Sriwijayatoday.com, Muara Enim – Setelah diberitakan sebelumnya atas insiden dugaan tidak terjaminnya BBM yang didistribusikan oleh pihak SPBU Talang Padang kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan (Senin,14/10/2024).
Buntut dari insiden tersebut, sejumlah pemilik kendaraan akhirnya meminta pertanggungjawaban dari pihak pengelola SPBU Talang Padang tersebut.
Dihubungi terpisah,Manager Communication,Relation dan CSR Sumbagsel mengatakan akan menindaklanjuti insiden dan telah menurunkan tim untuk investigasi dan melakukan pengecekan di SPBU 24.313.136 Kabupaten Muara Enim.
“Terkait kejadian tersebut, Pertamina telah meminta Pihak SPBU untuk bertanggung jawab, dengan memperbaiki kerusakan kendaraan,” ungkap Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan.
“Saat ini SPBU telah menghentikan operasional penyaluran serta melakukan pengecekan seluruh tangki di SPBU, Pertamina juga memberikan pembinaan kepada SPBU tersebut sampai dengan waktu yang belum ditentukan, agar menjadi pembelajaran juga terkait penjagaan kualitas kepada SPBU lainnya,” tegas Nikho.
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel telah menyiapkan SPBU alternatif yaitu SPBU 24.311.42 dengan jarak 3,5 KM dan 24.311.142 dengan jarak 4,5 KM dari SPBU 24.313.136.
Pertamina terus menjamin kelancaran distribusi dan ketersediaan stok BBM bagi masyarakat.
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memohon maaf atas kejadian ini. Jika konsumen menemukan pelayanan SPBU yang tidak semestinya, maka bisa melaporkan melalui call center 135.
“Kami mohon maaf atas kejadian ini. Jika konsumen menemukan kendala saat pengisian BBM di SPBU Pertamina atau mendapatkan pelayanan yang kurang baik, dapat melaporkan ke Pertamina Call Center 135,” tutup Nikho. (Red)