RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Kamis, 31 Juli 2025 - 17:06 WIB

MAXY Academy Selenggarakan Pelatihan AI untuk Masyarakat, Dorong Akselerasi Literasi Teknologi di Indonesia

Redaksi - Penulis Berita

Jakarta, 31 Juli 2025 — Di tengah percepatan transformasi digital, kebutuhan terhadap literasi kecerdasan artifisial (AI) di Indonesia semakin mendesak.

Menjawab tantangan tersebut, MAXY Academy menginisiasi serangkaian pelatihan AI terbuka untuk masyarakat, sebagai bagian dari komitmen jangka panjang dalam membangun fondasi talenta digital Indonesia yang adaptif, produktif, dan berdampak.

Melalui pendekatan praktis berbasis project-based learning, pelatihan ini dirancang untuk menjangkau berbagai kalangan—mulai dari mahasiswa, guru, hingga pelaku UMKM—yang ingin memahami dan mengimplementasikan AI dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia kerja.

Menurut Isaac Munandar, CEO MAXY Academy, langkah ini lahir dari keprihatinan terhadap kesenjangan keterampilan digital di Indonesia, terutama di bidang AI yang pertumbuhannya masif namun belum diimbangi dengan pemahaman yang merata di tingkat akar rumput.

Baca Juga :  KAI Daop 8 Surabaya Dukung Kejaksaan Negeri Surabaya Atas Penyitaan Rumah Dinas di Jalan Pacar Keling, No. 11, Surabaya Sebagai Bagian Dari Komitmen Penyelamatan Aset

“AI bukan hanya tren global, tapi realitas yang sudah masuk ke ruang kelas, ruang kerja, bahkan lini bisnis mikro. Jika Indonesia tidak segera membangun literasi AI yang inklusif, kita berisiko menjadi pasar, bukan pelaku. MAXY ingin mencegah itu,” ujar Isaac.

MAXY Academy melihat bahwa edukasi AI harus dapat diakses secara luas dan kontekstual. Untuk itu, pelatihan ini tidak hanya fokus pada teori atau teknikal coding, tetapi juga pada pemahaman fungsional AI: bagaimana AI digunakan untuk membantu pengambilan keputusan, menganalisis data, menyusun strategi pemasaran, hingga mendesain produk digital.

Program ini juga dirancang agar relevan dengan kebutuhan lokal, termasuk integrasi dengan dunia pendidikan melalui konversi SKS bagi mahasiswa dan pendampingan guru-guru di berbagai wilayah. Selama 2025, MAXY telah menjangkau lebih dari 300 guru dan ribuan peserta pelatihan AI di berbagai kota di Indonesia.

Baca Juga :  Bangun Benteng Hijau, PT Hino Finance Indonesia Tanam Ribuan Mangrove di Wonorejo, Surabaya

“Kami percaya bahwa perubahan tidak harus menunggu semua orang jadi teknolog. Yang dibutuhkan adalah kesadaran, pemahaman, dan kemampuan memanfaatkan teknologi untuk kehidupan dan pekerjaan. Di situlah posisi strategis lembaga seperti MAXY,” tambah Isaac.

Ke depan, MAXY Academy berencana memperluas cakupan pelatihan AI-nya melalui kemitraan dengan institusi pendidikan, pemerintah daerah, serta perusahaan teknologi nasional dan internasional. Dengan ekosistem pembelajaran yang kolaboratif dan aplikatif, MAXY berharap bisa menciptakan lebih banyak agen perubahan yang melek teknologi dan siap membawa dampak nyata di komunitasnya masing-masing.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 3 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Hadiri National Cadet Corps Republic Day Camp, Enam Taruna Unhan Tiba di India

Ekonomi

Gelar Pelatihan POP Edisi Terbaru, Energy Academy Mantapkan Kompetensi Pengawas Pemula

Ekonomi

Wajib Tahu! Cara Integrasi Marketplace Akuntansi untuk Toko Online Anda

Ekonomi

Peran Penting Penyedia Solusi Audio-Visual untuk Kesuksesan Korporat

Ekonomi

Evlin CEO Indogo – anggota Starfindo Menghadiri dan Mendukung Acara AIoT dan EVTech oleh Arrow.id

Ekonomi

ADVAN Pecahkan Rekor MURI! Studio Bergerak Jadi Panggung Inovasi Gawai Indonesia di Super Brand Day TikTok Shop by Tokopedia

Ekonomi

KAI Daop 1 Jakarta Luncurkan Program “Well Being Challenge 2025”

Ekonomi

Menteri Pertanian Dukung Percepatan Bongkar Ratoon Holding Perkebunan Nusantara