RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Rabu, 16 Juli 2025 - 11:01 WIB

Dorong Keselamatan di Perlintasan Sebidang, KAI dan DJKA Uji Coba Panic Button di Semarang

Redaksi - Penulis Berita

Upaya meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api kembali dilakukan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero). KAI bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan dan Dinas Perhubungan Kota Semarang telah melakukan uji coba sistem panic button di Perlintasan Sebidang Jalan Madukoro (JPL Nomor 6), Semarang, pada Kamis (16/7).

Inisiatif ini hadir sebagai respons terhadap tingginya potensi kecelakaan di perlintasan sebidang yang masih menjadi titik rawan, terutama di wilayah perkotaan dengan lalu lintas padat seperti Semarang. Seiring meningkatnya kecepatan kereta api yang kini bisa mencapai 120 km/jam sistem keselamatan tambahan menjadi semakin krusial.

Sistem panic button terdiri dari tiga komponen utama yaitu tombol darurat, panel kontrol, serta lampu dan sirine peringatan. Tombol ini berada di pos penjaga perlintasan dan terkoneksi langsung dengan sistem peringatan visual dan audio yang dipasang sejauh 1 kilometer ke kiri dan kanan perlintasan.

Baca Juga :  Jumlah Bitcoin Whale Pecahkan Rekor Tertinggi Sejak 2021, Akumulasi Makin Menggila!

Dalam kondisi normal, lampu indikator tetap padam yang berarti lintasan aman dilalui. Tapi jika tombol darurat ditekan, misalnya karena ada kendaraan mogok atau rintangan lain di jalur, maka lampu merah mulai berkedip disertai bunyi sirine. Ini menjadi sinyal kuat bagi masinis bahwa kondisi tidak aman dan perlu dilakukan pengereman darurat.

Rancang bangun sistem ini juga memperhitungkan jarak pengereman optimal, sehingga masinis memiliki waktu yang cukup untuk menghentikan kereta secara aman dan tepat waktu.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan bahwa teknologi ini merupakan bagian dari strategi besar KAI dalam memodernisasi sistem keselamatan.

“Lewat sistem panic button, KAI ingin menghadirkan solusi praktis dan terukur dalam mencegah kecelakaan. Ini jadi langkah nyata kami untuk menghadirkan perjalanan yang makin aman, selamat dan andal,” ujar Anne.

Lebih dari sekadar alat bantu teknis, kehadiran sistem ini menunjukkan bagaimana teknologi bisa memperkuat peran petugas jaga perlintasan dalam merespons situasi darurat secara cepat dan tepat.

Baca Juga :  KAI Uji Coba Akses Baru Stasiun Tanjung Barat Terhubung Kawasan Hunian Samesta Mahata

Semarang menjadi kota uji coba karena mewakili kompleksitas lalu lintas perkotaan yang padat, dinamis, dan penuh interaksi antara moda transportasi. Dengan frekuensi perjalanan KA yang terus meningkat, sistem panic button diharapkan menjadi standar baru yang bisa direplikasi di perlintasan-perlintasan lain yang berisiko tinggi.

KAI juga aktif menggandeng instansi pemerintah dan masyarakat untuk terus mengedukasi pentingnya disiplin berlalu lintas di perlintasan sebidang. Kampanye keselamatan secara daring maupun luring terus digencarkan agar kesadaran publik semakin meningkat.

“Keselamatan bukan hanya soal teknologi, tapi juga budaya. Maka kami terus berinovasi dan melibatkan semua pihak demi mewujudkan perlintasan yang lebih aman bagi semua pengguna jalan dan pelanggan kereta api,” tutup Anne.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 7 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Ekonomi

7 Keunggulan Saklar Lampu Pintar Smart Home dibandingkan Saklar Lampu Konvensional

Ekonomi

Volume Penumpang KA PSO di Daop 4 Semarang Capai 700 Ribuan Orang pada Semester 1 2025, KAI Daop 4 Dorong Akses Transportasi Merata dan Berkelanjutan

Ekonomi

Regulasi Makin Jelas, Ethereum Diprediksi Jadi Pemenang Utama di Industri Kripto

Ekonomi

Perusahaan Grup Terra Drone, Terra Drone Indonesia, Gelar Workshop Non-Destructive Testing (NDT) dengan Teknologi Drone di Kuwait

Ekonomi

barenbliss Menang di GlowPick Awards, Ajang Penghargaan Kecantikan Paling Bergengsi di Korea, Sekaligus Luncurkan 2 Produk Baru Mascara dan Serum Tint

Ekonomi

Mitra10: Supermarket Bahan Bangunan yang Murah, Lengkap, & Nyaman, Kini Hadirkan Promo Spesial Juli 2025

Ekonomi

Insan Holding Perkebunan Nusantara Tanamkan Nilai Pancasila Lewat Upacara dan Donor Darah di PTPN IV PalmCo Regional V

Ekonomi

Siapa Saja yang Bertransaksi di Pasar Futures?