RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Senin, 17 November 2025 - 16:19 WIB

KAI Lakukan Simulasi Keadaan Darurat di Stasiun LRT Jabodebek, Pastikan Kesiapsiagaan Petugas

Redaksi - Penulis Berita

LRT Jabodebek melakukan simulasi keadaan darurat di 17 stasiun sepanjang bulan November, meliputi skenario kebakaran, evakuasi, dan penanganan tumpahan limbah B3. Simulasi ini bertujuan memperkuat penguasaan prosedur dan kesiapsiagaan petugas dalam menghadapi situasi darurat.

Bekasi, 17 November 2025 – KAI melakukan rangkaian simulasi keadaan darurat di 17 stasiun LRT Jabodebek sepanjang bulan November sebagai bagian dari program peningkatan kesiapsiagaan petugas. Kegiatan ini bertujuan memperkuat penguasaan prosedur, alur komunikasi, serta langkah teknis yang diperlukan ketika menangani potensi insiden di lingkungan stasiun.

Pelaksanaan simulasi di setiap stasiun disesuaikan dengan karakteristik lokasi sehingga petugas dapat berlatih pada kondisi yang menyerupai situasi lapangan. Pendekatan ini memberi kesempatan bagi seluruh tim untuk mengevaluasi respons, menguji koordinasi, serta memastikan seluruh prosedur berjalan konsisten.

Baca Juga :  Pop Mie Campus Gaming Ground Universitas Esa Unggul: Lanjutkan Perjalanan, Hidupkan Semangat Baru di 2025

“Pelatihan ini menjadi sarana penting agar petugas mampu bekerja cepat, terarah, dan tetap tenang ketika menghadapi situasi kritis. Penguasaan prosedur menjadi landasan utama dalam menjaga keselamatan pengguna,” ujar Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi.

Skenario yang dijalankan dalam simulasi meliputi penanganan kebakaran awal, evakuasi pengguna yang terjebak di dalam lift, serta penanganan tumpahan limbah B3. Ketiga skenario tersebut dipilih karena mewakili jenis keadaan darurat yang memerlukan respons cepat, koordinasi lintas fungsi, dan pengoperasian perangkat keselamatan secara tepat.

Fasilitas pendukung keselamatan di stasiun menjadi bagian dari materi latihan, termasuk Alat Pemadam Api Ringan (APAR), hydrant, sprinkler, kotak P3K, fire alarm, emergency button, jalur evakuasi, interkom, telepon darurat, perangkat komunikasi HT, serta sistem pemantauan CCTV dan detektor asap maupun panas. Pengujian ini dilakukan untuk memastikan seluruh perangkat berfungsi sesuai standar dan siap dioperasikan dalam keadaan darurat.

Baca Juga :  Bitcoin di Jalur Menuju Harga Rp1,73 Miliar, Pengaruh Sentimen Positif dari AS

“Simulasi seperti ini bukan hanya soal menguji respons petugas, tetapi juga memastikan bahwa seluruh perangkat pendukung keselamatan berada dalam kondisi optimal,” tambah Purnomosidi.

KAI memandang latihan berjenjang sebagai bagian penting dalam menjaga keandalan operasional dan membangun budaya keselamatan yang berkelanjutan. Khusus untuk Stasiun Harjamukti, simulasi pada 28–29 November akan dilaksanakan bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Dinas Perhubungan, serta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta dan Kota Depok guna memastikan mekanisme respons bersama dapat dijalankan secara efektif ketika menghadapi situasi darurat.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 2 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Sinergi JFX dan KBI dalam Perdagangan Komoditas Pertambangan: Now and Beyond

Ekonomi

Rahasia Kelezatan Bubur Ayam Jakarta 46 yang Wajib Anda Coba

Ekonomi

Rayakan Natal dengan Sribu: Bikin Bisnis Makin Dikenal di Akhir Tahun

Ekonomi

Grand Opening Mitra10 Tenth Avenue Bandung: Destinasi Baru Belanja Elektronik Murah & Bahan Bangunan Terlengkap

Ekonomi

SAPA BALI 2025: Mewujudkan Pariwisata Bali yang Bebas TAR

Ekonomi

Wujudkan Mobil Baru di Hari Valentine Dengan Promo Menarik Dari BRI Finance

Ekonomi

Dampak Insiden di Perlintasan, KAI Daop 1 Jakarta Mohon Maaf atas Keterlambatan KA Mataram Relasi Solo Balapan – Pasar Senen di Wilayah Daop 6 Yogyakarta

Ekonomi

Tingkatkan Keselamatan, KAI Daop 8 Surabaya Tertibkan Bangunan Liar di Sekitar Rel