RajaBackLink.com

Home / Nusantara

Selasa, 9 November 2021 - 08:50 WIB

Persit KCK Koorcab Rem 091 PD VI Mulawarman mengikuti pelaksanaan kegiatan Hari Angklung Sedunia secara virtual

Bagas - Penulis Berita

Sriwijayatoday.com Jakarta Wakil Ketua Persit KCK Koorcab Rem 091 PD VI Mulawarman Ny. Evita Triyono beserta pengurus Persit KCK Koorcab Rem 091 PD VI Mulawarman

mengikuti pelaksanaan kegiatan Hari Angklung Sedunia secara virtual dengan tema, “Giatkan, Lestarikan, dan Generasikan Angklung Mendunia” bertempat di Hall Makorem 091/ASN Jl. Gajah Mada No. 11 Kel. Bugis Kec. Samarinda Kota Kota Samarinda pada Senin (8/11/2021).

Hari Angklung Sedunia yang diselenggarakan secara virtual dibuka oleh Ibu Negara Ny. Iriana Joko Widodo

Ibu Negara mengatakan, pengakuan dunia terhadap angklung mencerminkan Indonesia memiliki keistimewaan budaya.

Baca Juga :  Polres Minsel Bentuk 3 Tim Operasi, Optimalkan Ops Aman Nusa-II

“Sejak 16 November 2010, UNESCO telah mengakui angklung sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Non Bendawi Manusia. Namun tidak banyak yang tahu setiap 16 November diperingati sebagai Hari Angklung Sedunia,” ucap Ibu Negara.

Dikatakan Ibu Negara, dunia telah mengapresiasi Indonesia karena memiliki angklung yang bisa memancarkan alunan suara merdu yang khas. Keunikan yang dimiliki bangsa ini dapat menjadi identitas yang harus dijaga kelestariannya.

Dalam kesempatan yang sama Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny. Nanny Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa Angklung merupakan salah satu kekayaan budaya bangsa Indonesia yang telah diakui oleh organisasi pendidikan, keilmuan dan kebudayaan PBB (UNESCO) sebagai karya agung warisan budaya lisan dan Non Bendawi Manusia.

Baca Juga :  Pemkab Melawi Gelar Bimtek Kepala Desa Jauh - Jauh Di Hotel Swiss Belinn Singkawang Yang Dihadiri 72 Kepala Desa

Ketum Dharma Pertiwi menjelaskan bahwa budaya Indonesia memang tidak ada habisnya, negara Indonesia memiliki banyak budaya termasuk alat musik daerah. Salah satunya yaitu alat musik tradisional angklung yang merupakan alat musik daerah yang populer sejak dahulu.

“Kita semua merasa bangga ketika sepuluh tahun yang lalu tepatnya tanggal 16 November 2010 UNESCO mengakui angklung sebagai warisan budaya dunia tak benda dari indonesia,” ungkapnya.

Syarip H

Berita ini 21 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Ops Yustisi PPKM Level-4 Pendisiplinan dan Penegakan Pergub No-3 oleh Empat Pilar Muspika Jatinegara

Nusantara

Ops Yustisi PPKM Level-4 Pendisiplinan dan Penegakan Pergub No-3 oleh Empat Pilar Muspika Jatinegara
Yonif Raider 509/BY Kostrad Gelar Nuzulul Quran

Nusantara

Yonif Raider 509/BY Kostrad Gelar Nuzulul Quran
Danramil 02 Sawah Besar Pantau Pelaksanaan Vaksinasi Tingkat Koramil

Nusantara

Danramil 02 Sawah Besar Pantau Pelaksanaan Vaksinasi Tingkat Koramil
Selenggarakan Kegiatan Komsos Dengan Kommas, Danramil 02/Pondok Gede Tekankan Pentingnya Semangat Persatuan Dan Kesatuan

Nusantara

Selenggarakan Kegiatan Komsos Dengan Kommas, Danramil 02/Pondok Gede Tekankan Pentingnya Semangat Persatuan Dan Kesatuan
Peran Serta Koramil 02/Matraman Bantu Penertiban Lokalisasi Liar GUNUNG ANTANG Jaktim

Nusantara

Peran Serta Koramil 02/Matraman Bantu Penertiban Lokalisasi Liar GUNUNG ANTANG Jaktim
Danramil 02/Pondok Gede Bersama Unsur Tiga Pilar Lepas Benih Ikan Lele Dukung Hanpangan di Masa Pandemi Covid-19

Nusantara

Danramil 02/Pondok Gede Bersama Unsur Tiga Pilar Lepas Benih Ikan Lele Dukung Hanpangan di Masa Pandemi Covid-19
Bersama Anggota BKO Paskhas Yon 46 Babinsa dan Tiga Pilar Senen Patroli Prokes

Nusantara

Bersama Anggota BKO Paskhas Yon 46 Babinsa dan Tiga Pilar Senen Patroli Prokes
Yonif Raider 509 Kostrad Berbagi Sembako

Nusantara

Yonif Raider 509 Kostrad Berbagi Sembako