Sriwijayatoday.com | Pontianak – Menjelang akhir tahun, Polisi Daerah Kalimantan Barat melaksanakan gelar apel operasi zebra tahun 2021 di halaman mapolda kalbar pada hari ini tanggal 15 November 2021.
Kegiatan yang di pimpin oleh Wakapolda Kalbar, Brigjen Pol. Asep Safrudin. Sik,
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut :
Perwira Apel: AKBP. Jamhuri Nurdin. ST.
Cadangan PA apel: Kompol.Joko Sarwono.
Komandan Apel: AKBP. Y. Andis Arya P.P.,S,H, M,H
Cadangan dan apel: AKBP. Tommy Ferdian,S.I.K.M.S.c. (Eng)
Polda Kalbar. Melalui Wakapolda Kalbar.Brigjen Pol. Asep Safrudin. S.I.K dalam penyampaian’nya mengatakan”
Operasi zebra Kalimantan Barat ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan porsenil sarana prasarana serta pendukung lain’nya, sehingga kegiatan operasi dapat berjalan optimal dan berhasil sesuai dengan tujuan, serta sasaran yang telah di tetap kan untuk menciptakan situasi”.
Kamseltibjar lantas perlu dilakukan berbagai upaya salah satu nya adalah pemberdayaan seluruh stake holder, supaya dapat di ambil upaya koperhensif, oleh sebab itu di perlukan koordinasi antara instansi pemerintah yang bertanggung jawab dalam membina dan memelikahara Kanaseltibjarlantas”.
Mengingat uu no.22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan aturan jalan tidak bisa ditangani sendiri oleh Polantas saja, sinergi antar pemangku kepentingan menjadi sangat mendasar dalam menemukan solusi atas semua permasalahan lalu lintas dan aturan jalan”. Katanya
Operasi Zebra 2021 ini dilaksanakan sebagai cipta kondisi menjelang operasi Lilin 2021.
Adapun tujuan’nya adalah meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya,meminimilisasi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, menurun nya tingkat fatalitas korban lalu lintas, meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap polri,
Dengan terbentuk’nya opini positif dan citra tertib dalam berlalulintas, terwujudnya situasi Kamseltibcar lantas menjelang perayaan natal dan tahun baru 2022″. katanya
“Ada beberapa penekanan untuk di laksanakan selama operasi, yang pertama tingkatkan ketaqwa’an terhadap Tuhan Yang Maha Esa, yang kedua jaga keselamatan diri dan orang lain selama melaksanakan operasi dan ketiga bertindak tegas, namun tetap humanis terhadap setiap pelanggaran yang di temukan selama operasi”. Tegasnya
Dalam kata sambutan tersebut wakapolda Kalbar Brigjen Pol. Asep Safrudin. S.I.K menambahkan”
Dari saya saat ini” kita Polri Khususnya masih terus di freming, masih terus menjadi sasaran penyebaran-penyebaran media sosial terkait dengan atau terhadap prilaku-prilaku anggota Polri di lapangan yang di anggap tidak terpuji.”
“Dalam kesempatan ini terlebih menjelang atau saat operasi zebra kita harus betul- betul menghindari prilaku-prilaku anggota Polri terhadap masyarakat yang di anggap tidak etis dan dianggap tidak pantas”.
Operasi zebra dilakukan untuk pelayanan terhadap masyarakat dalam rangka cipta Kondisi terhadap atau dalam rangka menghadapi natal dan tahun baru”.terangnya
“Ini operasi kemanusiaan rekan-rekan sekalian, bagaimana kita mewujudkan Kamtibmas ( keamanan tertib masyarakat ) pada saat natal dan tahun baru nanti jangan justru sebaliknya, nanti di balikan atas tindakan-tindakan prilaku yang negatif yang dilakukan oleh kita, kemudian di viralkan di media sosial dan justru hasil nya menjadi kontra produktif.”
“Ingatkan rekan-rekan semua, ingatkan diri kita sendiri, ingatkan teman-teman kita, ingatkan anggota-anggota kita, termasuk ingatkan seluruh keluarga besar kita, karena yang di freming bukan hanya kita yang berseragam dalam artian kita sebaga Polri nya, tapi lebih dari itu istri-istri kita keluarga-keluarga kita’pun di sorot.”
Mereka buka semua prilaku-prilaku yang dianggap tidak pantas di lakukan oleh keluarga besar polri, itu semua di lempar dengan mudah nya di media sosial sehingga opini masyarakat terhadap institusi menjadi sangat-sangat negatif, dan ini tentunya kontra produktif dengan tujuan dari operasi simpatik atau operasi kemanusian Zebra 2021.”
” Oleh karena itu saya berharap dalam melaksanakan operasi zegra ini tidak ada pelanggaran, bukan hanya masyarakat yang tidak boleh melanggar disiplin lalu lintas, bukan hanya masyarakat yang kita tegakan disiplin’nya
“Saya minta petugas Propos propam dalam hal ini justru harus meyakinkan bahwa operasi ini dilakukan dengan tidak ada pelanggaran sekecil apapun yang di lakukan oleh para patugas yang terlibat di lapangan, “ujarnya. (Musa)