RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Rabu, 26 Maret 2025 - 06:00 WIB

Kisah Relawan WateryNation: Satu Bawa Lerak ke World Water Forum, Satu Sabet Gelar Master LPDP di Eropa!

Redaksi - Penulis Berita

WateryNation kembali membuktikan bahwa relawan bukan sekadar relawan. Dua relawan muda mereka mencetak prestasi membanggakan di tahun 2024. Annisa Edi Setiyani mewakili WateryNation di World Water Forum 2024, memperkenalkan inovasi lokal ramah lingkungan Lerak Alira Alura di hadapan komunitas global. Sementara itu, Dian Ayu Destiani, relawan lainnya, sukses meraih gelar MSc Sustainable Entrepreneurship dari University of Groningen, Belanda, dengan beasiswa LPDP.

Kisah Annisa dan Dian menegaskan bahwa menjadi relawan bisa menjadi batu loncatan menuju panggung dunia, menghubungkan kepedulian sosial, inovasi, dan prestasi akademik kelas dunia. WateryNation terus berkomitmen mengubah relawan muda jadi agen perubahan dengan dampak nyata dan global.

Jakarta, 26 Maret 2025 — WateryNation, sebuah organisasi kepemudaan yang berfokus pada isu air bersih dan keberlanjutan, terus membuktikan bahwa relawan muda memiliki potensi besar untuk berkontribusi tidak hanya di tingkat komunitas, tetapi juga di panggung internasional dan dunia akademik. Dua sosok inspiratif, Annisa Edi Setiyani dan Dian Ayu Destiani, adalah bukti nyata bahwa menjadi relawan adalah awal dari perjalanan panjang sebagai agen perubahan.

Annisa Edi Setiyani Perkenalkan Lerak Alira Alura di World Water Forum 2024

Annisa Edi Setiyani mewakili WateryNation di World Water Forum 2024 (Sumber: Dok. Instagram/Annisa Edi Setiyani)

Mewakili WateryNation di ajang World Water Forum 2024, Annisa Edi Setiyani tidak hanya hadir sebagai peserta, tetapi juga membawa inovasi kebanggaan Indonesia, yaitu Lerak Alira Alura. Lerak Alira Alura merupakan produk alami berbasis buah lerak yang menawarkan solusi ramah lingkungan untuk pengelolaan air rumah tangga.

Baca Juga :  Terapkan Digitalisasi Perizinan, Menkominfo: Tahun 2020 PNBP Capai Rp 25,5 T

Annisa Edi Setiyani mewakili WateryNation di World Water Forum 2024 (Sumber: Dok. Instagram/Annisa Edi Setiyani)

“Keikutsertaan Annisa di World Water Forum menunjukkan bahwa anak muda Indonesia mampu membawa solusi berbasis kearifan lokal ke panggung global. Lerak bukan sekadar produk, tetapi juga simbol bagaimana budaya, inovasi, dan keberlanjutan bisa berjalan beriringan,” ujar Arfiana Maulina, Founder WateryNation.

Melalui partisipasinya, Annisa tidak hanya memperkenalkan Lerak Alira Alura, tetapi juga mendorong diskusi global tentang pentingnya pendekatan berbasis komunitas dalam menjaga sumber daya air.

Dian Ayu Destiani Raih Gelar MSc Sustainable Entrepreneurship di University of Groningen dengan Beasiswa LPDP

Di sisi lain, Dian Ayu Destiani, salah satu relawan aktif WateryNation sejak 2020 yang kini menjadi Board of Advisor, baru saja menyelesaikan pendidikan magisternya di University of Groningen, Belanda, dalam program MSc Sustainable Entrepreneurship dengan dukungan beasiswa LPDP.

Dian membuktikan bahwa keterlibatannya sebagai relawan WateryNation telah membuka banyak peluang, termasuk memperdalam pemahaman tentang wirausaha berkelanjutan di Eropa. Pengalaman akademiknya semakin memperkaya sudut pandang Dian dalam merancang solusi inovatif yang mengintegrasikan keberlanjutan dan pemberdayaan komunitas.

Baca Juga :  Survei: Indonesia Peringkat 4 Negara Paling Antusias dengan AI​

Dara dan Agnes, Dari Peserta Kegiatan Online Jadi Fasilitator Global Volunteering AIESEC UI

Dara sedang menjadi Fasilitator di AIESEC UI Global Volunteering (Sumber: Dok. WateryNation)

Cerita inspiratif lainnya datang dari Dara, yang bergabung dengan WateryNation sejak tahun 2020 melalui berbagai program edukasi online. Perjalanan Dara sebagai peserta tidak berhenti di situ. Kini, Dara telah berkembang menjadi fasilitator Workshop Lerak di Global Volunteering yang diselenggarakan oleh AIESEC UI.

Transformasi Dara membuktikan bahwa program edukasi yang konsisten mampu membentuk generasi muda yang tidak hanya sadar isu lingkungan, tetapi juga mampu berbagi ilmu dan menginspirasi relawan-relawan baru.

Agnes sedang menjadi Fasilitator di AIESEC UI Global Volunteering (Sumber: Dok. WateryNation)

Sementara Agnes Efrata Saragih, memulai perjalanan sejak awal WateryNation. Kini, Agnes menjadi Ketua WateryNation pada periode pertama sejak dikukuhkan menjadi Yayasan Tirta Artha Asri.

Ubah Relawan Jadi Lebih dari Relawan

Perjalanan Annisa dan Dian menjadi cerminan visi WateryNation dalam membentuk relawan yang tidak hanya peduli, tetapi juga mampu melahirkan inovasi, memperluas jaringan global, serta menjadi pemimpin masa depan yang berdaya saing di tingkat internasional.

“Di WateryNation, kami percaya bahwa relawan adalah lebih dari sekadar relawan. Mereka adalah pionir perubahan, inovator, dan calon pemimpin yang akan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih berkelanjutan,” tutup Arfiana.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 23 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Aceh

Menurut FAKSI, Gubernur Nova Gagal Sejahterakan Rakyat Aceh

Ekonomi

Memahami Perbedaan Cashback dan Loyalty Points, Mana yang Lebih Disukai oleh Pelanggan?

Ekonomi

Solusi Broadcast WhatsApp ke Ribuan Pelanggan dengan Barantum

Ekonomi

Indigo Beberkan Peluang untuk Pengembang Gim Melalui Game Clinic

Ekonomi

Mau Memecoin Murah? Ini Daftar Token di Bawah $1 yang Sedang Naik Daun!

Ekonomi

Dorong Industri Baja Nasional, Krakatau Steel Gandeng Delong Steel Group dalam Investasi Baru

Ekonomi

Trading tanpa Biaya? Mulai dari Promo Swap

Ekonomi

KAI Catat Pertumbuhan Positif: Lebih dari 16 Juta Ton Barang Terangkut pada Januari–Maret 2025, Didominasi Batu Bara