Jakarta, 11 Februari 2025 – Ferdy Wijaya, mahasiswa semester 4 dari jurusan Japanese Popular Culture BINUS University, berhasil meraih beasiswa Nitori dari hasil kolaborasi antara BINUS University dan PT Nitori. Keberhasilannya ini semakin memperkuat reputasi BINUS University sebagai institusi yang mendukung mahasiswa dalam meraih kesempatan akademik terbaik, khususnya dalam skala global.
Awal mula mendapatkan beasiswa Nitori
Sejak awal, Ferdy memiliki ketertarikan yang mendalam terhadap bahasa dan budaya Jepang. Dalam hal ini Ferdy melihat bahwa kebutuhan akan sumber daya manusia di Jepang terus meningkat, sehingga peluang ini menjadi kesempatan besar bagi Ferdy. Oleh karena itu, Ferdy memutuskan untuk berkuliah di program Japanese Popular Culture BINUS University. Mengenai proses pendaftaran dan seleksi beasiswa Nitori, Ferdy mengungkapkan bahwa prosedur yang diberikan cukup sederhana namun tetap selektif.
“Kami harus memenuhi beberapa kriteria dan membuat esai pribadi yang akan dinilai apakah kami layak menerima beasiswa ini. Tantangan terbesarnya adalah saat menulis esai, karena kami harus menjelaskan alasan, motivasi, serta rencana lima tahun ke depan jika mendapatkan beasiswa ini,” jelasnya.
Dampak beasiswa Nitori dalam perjalanan akademik Ferdy
Beasiswa Nitori telah memberikan dampak besar dalam perjalanan akademik Ferdy. Ferdy merasa lebih bertanggung jawab terhadap perkuliahanya. Selain itu, beasiswa ini membantu Ferdy untuk mengalokasikan dana ke kebutuhan lain yang mendukung pendidikan Ferdy. Berbicara tentang rencana masa depan, Ferdy memiliki aspirasi untuk bekerja di Jepang guna mendapatkan pengalaman internasional, tetapi ia juga tidak menutup kemungkinan untuk bekerja di Indonesia atau bahkan memulai usaha sendiri. “Saya ingin merasakan pengalaman kerja langsung di Jepang, namun saya juga mempertimbangkan peluang yang ada di Indonesia,” kata Ferdy.
Selama berkuliah di BINUS University, khususnya di jurusan Japanese Popular Culture, Ferdy mendapatkan berbagai pengalaman berharga. Ferdy menyatakan bahwa ia bertemu dengan banyak teman yang membuka sudut pandangnya terhadap dunia. Selain itu, di Japanese Popular Culture memberikan pengalaman baru yang Ferdy dapatkan di himpunan mahasiswa yang sangat membantu, terutama dalam pengalaman sosial dan penyelenggaraan acara berskala besar yang sebelumnya belum pernah dilakukan Ferdy.
Pesan untuk generasi muda
“Tentukan tujuan jangka panjang kalian, meskipun nantinya bisa mengalami perubahan. Dunia ini dinamis, tetapi yang terpenting adalah memiliki keberanian untuk mencoba dan mengambil peluang,” tutupnya.
Prestasi Ferdy Wijaya ini menjadi bukti nyata bahwa program Japanese Popular Culture di BINUS University mampu mencetak mahasiswa berprestasi dan siap menghadapi tantangan global.
Artikel ini juga tayang di VRITIMES
