ACEH BESAR – Pondok Pesantren Modern Gontor 8 di Gampong Meunasah Baro, Seulimuem, Aceh Besar terbakar, Rabu (23/8/2023). Akibat dari peristiwa itu, 10 ruangan yang dijadikan tempat tinggal santri alami rusak berat.
Pj Bupati Aceh Besar langsung bergerak cepat ke lokasi pesantren itu. Membawa sejumlah bantuan massa panik, Muhammad Iswanto menemui pimpinan Pondok serta melihat dampak kebakaran yang terjadi.
Ia meminta maaf kepada pimpinan Pondok Pesantren, sebab dirinya terlambat hadir karna baru tiba dari Jakarta. “Saya mohon maaf, tadi baru tiba di Jakarta dan begitu mendengar kejadian, langsung bergerak ke sini,” kata Pj Bupati Aceh Besar.
Dalam kunjungannya ke lokasi musibah, Pj Bupati Aceh Besar serahkan bantuan masa panik berupa sembako, seperti beras, indomie, minyak makan, dan pakaian.
“Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian Pemkab Aceh Besar atas musibah yang terjadi,” katanya.
Ia mengakui, bantuan dari Pemkab Aceh Besar tentu tak sebanding dengan kerugian yang diakibatkan dari musibah yang dialami. Harapannya, para Santri, pengajar dan pimpinan di Pesantren ini tabah hadapi cobaan yang terjadi, timpalnya.
Sementara itu Pimpinan Ponpes Modern Gontor 8 Ustad HM Husni Kamil Djaelani M.Ag mengucapkan terimakasih banyak kepada Pj Bupati Aceh Besar yang telah datang langsung mengunjungi pesantren yang dipimpin dengan memberikan bantuan.
“Terimakasih saya ucapkan kepada Pj Bupati dan semua pihak yang telah membantu, semoga bantuan ini menjadi amal ibadah dihari kelak,” ujarnya.
Ustad Husni mengatakan dari 365 orang santri ada 118 orang santri dan 11 orang ustad yang menempati bangunan asrama rayon aligarh yang terbakar tersebut dan pada saat terjadinya kebakaran mereka sedang tertidur lelap dan mereka terbangun saat ruangan sudah mulai panas. “Alhamdulillah mereka semuanya selamat, walaupun sempat tertidur lelap, namun mereka terbangun semua di saat ruangan sudah mulai panas,” ungkapnya.***
