RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Minggu, 9 Maret 2025 - 23:44 WIB

Bagas Adji Saputra: Digital Twin Akan Membuat Kesalahan Manusia Jadi Barang Langka

Redaksi - Penulis Berita

Di tengah deru transformasi digital yang kian tak terbendung, ada satu konsep yang dinilai akan menjadi tulang punggung revolusi industri dimasa depan. Bagas Adji Saputra, praktisi teknologi menyebut teknologi ini sebagai “jembatan antara imajinasi dan realitas”. Menurutnya, digital twin bukan hanya alat simulasi canggih, melainkan cerminan masa depan di mana setiap aspek kehidupan manusia terhubung, terprediksi, dan teroptimalkan melalui dunia virtual.

Bagas menjelaskan bahwa digital twin adalah replika digital dari objek fisik, sistem, atau proses yang beroperasi secara real-time. Teknologi ini mengandalkan sensor IoT, kecerdasan buatan (AI), dan komputasi awan untuk menciptakan model dinamis yang mampu memantau, menganalisis, bahkan memprediksi perilaku objek aslinya. “Bayangkan Anda memiliki mesin pabrik yang bisa ‘berbicara’ melalui data, memberi tahu kapan harus dirawat, atau gedung pencakar langit yang memperingatkan risiko kerusakan struktural. Ini bukan lagi fiksi ilmiah,” ujarnya.

Sebagai praktisi, Bagas menekankan bahwa digital twin telah membuka pintu optimisasi di hampir semua sektor. Di industri manufaktur, teknologi ini memangkus biaya operasional hingga 30% dengan memprediksi kerusakan mesin. Di bidang kesehatan, dokter bisa berlatih operasi jantung menggunakan replika digital pasien, mengurangi risiko kesalahan. Bahkan kota-kota seperti Singapura dan Amsterdam telah menggunakan digital twin untuk merancang smart city yang hemat energi dan responsif terhadap bencana. “Ini adalah solusi untuk masalah yang belum terjadi. Kita bisa mencegah krisis sebelum ia muncul,” tambahnya.

Baca Juga :  Rekomendasi Produk Smart Home untuk Rumah Minimalis Modern: Terjangkau dan Berkualitas!

Namun, Bagas tidak menampik bahwa adopsi digital twin masih menghadapi tantangan. Keamanan data, kesenjangan infrastruktur digital, dan kurangnya SDM mumpuni menjadi penghambat utama. “Data adalah nyawa dari digital twin. Jika sistem diretas, seluruh model bisa menjadi bumerang,” katanya. Untuk itu, ia mendorong kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan akademisi dalam membangun kerangka keamanan siber, pelatihan talenta digital, serta pemerataan akses teknologi. “Kita tidak boleh membiarkan digital twin menjadi monopoli negara maju. Ini harus jadi solusi global,” tegasnya.

Yang paling menarik dari paparan Bagas adalah potensi digital twin dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. Dengan memodelkan emisi karbon, aliran limbah, atau konsumsi energi secara virtual, perusahaan dan pemerintah bisa merancang strategi yang lebih hijau. “Bayangkan jika tiap negara memiliki digital twin bumi. Kita bisa simulasi dampak kebijakan lingkungan sebelum menerapkannya. Ini adalah senjata melawan perubahan iklim,” ucapnya dengan semangat.

Baca Juga :  BINUS UNIVERSITY Menempati Posisi 2 di Indonesia Dalam Pemeringkatan Times Higher Education World University Rankings 2025

Bagas juga menyoroti bagaimana digital twin akan mengubah hubungan antara produsen dan konsumen. Di masa depan, setiap produk mulai dari mobil hingga smartphone akan memiliki profil digital yang terus belajar dari kebiasaan pengguna. “Ini bukan lagi sekadar transaksi jual-beli, tapi hubungan simbiosis. Perusahaan akan memahami pelanggan lebih dalam dari diri mereka sendiri,” tuturnya.

Meski begitu, Bagas mengingatkan bahwa teknologi hanyalah alat. Kesuksesan digital twin bergantung pada kesiapan manusia memimpin perubahan. “Kita perlu mindset yang berani bereksperimen, berkolaborasi, dan berpikir jangka panjang. Digital twin adalah kanvas, tapi kita yang harus melukis masa depan di atasnya,” pungkasnya. Bagi siapapun yang menyimak, jelas bahwa Bagas Adji Saputra tidak hanya melihat digital twin sebagai tren, melainkan sebagai bahasa baru peradaban satu yang akan menentukan siapa yang bertahan, dan siapa yang tenggelam dalam gelombang disrupsi.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 7 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Bitwyre Meluncurkan Inovasi Produk sebagai Kripto SuperApp Berlisensi Pertama di Indonesia untuk Mencetak Sejarah Baru di 2025

Ekonomi

Bitwyre Meluncurkan Inovasi Produk sebagai Kripto SuperApp Berlisensi Pertama di Indonesia untuk Mencetak Sejarah Baru di 2025
Mau Memecoin Murah? Ini Daftar Token di Bawah  yang Sedang Naik Daun!

Ekonomi

Mau Memecoin Murah? Ini Daftar Token di Bawah $1 yang Sedang Naik Daun!
Dukung Strategi Keuangan Berkelanjutan Perusahaan, LindungiHutan Punya Program Mangrove Capital

Ekonomi

Dukung Strategi Keuangan Berkelanjutan Perusahaan, LindungiHutan Punya Program Mangrove Capital
Coretax Indonesia – Sistem Baru dalam Perpajakan Indonesia

Ekonomi

Coretax Indonesia – Sistem Baru dalam Perpajakan Indonesia
PJ Bupati akan Optimalkan HGU di Aceh Timur

Aceh

PJ Bupati akan Optimalkan HGU di Aceh Timur
Bagaimana Employer of Record Dapat Mempermudah Ekspansi Global

Ekonomi

Bagaimana Employer of Record Dapat Mempermudah Ekspansi Global
Hipmi Jaya Talks Diselenggarakan Kembali Di Ms Jackson Senopati

Ekonomi

Hipmi Jaya Talks Diselenggarakan Kembali Di Ms Jackson Senopati
Ayam Xiang Xiang yang Viral Kini Hadir di MOI, Jangan Lewatkan Pengalaman Baru Ini!

Ekonomi

Ayam Xiang Xiang yang Viral Kini Hadir di MOI, Jangan Lewatkan Pengalaman Baru Ini!