RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Selasa, 11 Maret 2025 - 16:50 WIB

Resesi AS Menguat, Akankah Bitcoin Bertahan atau Terus Anjlok?

Redaksi - Penulis Berita

Pernyataan terbaru Presiden AS, Donald Trump, kembali mengguncang pasar keuangan global. Dalam wawancara dengan Fox News pada 10 Maret, Trump tidak menampik kemungkinan terjadinya gangguan ekonomi saat pemerintah berusaha merombak fondasi keuangan negara. Komentar ini memicu kepanikan di kalangan investor, mendorong aksi jual besar-besaran pada aset berisiko, termasuk Bitcoin.

Bitcoin Turun di Bawah $80.000

Sentimen negatif langsung tercermin dalam harga Bitcoin (BTC). Dalam hitungan jam setelah wawancara Trump, harga Bitcoin turun di bawah $80.000, menyentuh $79.856 pada perdagangan hari Selasa (11/03). Penurunan hampir 3% ini semakin menambah tekanan bagi pasar yang sebelumnya sudah rapuh akibat kekhawatiran kebijakan moneter AS.

Banyak analis menilai bahwa pasar tidak hanya bereaksi terhadap Trump, tetapi juga terhadap pernyataan Federal Reserve yang sebelumnya memperingatkan kemungkinan perlambatan ekonomi dalam waktu dekat.

Harga BTC/USDT di Market Bittime saat penulisan berada di level $80.755, nilai tersebut turun 1.36% dalam sehari. 

Sumber: Market Bittime

Investor Lari dari Aset Berisiko

Aksi jual tidak hanya terjadi di pasar kripto. Indeks S&P 500 kehilangan $5 triliun dalam 13 hari terakhir, sementara pasar kripto secara keseluruhan telah menyusut $1,3 triliun sejak Desember 2024. Para investor institusional mulai menarik dana mereka dari aset spekulatif seperti saham teknologi dan kripto.

Baca Juga :  INDONESIA SIAP MENYAMBUT AOFOG CAMPUS 3: FORUM BERGENGSI PAKAR PCOS SE-ASIA OSEANIA

Menariknya, fenomena ini juga berdampak pada saham-saham berisiko tinggi seperti Tesla, yang mengalami penurunan 15,4% dalam satu hari—salah satu yang terbesar dalam sejarahnya.

Apakah Bitcoin Bisa Bangkit?

Meskipun pasar sedang dalam tekanan, beberapa analis melihat peluang dalam situasi ini. Jika resesi benar-benar terjadi, Federal Reserve kemungkinan akan melonggarkan kebijakan moneter, yang bisa menjadi katalis positif bagi Bitcoin dalam jangka panjang. Namun, untuk saat ini, volatilitas tinggi masih akan menjadi tantangan utama bagi para trader dan investor.

Sementara itu, data Google Trends menunjukkan peningkatan pencarian terkait “Resesi AS”, yang sebelumnya menjadi indikator volatilitas pasar. Platform prediksi ekonomi Kalshi bahkan menaikkan probabilitas resesi AS menjadi 40%, menandakan ketidakpastian yang semakin meningkat.

Kesimpulan

Bitcoin kembali menghadapi ujian besar akibat ketidakpastian ekonomi global. Dengan komentar Trump yang memicu kepanikan, aksi jual di pasar kripto masih mungkin berlanjut. Namun, apakah ini akan menjadi awal dari pemulihan jangka panjang atau justru awal dari tren bearish yang lebih dalam? Waktu yang akan menjawab.

Baca Juga :  VRITIMES dan Ulanda.id Jalin Kerjasama untuk Optimalkan Distribusi Press Release

Bagi investor yang ingin tetap terhubung dengan pergerakan pasar dan mencari peluang trading di tengah volatilitas, Bittime menawarkan platform yang andal untuk membeli, menjual, dan memperdagangkan aset kripto dengan aman. Pastikan selalu melakukan riset sebelum mengambil keputusan investasi!

Disclaimer

Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi termasuk fluktuasi harga, kehilangan modal, risiko likuiditas, teknologi, dan regulasi yang menjadi tanggung jawab pribadi pengguna. Bittime adalah platform perdagangan aset kripto terdaftar di Bappebti yang menyediakan informasi berdasarkan riset internal, bersifat umum dan edukatif. Informasi ini bukan merupakan nasihat keuangan, investasi, hukum, atau perpajakan. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa depan. Pengguna wajib melakukan analisis mandiri dan memastikan kepatuhan terhadap seluruh peraturan yang berlaku.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 7 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Tesla Pindahkan Bitcoin Senilai 0 Juta, Apa Motifnya?

Ekonomi

Tesla Pindahkan Bitcoin Senilai $760 Juta, Apa Motifnya?
Omnichannel Marketing: Trend Strategi Bisnis Efektif di 2025

Ekonomi

Omnichannel Marketing: Trend Strategi Bisnis Efektif di 2025
Konsisten Terapkan GCG, WSBP Kembali Raih 2 Penghargaan di TOP GRC Awards 2024

Ekonomi

Konsisten Terapkan GCG, WSBP Kembali Raih 2 Penghargaan di TOP GRC Awards 2024
CCTV Tanpa Kabel: Solusi Modern untuk Keamanan yang Praktis, Hemat, dan Ramah Lingkungan

Ekonomi

CCTV Tanpa Kabel: Solusi Modern untuk Keamanan yang Praktis, Hemat, dan Ramah Lingkungan
ASHTA District 8 SCBD Hadirkan Rangkaian Acara Kreatif “LIMITLESS” untuk Merayakan Potensi Tanpa Batas

Ekonomi

ASHTA District 8 SCBD Hadirkan Rangkaian Acara Kreatif “LIMITLESS” untuk Merayakan Potensi Tanpa Batas
Melonjak Drastis: Bitcoin Naik 3.000.000%  Setelah Dihapus dari Pemberitaan The Economist

Ekonomi

Melonjak Drastis: Bitcoin Naik 3.000.000% Setelah Dihapus dari Pemberitaan The Economist
Wajib Sertifikasi Halal: Jadi High Cost Economy & Birokrasi atau Jaminan Kelangsungan Agama?

Ekonomi

Wajib Sertifikasi Halal: Jadi High Cost Economy & Birokrasi atau Jaminan Kelangsungan Agama?
Diklat Loading Master Port Academy Tarik Minat Puluhan Peserta Profesional

Ekonomi

Diklat Loading Master Port Academy Tarik Minat Puluhan Peserta Profesional