Muara Enim, Sriwijayatoday.com – Kabar aksi protes ratusan karyawan PT Jiang Ping Listrik, ke Base Camp PT Sepco III Electric Power Construction Co., Ltd., (PT SEPCO III) Lumut Balai, Minggu pagi. Dibantah oleh Aryo, Manager Hsse PT Sepco III Lumut Balai Semendo. Senin, (27/01/2024).

Laman berita Kabar Aksi Protes Ratusan Karyawan PT Jiang Ping Listrik Subcon PT Sepco III Electric Power Construction Co. Ltd., Lumut Balai Semendo. (Dokumentasi, Sriwijayatoday.com)
Dikabarkan sebelumnya, Base Camp PT Sepco III Lumut Balai yang berada di Desa Penindaian Kecamatan Semendo Darat Laut, mendadak ramai didatangi ratusan karyawan PT Jiang Ping Listrik yang menuntut hak atas pembayaran gaji karyawan yang belum dibayarkan oleh PT Jiang Ping Listrik.
Selain menyuarakan aksi protes, aksi tersebut juga diramaikan dengan slogan yang bertuliskan ‘Peringatan Keras Untuk Bayarkan Hak Kami’, dan ‘Bayarkan Tagihan Kami’ yang ditempel para peserta aksi di kaca depan mobil operasional karyawan.
Dedi Harismanto, Kepala Desa Babatan (Kades), Kecamatan Semendo Darat Laut, mewakili pemerintah setempat, mengatakan, aksi tersebut adalah bentuk protes para karyawan PT Jiang Ping Listrik yang menjadi Subcon perusahaan Konstruksi Tiongkok Sepco III Electric Power Construction Co., Ltd., sebagai perusahaan konsorsium PT Geothermal Energy Lumut Balai Semendo. Ratusan para karyawan tersebut menuntut hak atas pembayaran gaji karyawan yang belum dibayar oleh PT Sepco III Electric Power Construction Co., Ltd., ke PT Jiang Ping Listrik.
“Harapan kami, sebagai Pemerintah Desa, dengan kehadiran PT Sepco III dan Subcon untuk dapat segera menyelesaikan tanggung jawabnya kepada karyawan,” ungkap Dedi kepada Sriwijayatoday.com. Senin, (27/01/2024).
Menurut Dedi, pihak perusahaan haruslah profesional dan bertanggung jawab dalam menjalankan korporasi. Ia menilai, permasalahan ini menjadi tolak ukur keprofesionalan perusahaan konsorsium dalam menjalankan fungsinya.
” Jangan meninggalkan permasalahan, apa lagi dengan cara kabur. Kami berharap dengan adanya proyek pembangunan Unit 2 ini, bisa memberikan keberkahan untuk masyarakat sekitar, bukan membawa mala petaka,’ sambungnya.
Sementara, Manager Hsse PT Sepco III Electric Power Construction Co., Ltd., area Lumut Balai, Aryo mengatakan, pihaknya membantah pernyataan tersebut.
“Tanggapan saya berita yang disampaikan tidak benar,” tulisnya dalam percakapan singkat pesan media WhatsApp. Senin malam.
“Sudahkah bapak klarifikasi ke PT Sepco3,” sambungnya.
Selanjutnya, Aryo menuliskan, pihaknya menyarankan redaksi Sriwijayatoday.com melakukan pengecekan informasi ke pihak manajemen perusahaan. Hal ini menegaskan bahwa informasi yang disampaikan Kades Babatan sebelumnya perlu diuji kebenarannya.
“Silahkan di cek ke management, bukan pihak luar, silahkan bicara ke legal kami saja,’ urainya.
Menurut Aryo, pernyataan Kades Babatan didalam pemberitaan sebelumnya hanya menilai dari satu sisi saja.
“Kalau hanya lihat dari satu sisi jelas salah,’ lanjutnya.
Sebagai informasi, masa baru membubarkan aksinya setelah pihak perusahaan membuat surat pernyataan tanggung jawab bermaterai untuk membayar gaji karyawan sesuai kesepakatan yang telah disepakati bersama.
Sementara saat redaksi Sriwijayatoday.com meminta kontak legal perusahaan untuk mengkonfirmasi informasi tersebut, Aryo, Manager Hsse PT Sepco III Lumut Balai, terkesan mengelak.
“Saya sampaikan ke beliau Pak, nomor saya akan berikan setelah mendapat ijin. Nanti lewat legal kami aja pak. Biar satu informasi,” pungkasnya.
Sementara, Kepala Desa Penindaian, Indarwan, membenarkan adanya isu aksi protes yang dilakukan para karyawan perusahaan di wilayah desanya tersebut.
Menurut Indarwan, pihak manajemen PT Sepco III Lumut Balai setelah pergantian HRD, saat ini kondisinya tengah tidak stabil.
“Kondisinya sedang morat marit. HRD nya sudah berganti, bukan lagi Pak Ivan. Beritanya sudah turun. Kami sependapat,” tulisnya dalam percakapan singkat pesan media WhatsApp.
Editor: News AuthorSumber: https://Sriwijayatoday.com