SRIWIJAYATODAY.COM//MAKASSAR, Dalam pertemuannya pada hari Senin 1/11/2021 dengan sejumlah awak media di kantor LSM-LPK DPP Makassar, pimpinan LSM Pusat Robert Pariakan melakukan klarifikasi terkait sejumlah pemberitaan yang menyudutkan dan bisa merusak kredibilitasnya sebagai seorang Pimpinan LSM-LPK.
hal ini tentunya harus diluruskan karena beberapa berita yang beredar bukan berdasarkan fakta yang sebenarnya.
Oleh karena itu sebagaimana pemberitaan sejumlah media yang tidak netral dalam mempublikasikan ke tengah-tengah masyarakat dianggap merugikan Robert Pariakan selaku pimpinan LSM-LPK Pusat.
Pimpinan LSM-LPK Pusat Robert Pariakan didepan para awak media mengatakan ” saya diperlakukan tidak adil atas pemberitaan di media sosial, elektronik dan cetak. Malam itu saya barusan masuk kedalam kamar tiba tiba pintu kamar saya di dobrak, tentu saya kaget dan bertanya ada apa ini, kemudian saya keluar dari kamar dan petugas gabungan sepertinya menuduh saya sekamar dengan perempuan bayaran, tentu saya marah apalagi mereka merekam saya yang masih berseragam lengkap.
Sementara malam itu ada 8 orang yang terjaring kedapatan berduaan dengan wanita yang bukan pasangan suami istri, tapi kenapa cuma saya yang di viralkan oleh teman teman media, padahal saya barusan masuk kedalam kamar tiba-tiba pintu didobrak, apakah ini pantas diikatakan sekamar dengan perempuan lain, baju saya masih lengkap dibadan saya.
Lanjut Robert Pariakan mengatakan” Penggerebekan yang dilakukan dinas sosial bersama polisi dan satpol PP itu saya anggap ilegal, sebab tidak ada surat tugas yang mereka bawa bahwa operasi yang di lakukan itu resmi.
Jadi ini kegiatan yang mereka lakukan adalah tidak resmi, apalagi dalam melakukan operasi dimalam Minggu tersebut hanya penginapan yang saya tempati di grebek, sementara penginapan yang tidak jauh dari tempat saya menginap itu tidak grebek, padahal disana lebih banyak tamu dan wanita penghiburnya.
Harapan saya kedepan kiranya pak kepala dinas sosial kalau mau melakukan secara resmilah dan ada surat perintah yang di perlihatkan kepada orang yang kita razia, saya tidak mau mempertanyakan pada waktu itu karna saya tidak mau ribut, ” Tutup Robert Ketua Umum DPP Pusat Lintas Pemburu Keadilan.
Biro Makassar