Sriwijayatoday.com Kota Bekasi —Setelah banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Bekasi surut, Komunitas Ngopi Broo bersama Aliansi Wartawan Indonesia Bangkit Bersama (AWIBB) melakukan tinjauan langsung ke Kampung Lebak Teluk Pucung Bekasi Utara yang terendam banjir hingga 3 meter ( 09/03/2025 ).
Saat ini pasca terjadinya banjir yang melanda wilayah itu masih menyisahkan sisa lumpur hingga 70 cm serta tumpukan sampah yang menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah daerah.
Hal ini terlihat saat Komunitas Ngopi Broo dan AWIBB bersama masyarakat sekitar bergotong royong membersihkan sisa banjir lumpur, di wilayah RT 007/002 No. 111, Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
“Kami bersama warga dan Komunitas Ngopi Broo dengan menggunakan alat yang ada gotong royong membersihkan sisa sampah dan lumpur akibat banjir beberapa waktu lalu,” Kata Sekjen diwakili Wabendum DPP AWIBB, Hera Altien Syam. Minggu (9/3/2025).
Sementara itu, Dewan Pembina II Komunitas Ngopi Broo, Hasanudin Mega mengatakan bahwa keterlibatan Ngopi Broo dan AWIBB dalam kegiatan sosial seperti ini adalah bagian dari pengabdian kepada masyarakat dan wujud kepedulian sosial.
“Kami ingin memastikan lingkungan warga kembali bersih dan sehat. Kehadiran kami di sini juga untuk memberikan semangat dan rasa aman kepada masyarakat pasca bencana”, ungkapnya.
Kegiatan pembersihan dimulai sejak pagi hari, dengan fokus pada pembersihan jalan utama, saluran air, dan rumah warga yang terdampak.
Para relawan Komunitas Ngopi Broo menggunakan peralatan seperti sekop, cangkul, dan sapu lidi, dll.
Tidak hanya itu, kendaraan operasional milik Pemkot Bekasi seperti truk Dinas Lingkungan Hidup pengangkut sampah juga dikerahkan untuk memindahkan material yang telah dikumpulkan.
Kegiatan gotong royong ini menunjukkan semangat solidaritas yang kuat antara Komunitas Ngopi Broo dan masyarakat.
Dengan kerja sama yang baik, diharapkan pemulihan pasca banjir dapat berlangsung lebih cepat, dan warga Kota Bekasi dapat kembali menjalani aktivitas sehari-hari tanpa hambatan.
Dalam kesempatan sama, Bapak Beda Sudima Warga Teluk Pucung
menyampaikan, meminta untuk menyelesaikan persoalan tumpukan sampah yang begitu besar dengan menginstruksikan dinas terkait untuk segera mendatangkan personil dan armada truk pengangkut sampah hingga bantuan alat berat.
Lanjut Bapak Beda, Pemerintah segera melakukan pengerukan lumpur dan membangun turap yang ada disekitaran wilayah Kampung Lebak, Teluk Pucung.
Bagas arie bowo
Rilis resmi Komunitas Kopi Bro Dan DPP AWIBB