RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Sabtu, 2 November 2024 - 09:00 WIB

Apa yang Menanti Ethereum di November 2024? Inilah Prediksi Terbaru!

Redaksi - Penulis Berita

Ethereum, sebagai salah satu aset digital terbesar di dunia, telah mengalami fluktuasi harga yang signifikan sepanjang tahun 2024. 

Menyusul pergerakan harga yang terbatas sepanjang Oktober, banyak yang menantikan pergerakan harga Ethereum di bulan November. 

Apakah Ethereum akan menguat atau malah turun lagi? Berikut prediksi harga Ethereum pada bulan November 2024.

Harga Ethereum di Bulan Oktober

Selama bulan Oktober, harga Ethereum diperdagangkan dalam rentang yang cukup sempit, dengan harga tertahan pada level resistance di $2,736 dan support di $2,326.

Agar harga Ethereum dapat mencatat kenaikan berarti pada November, analis menekankan bahwa harga ETH harus bisa menembus level resistance di $2,736 terlebih dahulu. 

Jika berhasil, barulah ini bisa menjadi sinyal momentum bullish yang kuat bagi Ethereum, serta membuka peluang kenaikan lebih lanjut.

Harga Ethereum Bisa Capai $3,500 hingga $4,000?

Victor Tan, CEO Trinity Pad, menyatakan optimisme bahwa nilai tukar 1 Ethereum memiliki potensi untuk meraih level harga antara $3,500 hingga $4,000 sebelum akhir tahun. 

Menurutnya, jika adopsi DeFi semakin luas, harga Ethereum bisa naik hingga $3,500-$4,000. Teknologi Layer 2 sudah mampu menurunkan biaya transaksi hingga sekitar 20%, yang membuat Ethereum semakin menarik.

Baca Juga :  Tingkatkan Keamanan dengan Solusi Drone Otomatis dari Halo Robotics

Dengan adanya Layer 2, biaya transaksi yang lebih rendah dapat mendorong pengguna baru untuk masuk ke dalam ekosistem Ethereum, sehingga meningkatkan permintaan dan akhirnya berpengaruh pada harga Ethereum.

Harga Ethereum Turun, TVL Ethereum Juga Turun

Namun, ada beberapa tantangan yang dihadapi Ethereum dalam sektor DeFi selama beberapa waktu terakhir. Menurut data dari DeFiLlama, TVL Ethereum hanya mencatat kenaikan 2% selama 30 hari terakhir.

Sementara itu, Solana dan Aptos berhasil meraih kenaikan TVL masing-masing sebesar 12% dan 47% dalam periode yang sama. Perbedaan ini menunjukkan minat pasar yang lebih besar pada Solana dan Aptos daripada Ethereum.

Data dari Artemis menunjukkan bahwa jumlah alamat aktif harian di Ethereum turun hingga 25% selama bulan lalu, dengan rata-rata sekitar 324.745 alamat aktif. Hal ini juga menunjukkan turunnya permintaan terhadap Ethereum.

Dampak dari Peningkatan Jumlah Ethereum yang Beredar

Penurunan aktivitas di jaringan Ethereum selama bulan Oktober juga berdampak pada burn rate atau laju pembakaran token ETH. 

Ketika aktivitas menurun, jumlah ETH yang dibakar pun berkurang, sehingga menyebabkan peningkatan suplai yang beredar di pasar. Selama 30 hari terakhir, jumlah ETH yang beredar bertambah sekitar 38,598 ETH, setara $98 juta. 

Baca Juga :  Waaahh!!! Harga LPG 3kg Capai Harga Rp30.000,- Pertabung.

Peningkatan ini bisa menimbulkan tekanan pada harga, terutama jika permintaan tidak mampu mengimbangi pasokan yang meningkat. Dampak ini akan terasa lebih besar pada harga ETH di November jika aktivitas jaringan tidak segera pulih.

Prediksi Harga Ethereum di Bulan November

Seiring dengan pertumbuhan jumlah ETH yang beredar, harga Ethereum mungkin akan menghadapi volatilitas di bulan November, terutama jika aktivitas di jaringan tidak meningkat. 

Menurut para analis, kondisi pasar yang bearish bisa saja berlangsung apabila tidak ada peningkatan signifikan dalam adopsi atau volume transaksi. 

Dengan bertambahnya pasokan di pasar dan rendahnya permintaan saat ini, tekanan jual Ethereum bisa terjadi yang berdampak pada harganya.

Namun, peluang bagi Ethereum untuk pulih masih ada. Jika pengembang terus melakukan inovasi pada teknologi Layer 2 serta meningkatkan efisiensi di platform DeFi, Ethereum bisa menarik minat investor baru dan meningkatkan harga Ethereum. 

Beli Ethereum dan mulai trading dengan mudah di Bittime, platform crypto exchange terpercaya yang siap mendukung setiap langkah investasimu. 

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 18 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Bodypack Deixis Tote Bag: Tas Fungsional dengan Gaya yang Berani

Ekonomi

Bodypack Deixis Tote Bag: Tas Fungsional dengan Gaya yang Berani
The Brickhall Fatmawati City Center Hadirkan Event Denim Terbesar, Denim Discovery

Ekonomi

The Brickhall Fatmawati City Center Hadirkan Event Denim Terbesar, Denim Discovery
Digital Marketing Lebih dari Sekadar Konten: Andrea Wiwandhana dan Visi CLAV Digital

Ekonomi

Digital Marketing Lebih dari Sekadar Konten: Andrea Wiwandhana dan Visi CLAV Digital
Ini Kumpulan Game Telegram Seru yang Bakal Listing di Oktober 2024

Ekonomi

Ini Kumpulan Game Telegram Seru yang Bakal Listing di Oktober 2024
Perbandingan Keunggulan Taksi Listrik Evista dan Taksi Listrik Asal Vietnam

Ekonomi

Perbandingan Keunggulan Taksi Listrik Evista dan Taksi Listrik Asal Vietnam
Menkominfo : Percepatan Transformasi Digital Kunci Pemulihan Pascapandemi

Ekonomi

Menkominfo : Percepatan Transformasi Digital Kunci Pemulihan Pascapandemi
Permintaan Bank Sentral Terus Mendukung Harga Emas Ditengah Tren Bearish

Ekonomi

Permintaan Bank Sentral Terus Mendukung Harga Emas Ditengah Tren Bearish
Olah 600 Ha Lahan Rawan Karhutlah Jadi Ladang Jagung  #Kodim OKI Dukung Ketahanan Pangan dan Cegah Karhutlah

Berita Sumatera

Olah 600 Ha Lahan Rawan Karhutlah Jadi Ladang Jagung #Kodim OKI Dukung Ketahanan Pangan dan Cegah Karhutlah