Sriwijayatoday.com | Aceh Timur – Terkait pemberitaan salah satu media online baru baru ini yang menyebutkan Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Timur Saiful Basri, S.Pd. M.Pd melakukan pemukulan terhadap Munawir staf bagian Umum administrasi pengangendaan surat, hal ini dibantah keras oleh yang bersangkutan, ditemui diruang kerjanya Rabu, 16-Juni 2021 Saiful mengungkapkan kronologis kejadian yang sebenarnya.
Sejak enam bulan terakhir saudara Munawir tidak pernah melakukan tugas sebagai pengadministrasian persuratan, dia datang sesuka hatinya saja kekantor, setelah dia meneken absen datang jam sembilan keatas lalu dia pergi entah kemana, lalu dia balik ke kantor jam lima sore meneken absen kembali, selama enam bulan terakhir ini saudara Munawir hanya Tiga kali mengikuti apel pagi bersama ASN lainnya, berkali kali saya berupaya menyuruh dia untuk menjumpai saya melalui Kasubbag Umum, tapi dia tidak pernah menjumpai saya, malah dia selalu menghindari dari saya, bahkan dia katakan, atasan saya bukan pak Pol, (Pak Pol itu nama panggilan saya).
Saat kejadian itu saya datang lebih cepat ke kantor, setelah Apel pagi jam 8.30 s/d jam 9.00 wib. absen sudah diambil oleh petugas, setelah beberapa saat kemudian saya keluar dari ruangan melihat saudara Munawir berdiri di teras dengan Pak Sulaiman Kasi Dikdas lalu saya tanyakan kedia, Keupu ka teken Absen (untuk apa kamu teken absen), tanya saya ke dia, selanjutnya, pu kanto droukeh nyou,(apa kantor kamu ini) dan terjadilah komunikasi diantara keduanya, mana ada saya tendang dia, cuma terjadi saling tolak lalu dia berlari sambil mengeluarkan kata kata, kayak pap ma keuh keudeh (menghardik dengan kalimat memaki mamak saudara Kadis Saiful), yang ada saya lempar pakai kunci mobil tapi tidak kenak dia,malah kunci saya pecah terbentur dinding beton.
“Dia maki saya, lalu saya kejar dia, mana mungkin sanggup saya kejar dia dengan kaki saya yang sakit, begitu lah kejadian yang sebenarnya bahkan pak Sulaiman sebagai saksi melihat kejadian itu.”
Disisi lain Sekretaris Dinas PK M Khairurradi S.Pd menambahkan, selama ini kami sudah berupaya untuk membina saudara Munawir, tapi dia jarang berada di kantor, pernah saya menasehatinya bahwa untuk bekerja dengan disiplin, menjaga waktu saat jam kerja harus berada di kantor, selaku atasannya saya berharap saudara Munawir dapat menjalankan tugasnya selaku ASN dengan penuh tanggung jawab dan disiplin, ungkap Pak JK (Jendral Kancil) nama panggilan sehari-hari M Khairurradi.
Salah seorang saksi mata Sulaiman, S.Pd Kepala Seksi Dikdas yang melihat kejadian itu berujar, tidak ada terjadi aksi pemukulan dihari itu, saya melihat langsung, pak Kadis Saiful hanya menanyakan kenapa kamu teken absen jam segini, lalu terjadilah adu mulut keduanya, saya rasa kalau ada terjadi pemukulan terhadap saudara Munawir, pasti tidak seimbang, karna postur tubuh pak Kadis lebih besar dibanding Munawir, terlebih selama ini saya tidak pernah melihat ada sikap arogan dari sosok pak Kadis yang sudah memimpin dinas PK selama ini, demikian ungkapnya.[]
Penulis : M Amin
Publies : Saiful amr