RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Jumat, 4 Juli 2025 - 21:41 WIB

Pertamina NRE Optimis Bangun Pabrik Panel Surya, Ini Kunci Suksesnya

Redaksi - Penulis Berita

JAKARTA – Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) optimis kemitraan strategis dengan LONGi dalam proyek pembangunan pabrik panel surya berkapasitas produksi 1,6 Gigawatt (GW) per tahun memiliki prospek dan potensi yang bagus. Hal ini disampaikan CEO Pertamina NRE John Anis dalam acara media briefing pada Kamis (3/7).

Kemitraan strategis Pertamina NRE dan LONGi ditandai dengan penandatanganan term sheet yang dilaksanakan pada Senin (23/6) di Cikarang, tepatnya di area pabrik solar panel yang direncanakan. Pabrik panel surya ini nantinya diharapkan akan memberikan banyak nilai positif tidak hanya bagi kedua Perusahaan tapi juga bagi Indonesia.

“Pertamina NRE agresif untuk mengembangkan portofolio energi hijau. Untuk mencapai target ini tentunya kami perlu berkolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya dengan mitra strategis. Tujuannya adalah untuk berbagi risiko serta knowledge transfer. Untuk itu yang terpenting adalah memilih mitra yang tepat. Kami percaya dalam proyek pabrik solar panel ini LONGi adalah mitra yang paling tepat untuk kami dengan melihat kapabilitas serta pengalaman mereka,” ungkap John.

Baca Juga :  Worldcoin Dibekukan Sementara, Ini Tanggapan Bittime

Ada tiga hal yang menjadi kunci kesuksesan dalam industri manufaktur panel surya. Pertama, investasi yang besar untuk riset dan pengembangan. Hal ini menjadi krusial di industri yang memiliki banyak pesaing. Dengan riset dan pengembangan yang kuat akan menghasilkan produk dengan teknologi yang selalu mutakhir dibandingkan pesaing. LONGi secara konsisten terus memperbarui teknologinya sehingga panel surya yang diproduksinya memiliki Tingkat efisiensi yang terus meningkat. Teknologi panel suryanya yang terbaru, Hi-MO 9, bahkan yang terbaik di dunia dari sisi efisiensi. Bukan itu saja, saat ini LONGi memiliki kapasitas produksi panel surya terbesar di dunia mencapai 120 GW per tahun.

Baca Juga :  Hashrate Bitcoin Pecahkan Rekor, Keamanan Jaringan Dipastikan Lebih Kuat

Kunci sukses kedua adalah kapital yang kuat. Dengan kapital yang kuat maka kemampuan dalam menghadapi dinamika pasar akan lebih kuat. Dan yang ketiga adalah memiliki rantai pasok global yang kuat. LONGi saat ini telah memasok produk panel surya ke 30 negara dengan pengiriman modul lebih dari 80 GW pada tahun 2024.

John menambahkan bahwa kolaborasi dengan Perusahaan manufaktur panel surya nomor satu di dunia dalam proyek ini akan memberikan manfaat positif bagi Indonesia, antara lain; memperkuat komitmen Indonesia dalam mempercepat transisi energi dan mencapai net zero emission tahun 2060, mengembangkan rantai pasokan industri panel surya di Indonesia dan mengurangi produk panel surya impor, transfer pengetahuan, mendukung realisasi RUPTL, serta meningkatkan kapabilitas industri dalam negeri dengan target capaian TKDN hingga 60 persen.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 9 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Lintasarta Perkenalkan “AI Merdeka” untuk Mendukung Kedaulatan AI Indonesia

Ekonomi

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Ekonomi

Yamaha Mega Utama Catat Penjualan Stabil: Nmax Neo S dan Grand Filano Neo Terjual Lebih dari 100 Unit per Bulan

Ekonomi

Mengapa Surat Domisili Perusahaan Penting bagi Startup di Indonesia

Ekonomi

Panduan Lengkap Menggunakan Aplikasi Investasi Kripto untuk Pemula

Ekonomi

Pendapatan Mikro: Ketika Waktu Luang Bertemu Peluang Cuan

Ekonomi

Fourier Rehab Drives Revolutionary Advances in Neurorehabilitation at AOCNR 2025

Ekonomi

Putra Indonesia Pimpin Global Landscapes Forum, Platform Bentang Alam Terbesar di Dunia