RajaBackLink.com

Home / Aceh Timur / Ekonomi

Jumat, 24 Juni 2022 - 10:13 WIB

Harga Sawit Anjlok Harga Pupuk Melambung, Petani di Aceh Timur Menjerit

Saiful Amri - Penulis Berita

Pekerja memasukkan Tanda Buah Segar (TBS) kelapa sawit ke dalam truk di salah satu tempat penampungan di Desa Seumantok, Kecamatan Pante Ceureumen, Aceh Barat, Sabtu (7/12/2019). Pedagang pengumpul mengaku, sejak dua pekan terakhir harga TBS kelapa sawit mulai membaik dari Rp700 per kilogram menjadi Rp1.210 per kilogram. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/wsj.

Pekerja memasukkan Tanda Buah Segar (TBS) kelapa sawit ke dalam truk di salah satu tempat penampungan di Desa Seumantok, Kecamatan Pante Ceureumen, Aceh Barat, Sabtu (7/12/2019). Pedagang pengumpul mengaku, sejak dua pekan terakhir harga TBS kelapa sawit mulai membaik dari Rp700 per kilogram menjadi Rp1.210 per kilogram. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/wsj.

Sriwijayatoday.com | Aceh Timur – Petani sawit di aceh timur mulai menjerit karena harga tandan buah segar (TBS) sawit anjlok.

Salah satunya petani sawit di Kabupaten aceh timur, Razali ismail alias Gadong mengaku harga sawit anjlok drastis pada tingkat petani mandiri.

“Ini sekarang harga sawit tinggal Rp 1200, bahkan harga ada yang Rp 1.000,” kata Gadong, Kamis (23/6/2022).

Baca Juga :  Begini Penilaian M. Yahya Ys Terhadap Kinerja Rocky 10 Tahun Menjabat Sebagai Bupati Aceh TimurĀ 

Akibat anjloknya harga TBS sawit, petani mulai merana. Sebab harga sawit anjlok, tapi harga pupuk kimia masih bertahan di harga tertinggi.

“Kita mirisnya itu harga sawit turun. Tetapi lihat harga pupuk masih tinggi, mana bisa petani memupuk lagi. Harga sawit tingkat petani sudah tidak imbang untuk membeli pupuk,” katanya.

Gadong mengaku bisa membeli pupuk kimia dengan harga tinggi. Namun tidak dapat membeli kebutuhan rumah tangga karena kenaikan yang tidak wajar.

Baca Juga :  Aksi Anggota Satsamapta Polres Aceh Timur Saat Bantu Evakuasi Warga Yang Terdampak Banjir

Untuk mengatasi mahalnya harga pupuk, petani terpaksa melakukan pemupukan dengan tangkos. Tangkos adalah sisa dari TBS sawit yang sudah diolah.

Selain itu, Gadong juga heran karena harga barang lain tidak turun.Tutup Razali alias Gadong. [YahDien]

Berita ini 22 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Evista Pionir Taksi Listrik Mengubah Wajah Transportasi Kota

Ekonomi

Evista Pionir Taksi Listrik Mengubah Wajah Transportasi Kota
Bupati Rocky Ingatkan Nakes Saat Sidak RSUD SAAS: Jangan Sampai Ada yang Belum Divaksin

Aceh

Bupati Rocky Ingatkan Nakes Saat Sidak RSUD SAAS: Jangan Sampai Ada yang Belum Divaksin
Mualem bersama KPA dan PT Gebrina Utama Bantu Korban Banjir Aceh Timur

Aceh

Mualem bersama KPA dan PT Gebrina Utama Bantu Korban Banjir Aceh Timur
Hisense Meningkatkan Level Pengalaman Bermain Game di Layar Besar pada IFA 2024

Ekonomi

Hisense Meningkatkan Level Pengalaman Bermain Game di Layar Besar pada IFA 2024
Telkom Indigo Bersama Coconut Computer Club Makassar Selenggarakan Kelas Pengembangan Buat Para Lokal Developer

Ekonomi

Telkom Indigo Bersama Coconut Computer Club Makassar Selenggarakan Kelas Pengembangan Buat Para Lokal Developer
Tonggak Penting Infrastruktur Digital, Menteri Johnny: Jaringan 4G dan 5G Berjalan Simultan

Ekonomi

Tonggak Penting Infrastruktur Digital, Menteri Johnny: Jaringan 4G dan 5G Berjalan Simultan
Mengenal Sosok Wartawan menuju Kursi Dewan, Dari Partai PKS Dapil 1 Nomor urut 5 DPRK Aceh Timur.

Aceh

Mengenal Sosok Wartawan menuju Kursi Dewan, Dari Partai PKS Dapil 1 Nomor urut 5 DPRK Aceh Timur.
Shopvaganza 2024, Masih Ada Waktu! Kumpulkan Kupon dan Menangkan Hadiah ke Kanada

Ekonomi

Shopvaganza 2024, Masih Ada Waktu! Kumpulkan Kupon dan Menangkan Hadiah ke Kanada