RajaBackLink.com

Home / Headline

Selasa, 3 Desember 2024 - 07:32 WIB

Warga Kampung Cilingsir gerudug(kejari) Kota serang Tuntut Penahanan Lima Terduga Pelaku Penganiayaan

Sriwijayatoday Banten - Penulis Berita

Warga Kampung Cilingsir gerudug(kejari) Kota serang Tuntut Penahanan Lima Terduga Pelaku Penganiayaan Senin, (02 Desember 2024)

KOTA SERANG

Ratusan warga Kampung Cilingsir, Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, menggelar aksi protes di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) kota Serang. Mereka menuntut agar lima orang terduga pelaku penganiayaan segera ditahan(02/12/2024)

Massa yang berjumlah sekitar 200 orang mempertanyakan keputusan Kejar kota serang (tebang pilih) dengan ada nya kasus penganiyayaan yang tidak menahan kelima para tersangka, meskipun kasus tersebut sudah masuk tahap pengadilan. “Kenapa para pelaku masih bebas berkeliaran? Kami minta Kejari tegas dan adil,” ujar salah satu keluarga korban.

Baca Juga :  Lurah Beserta Babinsa Dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Perwira Laksanakan PPKM Skala Mikro Dan Bagikan Masker

Menanggapi aksi ini, Kasi Tindak Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejari Serang menjelaskan bahwa kelima terduga tersangka mengajukan penangguhan penahanan dengan alasan tertentu. Salah satu tersangka mengajukan penangguhan karena kondisi kesehatan, sementara yang lainnya dijamin oleh pihak keluarga,” ungkapnya.

Ia juga memastikan bahwa kelima tersangka tidak akan melarikan diri karena telah dipasang gelang elektronik untuk memantau lokasi mereka. Dengan alat ini, pergerakan mereka dapat kami pantau secara real-time,” tegas Kasi Pidum.

Edimulyadi, korban dalam kasus ini, mengungkapkan bahwa penganiayaan terjadi saat sengketa tanah di Kelurahan Banjarsari, Kampung Sewor, Kecamatan Cipocok Jaya. “Lima orang, salah satunya anak seorang anggota DPRD Provinsi Banten berinisial JM, melakukan pengeroyokan terhadap saya,” ujarnya.

Baca Juga :  Jajaran Kepolisian Resor Lahat Kembali Distribusikan Bantuan Sosial Pangan

Ia menambahkan bahwa pihaknya akan terus menuntut keadilan. “Jika Kejari tetap tidak menahan para tersangka, kami akan membawa aksi ini hingga ke Kejaksaan Tinggi Banten,” tegasnya.

Kasus ini menarik perhatian publik karena melibatkan seorang anak pejabat (DPRD) aktif dari Partai Nasdem. Hingga berita ini diturunkan, pihak Kejari belum memberikan keputusan terkait penahanan para tersangka.

Masyarakat berharap status sosial atau jabatan pihak yang terlibat.

 

Red : Dede

Berita ini 25 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Sat Binmas Polres Takalar Sosialisasi Bahaya Narkoba di SMA Negeri 2 Takalar

Headline

Sat Binmas Polres Takalar Sosialisasi Bahaya Narkoba di SMA Negeri 2 Takalar
PANTI MUHAMMADIYAH ITU BANGUNAN CAGAR BUDAYA

Headline

PANTI MUHAMMADIYAH ITU BANGUNAN CAGAR BUDAYA
Usai Melaksanakan Sholat Subuh, Sepeda Motor Honda Revo Milik Usman Di Gondol Maling. Baca selengkapnya disini 👇

Headline

Usai Melaksanakan Sholat Subuh, Sepeda Motor Honda Revo Milik Usman Di Gondol Maling. Baca selengkapnya disini 👇

Headline

Masyarakat harus lebih kritis dari penyebaran berita hoax yang dilakukan salah satu media online.
Malam Hari, Kapolres Gowa Sidak Ke Polsek Bontonompo, Ini Tujuannya 

Headline

Malam Hari, Kapolres Gowa Sidak Ke Polsek Bontonompo, Ini Tujuannya 
Narasi Media Online terkait pengembangan pengungkapan Judi Online oleh Dittipidsiber Bareskrim Polri*

Headline

Narasi Media Online terkait pengembangan pengungkapan Judi Online oleh Dittipidsiber Bareskrim Polri*

Headline

Warga Kelurahan Batang Terap Trimakasih Kepada Bapak ILHAM RITONGA Dengan Beraspalnya Jalan Menjadi Mulus
NAMA KELOMPOK TANI AGATIS, PUNYA SEJARAH DAN BUKTI HINGGA KINI

Headline

NAMA KELOMPOK TANI AGATIS, PUNYA SEJARAH DAN BUKTI HINGGA KINI