Ketua PP PAC makassar minta maaf kepada korban pemukulan kader PP
SRIWIJAYATODAY.COM.//MAKASSAR, Kasus pemukulan yang dlakukan oleh kader pp Abd Arifin terhadap korban Risan Bayu dan M. Pamungkas (Pegawai PT.PLN Persero) akhirnya menempuh jalur kekeluargaan (Damai) pada Hari ini kamis(27/5/21) didepan penyidik Reskrim polsek makassar.
Dhadapan penyidik Abd arifin secara pribadi meminta maaf kepada korban dan pihak PLN.
Sebagaimana dberitakan oleh media online” sriwijayatoday. Com ” beberapa waktu yang lalu (17/5/21) dengan judul “Anggota PP dkeroyok pegawai PLN.” kasus pengeroyokan kembali terjadi kali ini menimpa salah satu kader pemuda pancasila(PP) PAC Makassar ber inisial “AA” sekaligus anggota Brigade mengalami beberapa luka akibat dari pengeroyokan tersebut
Kronologis kejadian. ”
Pada hari selasa (11/5/21)bermula ketika korban “AA” yang bekerja sebagai petugas keamanan di toko Olimpic di jl. G. Latimojong kelurahan Lariang bangi kec. Makassar, menegur sebuah mobil yang masuk parkir di halaman toko tersebut mengatakan ” janganki parkir di sini pak mobil keluar masuk” tapi di balas oleh pelaku dengan mengatakan “sebentarji”tapi sempat mengeluarkan kata kata yang tidak enak di dengar oleh korban “AA” sehingga terjadilah pengroyokan tersebut..
Setelah di lakukan pemeriksaan oleh penyidik Reskrim Polsek Makassar terhadap pelaku dan korban ternyata kejadian sebenarnya adalah. Abd arifin (kader PP) yang melakukan pemukulan penganiayaan yang mengakibatkan korban Risan Bayu dan M.Pamungkas (Pegawai PT.PLN Persero) mengalami luka.
” saya sebagai ketua Pemuda pancasila (PAC) kec. Makassar dan secara pribadi memohon maaf kepada pihak PLN yang ikut namanya terseret dalam kasus ini. Dan juga kepada korban pemukulan.” ungkap Gatot Sammana. (SYM)