RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Sabtu, 12 Juli 2025 - 08:04 WIB

KAI Daop 4 Semarang Gelar Mini Fair di Stasiun Tawang: Wadah Ekspresi, Kuliner Lokal, dan Pemberdayaan UMKM

Redaksi - Penulis Berita

KAI Daop 4 Semarang menghadirkan suasana berbeda di Stasiun Semarang Tawang melalui penyelenggaraan Mini Fair yang berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 11 hingga 13 Juli 2025.

KAI Daop 4 Semarang menghadirkan suasana berbeda di Stasiun Semarang Tawang melalui penyelenggaraan Mini Fair yang berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 11 hingga 13 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan inisiatif Daop 4 Semarang untuk menjadikan stasiun sebagai ruang publik yang tak hanya fungsional, tetapi juga berdaya secara sosial, budaya, dan ekonomi.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan bahwa Mini Fair Daop 4 Semarang menyuguhkan beragam aktivitas menarik yang terbuka untuk masyarakat umum maupun penumpang kereta api. Di antara kegiatan yang digelar adalah live music, angkringan, UMKM batik, jajanan pasar, pojok baca, pameran foto, drawing corner, mini games, beauty class, hingga sesi ngopi bareng. Seluruh rangkaian acara dikemas untuk menciptakan pengalaman yang menyenangkan, edukatif, dan inspiratif di lingkungan stasiun.

Baca Juga :  Hambach Telah Resmi Hadir di Indonesia, Eksklusif di SCURO

“Salah satu sorotan utama dalam kegiatan ini adalah dukungan terhadap pemberdayaan UMKM lokal. KAI memberikan ruang strategis bagi pelaku usaha mikro untuk memamerkan dan menjual produk mereka secara langsung kepada pengunjung. Mulai dari batik hasil karya pengrajin daerah, jajanan tradisional, hingga kopi racikan lokal menjadi bagian dari upaya konkret dalam memperkuat ekonomi kerakyatan di sekitar jalur operasional kereta api,” kata Franoto.

Franoto menambahkan bahwa tak hanya aspek ekonomi, Mini Fair juga menyentuh sisi edukatif dan kreatif. Di area drawing corner, anak-anak diberi kebebasan untuk mengekspresikan imajinasi mereka melalui gambar, sementara di pojok baca, pengunjung dapat menikmati buku-buku ringan yang membahas sejarah, budaya, hingga perkeretaapian.

Suasana ini menjadi lebih semarak dengan kehadiran mini games interaktif yang menghibur serta beauty class yang diminati kaum muda dan perempuan.

Baca Juga :  Tokocrypto Sambut Positif Bappebti Buka Akses Kripto untuk Investor Institusi

Mini Fair juga menjadi ruang silaturahmi antarpengunjung. Melalui sesi ngopi bareng, suasana akrab tercipta antara penumpang, komunitas, dan petugas stasiun. Ruang-ruang sosial yang tercipta ini memperkuat fungsi stasiun sebagai tempat interaksi yang humanis, jauh dari kesan formal semata.

Franoto mengatakan bahwa Mini Fair merupakan bagian dari transformasi layanan KAI yang tidak hanya berorientasi pada transportasi, tetapi juga pada pembangunan relasi yang lebih luas dengan masyarakat.

“Kami ingin menghadirkan wajah baru dari stasiun bukan hanya sebagai tempat naik dan turun kereta, tapi juga sebagai ruang budaya, ekonomi, dan interaksi sosial. Lewat Mini Fair ini, kami mengajak masyarakat untuk melihat stasiun sebagai bagian dari kehidupan kota yang dinamis dan inklusif,” ujar Franoto.

Mini Fair Daop 4 Semarang diharapkan mampu mengoptimalkan potensi stasiun sebagai pusat aktivitas masyarakat urban.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 11 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Ekonomi

DJKA dan Balai Pengujian: Sarana KAI Daop 8 Surabaya Layak Operasi dan Penuhi Standar Keselamatan

Ekonomi

Medco Tegaskan Komitmen Energi Keberlanjutan di Forum Energi Regional Oman

Ekonomi

Bagaimana Smart Office Dapat Menarik dan Mempertahankan Talenta yang Baik untuk Perusahaan

Ekonomi

Mitigasi Banjir Bandang Jangka Panjang Di Ternate, Kementerian Pekerjaan Umum Rencanakan 20 Sabo Dam Di Lereng Gamalama

Ekonomi

KAI Ajak Pelanggan Rayakan HUT ke-80 RI di Atas Kereta Api

Ekonomi

Puncak Arus Balik Diperkirakan 6 April 2025, KAI Imbau Masyarakat untuk Segera Merencanakan Perjalanan

Ekonomi

HSB Investasi Resmi Terdaftar di OJK dan Bank Indonesia, Trading Makin Aman

Ekonomi

MediaMIND 2025 Ajak Mahasiswa SRE angkat Inovasi Tambang Berkelanjutan untuk Masa Depan