Sriwijayatoday.com Muara Enim — Gerakan Masyarkat Peduli Pembangunan (GMPP) dan beberapa Aktivis dan ormas lakukan bagi bunga Mawar saat menggelar orasi di Lapangan Merdeka Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan, Kamis (9/12). Aksi ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia)
Dalam acara itu dihadiri Kajari Muara Enim , Polres Muara Enim yang di wakili Kanit Intelkam,dan beberapa Ormas yang ada di Kabupaten Muara Enim di antaranya , Lembaga investigasi Indonesia (LIN) Kabupaten Muara Enim, gerakan nasional pemberantasan korupsi republik Indonesia Kabupaten Muara Enim (GNPK – RI) , Perojo , Perpam
Pimpinan koordinator, Yones Tober mengatakan, pihaknya yang berkumpul dalam Harkordia ini berkomitmen dan mendukung pemberantasan tindak pidana korupsi di Indonesia lebih Khusus di Kabupaten Muaraenim
“Pesan kita , selamat hari anti korupsi, semoga kita bisa melangkah bersama dalam memberantas korupsi. Hari ini, 9 Desember 2021, diperingati sebagai Hari Antikorupsi Sedunia yang terbentuk di PBB karna PBB telah memprediksi bakal ada korupsi di negara – negara.
Hari Antikorupsi Internasional Peringatan ini merupakan peringatan rutin tahunan setiap 9 Desember.Korupsi merupakan ‘penyakit kronis’ yang jaringan sosial, politik, dan ekonomi semua negara, tak terkecuali Indonesia.menuju Muara Enim yang bersih,” kata Yones kata Yones yang mewakili beberapa aktivis yang ada di acara pembagian bunga mawar
“dikatakan Yones dirinya dan rekan – rekan yang lain sedikit kecewa Karna telah mengundang Pemerintah kabaupaten Muara Enim, tapi tidak ada satupun yang hadir,”cetusnya.
Sementara itu, Kajari Muara Enim yang wakilkan Palito SH yang turut hadir dalam undangan aksi damai itu.Dirinya mengaku bangga dan menerima pernyataan yang disampaikan oleh sejumlah elemen masyarakat.
Dia mengatakan, aksi ini merupakan gambaran bentuk perhatian semua pihak terhadap pentingnya tata pemerintahan yang baik.
“Dan ini merupakan peringatan bagi kami, Kajari Muaraenim untuk mengoreksi diri dan terus berkinerja memperbaiki korupsi. Mudah-mudahan kita bisa tingkatkan dan bisa mengungkap kasus – kasus ” ujarnya
Sementra itu ,Raswan selaku perwakilan tokoh masyarakat kabupaten Muara Enim, untuk meminta kepada penegak hukum untuk jangan timbang pilih untuk mengungkap kasus yang ada di Kabupaten Muara Enim. Kamu banyak sekali Laporan masyarakat tentang pembangunan yang ada di Kabupaten Muara Enim,”ujar Raswa
“Raswan berharap nantinya ke depan Kabupaten Muara Enim bersih dari korupsi kolusi dan nepotisme juga berharap kepada penegak hukum jangan timbang pilih untuk mengungkap kasus kasus pembangunan yang ada di Kabupaten Muara Enim ini,”pungkasnya.
Senada yang di sampaikan, Solihin selaku perwakilan dari toko masyarakat Kabupaten Muara Enim juga merasa sangat kecewa karena sampai saat ini beberapa kasus yang dilaporkan di Kabupaten Muara Enim ini, masih status mengambang dan belum ada yang terungkap hanya beberapa yang terungkap,”kata Solihi
“Harapa kami selaku kontrol sosial di Kabupaten Muara Enim meminta untuk penegak hukum tidak timbang pilih dalam mengungkap kasus korupsi yang ada di Kabupaten Muara Enim,”pungkasna
M.fajri/red