RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Selasa, 6 Mei 2025 - 10:57 WIB

Harga Emas Masih Positif Jelang Putusan Suku Bunga The Fed

Redaksi - Penulis Berita

Harga emas (XAU/USD) melonjak tajam dalam dua hari berturut-turut pada hari Senin (5/5), naik lebih dari 2% atau sekitar $70, diperdagangkan di sekitar $3.321 setelah sempat menyentuh level terendah harian di $3.237. Penguatan ini berlanjut pada hari Selasa (6/5), emas berhasil menembus level $3.380, didorong oleh ketidakpastian pasar menjelang keputusan suku bunga Federal Reserve.

Analis Dupoin Futures Indonesia, Andy Nugraha, menyampaikan bahwa dari sisi teknikal, sinyal bullish terlihat semakin menguat berdasarkan pola candlestick dan indikator Moving Average. Jika tekanan beli tetap tinggi, harga emas berpotensi menguji level resistance berikutnya di $3.437. Namun, bila muncul tekanan jual, ada kemungkinan harga terkoreksi ke area support terdekat di $3.352.

Secara fundamental, penguatan harga emas saat ini menunjukkan peningkatan minat terhadap aset aman di tengah ketidakpastian arah kebijakan moneter AS. Data terbaru dari Institute for Supply Management (ISM) mengindikasikan bahwa sektor jasa AS masih cukup kuat, yang membuat pasar memperkirakan The Fed belum akan memangkas suku bunga dalam waktu dekat. Meskipun begitu, pasar tetap dibayangi ketidakpastian menjelang pernyataan resmi The Fed yang dijadwalkan Rabu malam waktu setempat.

Baca Juga :  Aturan Ekuitas OJK Rp 12,5 Miliar: Apa Artinya Bagi Platform P2P Lending

Faktor politik juga ikut mempengaruhi pergerakan pasar. Presiden AS Donald Trump kembali mengkritik Ketua The Fed, Jerome Powell, dan mendesak pemangkasan suku bunga. Walau tidak akan mencopot Powell, Trump menegaskan akan terus memberikan tekanan kepada bank sentral tersebut. Ia juga mengumumkan rencana tarif 100% untuk film impor, yang menambah ketidakpastian kebijakan ekonomi dan memperbesar kekhawatiran pelaku pasar.

Andy menambahkan bahwa sentimen pasar terhadap emas saat ini cukup positif, dengan investor bersiap menghadapi potensi pergerakan harga yang tajam saat pengumuman kebijakan The Fed. Berdasarkan CME FedWatch Tool, pasar secara umum memperkirakan tidak akan ada perubahan suku bunga kali ini. Namun, fokus utama akan tertuju pada pernyataan Jerome Powell yang dapat memberikan petunjuk arah kebijakan selanjutnya.

Baca Juga :  KAI Raih Penghargaan Bergengsi di Indonesia Sustainability Award 2025

Dengan berbagai ketidakpastian baik dari sisi geopolitik maupun kebijakan moneter, harga emas masih berpeluang melanjutkan tren kenaikan. Andy pun mengingatkan agar pelaku pasar tetap berhati-hati menghadapi volatilitas menjelang dan setelah konferensi pers The Fed. “Baik dari sisi teknikal maupun fundamental, XAU/USD masih menunjukkan tren positif. Namun, kewaspadaan tetap penting karena sentimen pasar bisa berubah dengan cepat tergantung sinyal dari The Fed,” tutupnya.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 21 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Terminal Kendaraan Makin Kinclong, IPCC Hadiahi Investor dengan Dividen Final Fantastis

Ekonomi

Mahasiswa Game Application & Technology BINUS UNIVERSITY Tembus Panggung Internasional di Busan Indie Connect Festival 2025

Ekonomi

KAI Daop 1 Jakarta Lakukan Sosialisasi Anti Pelecehan Seksual di Stasiun Jatinegara

Ekonomi

KAI Logistik Dukung Purwokerto Velora 2025, Perkuat Pariwisata dan Ekonomi Kerakyatan Melalui Sport Tourism

Ekonomi

Bitcoin Naik Tajam Mendekati USD $107.000, Dekati Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

Ekonomi

Peluang Ekspor Daging Kerbau India di Indonesia di Tengah Dinamika Harga Global

Ekonomi

Kinerja SPU Syariah Pasar Uang Syariah BRI-MI Tumbuh Positif di Tengah Ketidakpastian Pasar

Ekonomi

Dupoin Kembali Raih Peringkat Pertama sebagai Pialang dengan Volume Transaksi Terbesar September 2025 versi JFX