RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Minggu, 6 Oktober 2024 - 09:00 WIB

Vitalik Buterin Siap Turunkan Persyaratan Staking Ethereum! Ini Detailnya!

Redaksi - Penulis Berita

Vitalik Buterin, salah satu pendiri Ethereum, baru-baru ini membuat gebrakan di komunitas kripto dengan mengusulkan penurunan drastis persyaratan staking Ethereum.

Saat ini, untuk melakukan staking di jaringan Ethereum, pengguna harus memiliki minimal 32 ETH. Namun, Buterin menyarankan agar persyaratan tersebut dikurangi secara bertahap, bahkan hingga serendah 1 ETH.

Penurunan Persyaratan Staking: Dari 32 ETH ke 1 ETH

Dalam sebuah diskusi di platform X, Buterin menyuarakan keprihatinannya mengenai keterbatasan akses staking bagi banyak pengguna.

Saat ini, jumlah minimal staking adalah 32 ETH, setara dengan puluhan ribu dolar sehingga menjadi penghalang utama bagi mereka yang ingin berpartisipasi dalam staking Ethereum. Oleh karena itu, Buterin menyarankan agar persyaratan staking diturunkan menjadi 16 ETH, dengan rencana jangka panjang untuk mengurangi ambang batas hingga 1 ETH.

Baca Juga :  JIWASRAYA di Sabotase, Kata Praktisi Asuransi; OJK Abaikan Fungsi Hingga Lampaui Kewenangan

Buterin menekankan bahwa penurunan persyaratan staking ini akan membuat jaringan Ethereum lebih inklusif, memungkinkan lebih banyak pengguna untuk berkontribusi pada Proof-of-Stake (PoS). Akses yang lebih mudah ke staking akan membantu desentralisasi jaringan, yang merupakan salah satu prinsip inti dari Ethereum.

Usulan ini tidak hanya akan meningkatkan partisipasi, tetapi juga memperkuat desentralisasi. Vitalik menggarisbawahi bahwa solo staking adalah “jantung dari Ethereum,” dan dengan menurunkan persyaratan minimum, lebih banyak orang dapat menjalankan node mereka sendiri tanpa memerlukan sumber daya yang besar.

Namun, penurunan persyaratan staking ini juga diiringi dengan peningkatan sementara dalam kebutuhan bandwidth jaringan. Buterin menyarankan agar persyaratan bandwidth dinaikkan untuk sementara waktu demi menurunkan ambang staking, dengan rencana untuk mengurangi persyaratan bandwidth setelah masalah jaringan lainnya terselesaikan.

Baca Juga :  8 Pelabuhan di Indonesia Kini Punya Tenaga Kerja Bongkar Muat Bersertifikasi BNSP: Ini Peran Penting Port Academy

Apa Arti Penurunan Ini Bagi Investor?

Penurunan persyaratan staking ini tentu saja akan membuka peluang baru bagi investor kecil yang selama ini tertahan oleh batasan modal yang tinggi. Mereka yang hanya memiliki 1 hingga 16 ETH nantinya bisa ikut berpartisipasi dalam staking dan mendapatkan imbal hasil. Namun, untuk saat ini, persyaratan minimum tetap di angka 32 ETH, sehingga pengguna perlu menunggu implementasi lebih lanjut.

Dengan penurunan harga Ethereum baru-baru ini, usulan Buterin untuk menurunkan ambang staking bisa menjadi momen tepat bagi investor untuk masuk dan mulai berpartisipasi di dalam jaringan PoS Ethereum yang semakin inklusif.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 20 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Energy Academy Telah Gelar Sertifikasi Auditor SMK3 Online Batch Ke-3

Ekonomi

Kenali Fitur Unggulan dalam Software ERP Indonesia untuk Bisnis Skala Menengah

Ekonomi

WSBP Gelar 10 Kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dalam Rangka HUT ke-10

Ekonomi

Terra Drone Indonesia Tingkatkan Kompetensi Karyawan ANTAM Lewat Pelatihan Remote Pilot

Ekonomi

Harga Emas Hari Ini 26 September 2025: Antam, Pegadaian, PAXG & XAUT

Ekonomi

Sribu Luncurkan Job Post, Bantu Bisnis Rekrut Freelancer Lebih Cepat dan Efisien

Ekonomi

FURE: Inovasi Mahasiswa Surabaya Ubah Tutup Botol Plastik Jadi Furnitur Estetik dan Ramah Lingkungan

Ekonomi

Kunjungan Resmi Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Indonesia ke India: Perkuat Kerja Sama Transformasi Digital & Infrastruktur Publik!