19/10/2021) pukul 08.40 Wib, yang mana dalam pembukaannya di lakukan oleh Dandim 0507/Bekasi Kolonel Arm Iwan Aprianto,S.I.P., yang diwakilkan kepada Mayor Inf Widiarto,SM., selaku Perwira Seksi Teritoril Kodim 0507/Bekasi.
Menurut Mayor Inf Widiarto,SM., menyampaikan kepada media pendim bahwa pembagian bantuan usaha tersebut, sebelumnya telah dilakukan pendataan oleh seluruh Babinsa di jajaran Kodim 0507/Bekasi kepada pedagang kaki lima dan warung wilayah Kota Bekasi yang terdampak Covid-19 di masa pemberlakuan PPKM di Kota Bekasi.
Apresiasi dan ucapan terima kasih diberikan oleh salah satu warga, seperti Yulistiawati (43) warga Kp.Buaran, Kel.Harapan Mulya, Kec.Bekasi Utara, Kota Bekasi, yang menerima bantuan tunai untuk pedagang kaki lima dan warung BTPKLW- TNI untuk warga kota Bekasi. “Kami sangat berterimakasih kepada Kodim 0507/Bekasi yang telah menyalurkan bantuan kepada kami para pelaku usaha kecil, dengan bantuan ini sangat membantu kami selaku para pedagang yang sangat terdampak akibat pembatasan kegiatan dimasa PPKM saat ini”.ucap nya.
Mayor Widi juga menyampaikan kepada warga agar bantuan tersebut digunakan dengan sebaik-baiknya, bahwa bantuan bagi para PKL dan warung yang hari ini mulai diluncurkan selain sebagai kompensasi atas kerugian ekonomi akibat pembatasan namun juga diharapkan kembali menggerakkan ekonomi masyarakat di tingkat bawah. “Saya berharap bantuan ini dapat digunakan untuk modal usaha dan tidak dibelanjakan untuk barang-barang konsumtif,” tegasnya. (Sumber Kodim 0507/Bekasi)
Syarip H