RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Sabtu, 28 September 2024 - 20:17 WIB

Tren Penggunaan Teknologi dalam Penyusunan Laporan Keberlanjutan

Redaksi - Penulis Berita

Dalam webinar Green Skilling LindungiHutan ke-10 membahas mengenai masa depan penggunaan teknologi dalam penyusunan laporan keberlanjutan. Dengan menghadirkan dua pembicara yaitu Sekar Dwi Setyaningrum (PT Sucofindo Cabang Semarang) dan Regina Inderadi (Sustainability Professional sekaligus Head of External ISSP).

LindungiHutan telah mengadakan webinar Green Skilling, salah satunya, untuk meningkatkan pemahaman mengenai laporan keberlanjutan bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia. 

Secara daring, webinar tersebut mengundang dua pembicara yaitu Sekar Dwi Setyaningrum dari PT Sucofindo Cabang Semarang dan Regina Inderadi Sustainability Professional sekaligus Head of External ISSP.

Dalam webinar berfokus pada pentingnya transparansi, akuntabilitas, dan inovasi teknologi dalam memajukan praktik keberlanjutan di perusahaan.

Penyampaian materi oleh Sekar Dwi Setyaningrum.

Sekar Dwi Setyaningrum memulai diskusi dengan menyoroti pentingnya laporan keberlanjutan sebagai bentuk akuntabilitas perusahaan terhadap dampak sosial dan lingkungan dari aktivitas bisnisnya. “Laporan keberlanjutan bukan hanya untuk memenuhi regulasi, tetapi juga menjadi alat penguatan sistem internal perusahaan,” ujar Sekar.

Baca Juga :  VRITIMES dan SatuNews.id Mengumumkan Kemitraan untuk Memperkuat Penyajian Berita Inovatif dan Terpercaya

Ia menekankan bahwa perusahaan yang memiliki rekam jejak baik dalam laporan keberlanjutan akan lebih menarik bagi investor, terutama mereka yang peduli dengan ESG. “Perusahaan yang berkomitmen terhadap keberlanjutan memiliki peluang lebih besar untuk memenangkan persaingan pasar,” tambahnya.

Transparansi yang ditingkatkan melalui laporan keberlanjutan memungkinkan perusahaan menunjukkan komitmen mereka terhadap praktik bisnis yang berkelanjutan. Mereka tidak hanya memberikan akuntabilitas yang lebih baik tetapi juga berkontribusi pada kelangsungan jangka panjang perusahaan.

Penyampaian materi oleh Regina Inderadi.

Regina Inderadi melanjutkan dengan membahas tren masa depan dalam pembuatan laporan keberlanjutan, khususnya penggunaan teknologi seperti Artificial Intelligence (AI) dan analitik data untuk meningkatkan akurasi data dan pengambil keputusan dalam pelaporan keberlanjutan. Menurut Regina, “AI dan analitik data membantu supaya data bersifat akurat dan relevan”.

Regina juga menjelaskan bahwa penggunaan inovasi teknologi seperti Blockchain, Internet of Things (IoT), Cloud Platform, dan Artificial Intelligence (AI)  dalam penyusunan laporan dapat meningkatkan integritas dan memudahkan perusahaan dalam penyusunan laporan keberlanjutan.

Baca Juga :  Pasar UMKM Kabupaten Aceh Timur Ajang Promosi Produk Daerah Ke Nusantara

“Penggunaan teknologi blockchain dapat meningkatkan akuntabilitas yang terkait sistem penyimpanan. IoT untuk menampilkan real time data organisasi, supaya mereka bisa langsung memasukkan ke dalam sistem. Cloud platform digunakan untuk memfasilitasi akses stakeholder bisa membuka laporan keberlanjutan dimana saja. Penggunaan AI dengan memanfaatkan machine learning untuk memperkirakan tren keberlanjutan dan strategi proaktif untuk dampak lingkungan,” ujar Regina.

Salah satu inovasi paling menarik yang dibahas oleh Regina adalah penggunaan AI dalam penyusunan laporan, yang waktu yang dihabiskan dalam menyusun laporan keberlanjutan berkurang hingga 40%. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk menghemat waktu dalam membuat laporan sekaligus meningkatkan efisiensi pengambilan keputusan yang lebih cepat.

Terakhir, Regina menambahkan, “Tujuan penggunaan inovasi teknologi ini menjadi lebih efektif dan efisien sehingga waktu yang dibutuhkan lebih singkat”.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 6 kali dibaca

Share :

Baca Juga

BINUS UNIVERSITY dan Universitas Padjadjaran Buka Dua Program Studi S1 Gelar Ganda Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan Pertama di Indonesia

Ekonomi

BINUS UNIVERSITY dan Universitas Padjadjaran Buka Dua Program Studi S1 Gelar Ganda Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan Pertama di Indonesia
Prediksi Harga Token PEPE Pasca Breakout! Waktunya Investasi?

Ekonomi

Prediksi Harga Token PEPE Pasca Breakout! Waktunya Investasi?
Halo Robotics memperkenalkan Solusi Drone untuk Operasi SAR

Ekonomi

Halo Robotics memperkenalkan Solusi Drone untuk Operasi SAR
Kolaborasi Strategis VRITIMES dan Nusavoice.com untuk Transformasi Layanan Distribusi Press Release di Indonesia

Ekonomi

Kolaborasi Strategis VRITIMES dan Nusavoice.com untuk Transformasi Layanan Distribusi Press Release di Indonesia
Jelajahi Dunia Tanpa Batas: Tas Bodypack Pilihan Tepat untuk Aktivitas Outdoor

Ekonomi

Jelajahi Dunia Tanpa Batas: Tas Bodypack Pilihan Tepat untuk Aktivitas Outdoor
ThinkWithHypefast – Hypefast Ungkap Peran Toko Fisik Sebagai Elemen Strategis dalam Pertumbuhan Brand Lokal

Ekonomi

ThinkWithHypefast – Hypefast Ungkap Peran Toko Fisik Sebagai Elemen Strategis dalam Pertumbuhan Brand Lokal
McEasy Luncurkan Pengelolaan Suku Cadang Berbasiskan Teknologi IoT

Ekonomi

McEasy Luncurkan Pengelolaan Suku Cadang Berbasiskan Teknologi IoT
Labamu dan Nobu Bank Bersatu untuk Meningkatkan Inklusi Keuangan bagi UKM Indonesia

Ekonomi

Labamu dan Nobu Bank Bersatu untuk Meningkatkan Inklusi Keuangan bagi UKM Indonesia