RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Selasa, 12 Agustus 2025 - 10:06 WIB

Menanti Kepastian Tarif AS–Tiongkok, Emas Bergerak Hati-Hati

Redaksi - Penulis Berita

Harga emas (XAU/USD) membuka pekan dengan langkah berat. Pada perdagangan Senin (11/8), minat lindung nilai memudar seiring membaiknya sentimen risiko global, sehingga sebagian aliran dana bergeser ke aset berisiko dan menekan kinerja bullion. Optimisme atas kemajuan diplomatik untuk meredakan ketegangan Rusia–Ukraina, beriringan dengan reli ekuitas lintas kawasan, ikut mempersempit ruang reli emas dan menjaga pergerakan dalam kisaran sempit.

Dari sudut pandang teknikal, analisis Dupoin Futures Indonesia yang dipaparkan Andy Nugraha menunjukkan sinyal pelemahan makin jelas. Kombinasi formasi candlestick dengan pergerakan Moving Average mengonfirmasi bias bearish yang kian menegas. Peta level harian yang disorot Andy menempatkan $3.325 sebagai target penurunan terdekat jika tekanan jual berlanjut. Sebaliknya, setiap kenaikan intraday dinilai berpotensi tertahan di sekitar $3.365. Menurutnya, tanpa katalis fundamental yang nyata mendukung, pantulan harga cenderung bersifat teknikal—sekadar kesempatan mengatur ulang posisi—ketimbang penanda perubahan tren.

Faktor makro pun belum memberi dorongan yang meyakinkan. Indeks Dolar AS (DXY) bertahan di atas 98, terakhir sekitar 98,60, merefleksikan absennya pelemahan signifikan pada greenback. Di pasar obligasi, reli imbal hasil jeda setelah empat hari kenaikan: tenor 10 tahun berada di kisaran 4,262% dan tenor 30 tahun melunak ke 4,825%. Stabilnya yield menahan penurunan biaya peluang memegang emas, sehingga dorongan dari sisi suku bunga riil belum cukup kuat untuk memicu reli berkelanjutan.

Baca Juga :  Port Academy Perkuat SDM Maritim Lewat Diklat Jetty Master

Sisi risiko global justru berkontribusi menekan permintaan safe-haven. Bursa saham Asia, Eropa, hingga India bergerak positif didorong ekspektasi diplomasi dan hasil kinerja perusahaan yang solid. Namun, tema perdagangan tetap menjadi sumber ketidakpastian. Tarif timbal balik AS yang efektif per 7 Agustus mengangkat rata-rata tarif ke level tertinggi sejak 1934 (perkiraan 18,6%) dan mencakup lebih dari 60 mitra dagang. Pasar juga menunggu keputusan kelanjutan gencatan senjata tarif AS–Tiongkok selama 90 hari. Di sisi lain, kegamangan terkait potensi tarif pada batangan emas Swiss—termasuk ukuran 1 kg dan 100 ons—mulai mereda usai sinyal dari Gedung Putih bahwa emas fisik kemungkinan dikecualikan, meski pelaku pasar tetap menanti konfirmasi resmi. Sampai kejelasan turun, rantai pasok bullion tetap berada di bawah sorotan.

Baca Juga :  KAI Properti Jalin Kerja Sama Strategis dengan PT Pandawa Lima Putra (Liwet Asep Stroberi) untuk Pengembangan Properti di Lima Kota

Secara taktis, lanskap hari ini masih menempatkan $3.400 sebagai “pagar atas” psikologis. Penutupan yang gagal melampaui area tersebut cenderung mempertahankan pola konsolidasi dengan kemiringan turun. Di sisi bawah, reaksi harga terhadap $3.350 dan terutama $3.325 akan menentukan apakah dominasi seller bertahan atau mulai melemah. Mengingat kalender pekan ini sarat rilis inflasi AS berikut indikator aktivitas dan konsumsi, disiplin manajemen risiko—termasuk penempatan stop-loss yang responsif terhadap volatilitas—menjadi kunci eksekusi.

Selain itu, Andy Nugraha menilai pendekatan sell-on-rally di zona resistensi terdekat masih lebih rasional dibanding mengejar kenaikan yang belum ditopang fundamental. Sampai ada kejutan positif dari data inflasi atau perubahan tajam pada imbal hasil dan Dolar AS, emas berpotensi tetap bergerak defensif dalam rentang yang telah terpetakan.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 7 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Belanja, Hangout, hingga Kulineran di Grand Galaxy Park Mall Bekasi

Ekonomi

Belanja, Hangout, hingga Kulineran di Grand Galaxy Park Mall Bekasi
It’s Our Time! Merayakan Metamorfosis Perjalanan EVOS Melalui Acara di PARADE SATU EVOS 2025

Ekonomi

It’s Our Time! Merayakan Metamorfosis Perjalanan EVOS Melalui Acara di PARADE SATU EVOS 2025
Kolaborasi Lintas Negara, MAXY Academy Siap Bawa Inovasi Edtech Indonesia ke Asia Tenggara

Ekonomi

Kolaborasi Lintas Negara, MAXY Academy Siap Bawa Inovasi Edtech Indonesia ke Asia Tenggara
Sribu Tunjukkan Wajah Baru Kemerdekaan: 200+ Desain Logo Dipilih Lewat Voting Publik

Ekonomi

Sribu Tunjukkan Wajah Baru Kemerdekaan: 200+ Desain Logo Dipilih Lewat Voting Publik
Mengapa Stablecoin Ripple USD (RLUSD) Jadi Game Changer bagi XRP?

Ekonomi

Mengapa Stablecoin Ripple USD (RLUSD) Jadi Game Changer bagi XRP?
Farming dan Refarming Spektrum Frekuensi Radio untuk Loncatan Kemajuan Teknologi Digital Indonesia

Ekonomi

Farming dan Refarming Spektrum Frekuensi Radio untuk Loncatan Kemajuan Teknologi Digital Indonesia
Mengapa Batas Aman Cicilan Tidak Boleh Lebih dari 30% dari Penghasilan Bulanan?

Ekonomi

Mengapa Batas Aman Cicilan Tidak Boleh Lebih dari 30% dari Penghasilan Bulanan?
Berdayakan Wirausaha Perempuan Secara Berkelanjutan, Pertamina Raih Penghargaan Bina UMKM Award

Ekonomi

Berdayakan Wirausaha Perempuan Secara Berkelanjutan, Pertamina Raih Penghargaan Bina UMKM Award