RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Rabu, 30 Juli 2025 - 13:11 WIB

Jangan Asal Klik! Penipuan Berkedok Paket Bisa Kuras Data dan Uangmu

Redaksi - Penulis Berita

Pernahkan kamu dapat pesan seperti ini?
“Pesanan Anda sedang dikirim. Cek resinya di sini!”
Padahal kamu tidak pernah belanja apa-apa? Jangan terburu-buru untuk asal sembarangan klik link-nya! Bisa jadi itu jebakan penipuan yang sedang marak saat ini, atau yang dikenal sebagai modus social engineering.
Penipu menyamar sebagai layanan ekspedisi atau toko online, lengkap dengan logo resmi dan nomer resi palsu. Tujuannya? Membuat kamu lengah dan mengklik link berbahaya. Begitu link di klik, data pribadimu bisa diambil alih, bahkan rekening dan limit kredit bisa dikuras habis.

Bagaimana Modus Penipuan Ini Bekerja?

1. Umpan Pertama: Pesan Palsu

Kamu bisa tiba-tiba menerima pesan notifikasi dari “jasa pengiriman” melalui WhatsApp, SMS, atau email. Isinya mengklaim bahwa paket sedang dikirim atau sudah dikirim dan butuh konfirmasi lewat link yang disertakan.

2. Tekanan Psikologis: Telepon Mendesak

Baca Juga :  Handara Golf & Resort Bali: Sebuah Visi Keberlanjutan dan Komunitas Yang Berkesinambungan

Apabila kamu mengabaikan pesan umpan berisi tautan phishing tersebut, pelaku penipuan akan meneleponmu dengan nada sedikit mendesak untuk memancing rasa panik:

“Kalau link-nya tidak diklik sekarang, paket akan dikirim ulang ke pengirim dan kamu terkena beban biaya tambahan.”

3. Aksi Pencurian: Rampas Data Pribadi dan Ambil Alih Akun

Setelah kamu berhasil terpengaruh, kamu akan diminta untuk menekan link berisi malware maupun tautan phishing, diminta install aplikasi palsu. Pelaku bisa mencuri OTP, data pribadi, hingga mengambil alih akun keuanganmu.

4. Kenapa Modus Penipuan Ini Menelan Banyak Korban?

Karena pesan dan tampilannya terlihat sangat meyakinkan:

● Ada logo resmi

● Bahasa sopan dan profesional

● Dikaitkan dengan kebiasaan belanja online kita sehari-hari

● Inilah yang membuat banyak orang lengah dan tidak curiga

Cara Ampuh untuk Mencegah

1. Jangan sembarangan klik! Kalau kamu tidak merasa belanja, abaikan saja pesan terindikasi phising tersebut.

Baca Juga :  Inovasi Pertamina EP Rantau Atasi Masalah Kepasiran Jaga Produksi Minyak Tetap Stabil

2. Cek pesanan langsung di aplikasi resminya. Jangan pernah sembarangan klik link yang dikirim melalui pesan.

3. Aktifkan Two-Factor Authentication (2FA) di akun-akun penting.

4. Laporkan hal mencurigakan ke pihak berwenang.

5. Gunakan jalur resmi! Bagi pengguna Akulaku, hubungi Call Center 1500920 untuk cek dan verifikasi kebenaran informasi atau untuk melaporkan modus penipuan.

Selalu Waspada

Di era digital, berbagai modus penipuan makin canggih. Satu kecerobohan hanya dengan sembarangan klik tautan phising bisa berujung pada pencurian data, peretasan rekening akun milikmu, dan kerugian finansial

Di era digital, kewaspadaan adalah perlindungan terbaik. Jangan asal klik! Jangan sampai kamu menjadi korbannya.

Bagikan informasi ini ke teman dan keluarga agar kita semua makin waspada!

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 4 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Breaksfest 2025 BINUS @Bekasi: Wujud Kepedulian Mahasiswa terhadap Lingkungan melalui Aksi Bersih-Bersih Danau Duta Harapan

Ekonomi

Tekan Angka Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, KAI Divre III Palembang Gelar Sosialisasi Keselamatan Perkeretaapian

Ekonomi

VRITIMES Perluas Jaringan Media di Thailand Melalui Kerja Sama dengan Platform Berita Terfokus

Ekonomi

Manfaat CRM dalam Strategi Penjualan dan Canvassing

Ekonomi

Tokocrypto Dukung Aturan Baru Bappebti Tingkatkan Pengawasan Pasar Kripto

Ekonomi

1,4 Juta Pelanggan Bersubsidi: PSO Kereta Api 2025 Daop 1 Jakarta, Dorong Akses Transportasi Merata dan Berkelanjutan

Ekonomi

Kisah Sukses Bubur Ayam Jakarta 46: Dari Awal Hingga Kini

Ekonomi

Sistem Proteksi Listrik: Mengapa Penting untuk Keamanan Rumah dan Industri?