Jakarta, Sriwijaya Today – Pemerintah berkomitmen untuk menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi melalui percepatan realisasi belanja negara pada akhir tahun 2025, termasuk program prioritas nasional, untuk mendukung target pembangunan sektor sosial dan infrastruktur dasar.
Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan resmi usai mengikuti rapat terbatas (ratas) yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (27/11/2025).
Dalam ratas tersebut, Airlangga menyampaikan realisasi belanja kementerian/lembaga yang sudah mencapai 70 persen. Selain itu, Airlangga juga memaparkan laporan mengenai kebijakan diskon transportasi publik yang telah diumumkan pemerintah jelang periode libur akhir tahun, termasuk diskon kereta api sebesar 30 persen, diskon angkutan laut sebesar 20 persen, dan diskon tiket pesawat sebesar 13 sampai 14 persen.
Di samping itu, Airlangga juga melaporkan hasil kerja sama dengan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) terkait investasi proyek industri strategis senilai Rp36,4 triliun.
Proyek tersebut mencakup sejumlah sektor, di antaranya pengolahan daging dan produk kelautan, proyek baja berkapasitas 1 juta ton, proyek riset dan pengembangan (R&D) tekstil dan high-end, batu bara, serta direct sourcing produk pertanian.
Airlangga menjelaskan bahwa seluruh proyek investasi akan ditempatkan di Kawasan Industri Batang yang telah diresmikan sebelumnya.
Sumber : BPMI Setpres
Editor: RedaksiSumber: https://sriwijayatoday.com










