RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:46 WIB

Mau Cuan Maksimal dari Trading Emas (XAUUSD)? Cek Jam Krusial Ini!

Redaksi - Penulis Berita

Trading emas buka 24 Jam, tapi kapan waktu paling cuan? Temukan rahasia overlap sesi Asia-Eropa, jam rilis data AS, dan waktu yang tepat untuk scalping XAUUSD.

Pasar trading emas (XAUUSD) buka hampir 24 jam sehari, lima hari seminggu. Tapi, nggak semua jam punya peluang yang sama. Memahami jadwal sesi perdagangan global bisa jadi kunci untuk menyusun strategi, memaksimalkan profit, dan mengurangi risiko.

Jam Buka Pasar Emas XAUUSD

Berikut jadwal sesi perdagangan emas berdasarkan zona waktu WIB:

Sesi Asia 07:00 – 14:00 WIB: Harga cenderung stabil, cocok untuk strategi range trading atau analisis pagi tanpa volatilitas tinggi.

Sesi Eropa 14:00 – 23:00 WIB: Volatilitas dan likuiditas meningkat signifikan. Banyak trader aktif memilih sesi ini karena pergerakan harga yang dinamis.

Sesi Amerika 19:00 – 04:00 WIB: Sesi paling likuid dan volatile, terutama saat overlap dengan sesi Eropa (19:30 – 21:00 WIB). Banyak rilis data ekonomi AS keluar pada jam ini.

Sesi Australia 05:00 – 14:00 WIB: Cenderung sepi, kecuali ada berita penting dari Australia seperti keputusan suku bunga RBA.

Untuk menghindari risiko waktu buruk, kamu bisa manfaatkan akun demo gratis di broker resmi HSB Investasi untuk latihan strategi terlebih dahulu sebelum pakai uang real.

Baca Juga :  5 Manfaat Sarang Burung Walet untuk Kulit Cerah dan Awet Muda secara Alami

Baca juga: Panduan Membuka Akun Demo Trading Emas

Waktu Terbaik untuk Trading Emas

1. Overlap Sesi Asia & Eropa (sekitar 11:00 WIB): Likuiditas meningkat, peluang breakout besar.

2. Pembukaan Pasar AS atau Pre-market AS: Banyak pergerakan signifikan bahkan dari menjelang pasar AS buka, terutama jika ada rilis data ekonomi penting.

3. Peristiwa Ekonomi Global: Kebijakan bank sentral seperti The Fed, ECB, dan BoE bisa memicu lonjakan harga emas.

4. Krisis Geopolitik: Emas sering jadi “safe haven”. Ketidakpastian global = permintaan emas naik.

5. Sesi Penutupan Pasar AS (sekitar 03:00 WIB): Sering terjadi konsolidasi atau pembalikan tren.

6. Awal Tahun: Rebalancing portofolio oleh investor institusi sering mempengaruhi harga emas.

Waktu yang Tidak Tepat untuk Trading Emas

1. Sesi Asia Terlalu Pagi:  Likuiditas masih rendah, spread bisa melebar, order sulit dieksekusi.

2. Sebelum Rilis Berita Ekonomi Penting: Pasar emas bisa sangat volatile. Hindari trading beberapa saat sebelum dan sesudah rilis data besar seperti NFP.

3. Periode Likuiditas Rendah (Libur Nasional): Saat institusi besar off, pasar jadi lebih unpredictable.

4. Tengah Malam (Zona Waktu Tertentu): Likuiditas minim, harga cenderung tidak stabil, eksekusi order bisa terganggu.

Baca Juga :  Bank Raya Raih SPEx2 Awards 2025 Konsisten Hadirkan Inovasi untuk Produk Digital Semakin Lengkap

Kenapa Setiap Sesi Berbeda?

1. Volatilitas: Sesi Eropa dan Amerika lebih ramai dan harga emas bergerak cepat. Cocok buat scalping dan day trading, tapi risiko lebih tinggi.

2. Likuiditas: Volume tinggi = eksekusi order lebih lancar, risiko slippage lebih kecil.

3. Berita Ekonomi: Rilis data besar seperti NFP AS bisa bikin harga emas lonjak drastis. Wajib cek kalender ekonomi.

4. Sentimen Pasar: Mood pasar bisa berubah tiap sesi. Misalnya Asia optimis pagi-pagi, Eropa malah pesimis siang harinya.

5. Strategi yang Cocok: Strategi breakout lebih pas di sesi ramai. Strategi range cocok di sesi tenang.

6. Jam Aktif Kamu: Pilih sesi sesuai gaya hidup. Trading subuh-subuh bisa bikin stres kalau nggak terbiasa.

Trading emas (XAUUSD) memang buka hampir 24 jam, tapi waktu yang tepat bisa menentukan hasil. Sesi Eropa dan Amerika umumnya paling menguntungkan karena likuiditas tinggi, sedangkan sesi Asia lebih tenang untuk strategi range.

Tetap waspada dengan berita ekonomi besar dan gunakan manajemen risiko yang baik. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa memanfaatkan setiap sesi untuk cuan maksimal.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 3 kali dibaca

Share :

Baca Juga

AnyMind Group meluncurkan laporan penting yang mengungkap perjalanan konsumen digital yang terus berkembang di Asia Tenggara

Ekonomi

AnyMind Group meluncurkan laporan penting yang mengungkap perjalanan konsumen digital yang terus berkembang di Asia Tenggara
Libur Sekolah 26 Hari, KAI Daop 1 Jakarta Layani Lebih dari 2 Juta Pelanggan Kereta Api

Ekonomi

Libur Sekolah 26 Hari, KAI Daop 1 Jakarta Layani Lebih dari 2 Juta Pelanggan Kereta Api
Sebanyak 1,5 Juta Masyarakat di Daop 6 Gunakan Kereta Kelas Ekonomi pada Januari – April 2025

Ekonomi

Sebanyak 1,5 Juta Masyarakat di Daop 6 Gunakan Kereta Kelas Ekonomi pada Januari – April 2025
Sustainability Report menjadi Alat Komunikasi dan Komitmen Perusahaan terhadap Keberlanjutan

Ekonomi

Sustainability Report menjadi Alat Komunikasi dan Komitmen Perusahaan terhadap Keberlanjutan
Investasi Bitcoin ETF Naik 6 Juta, Apa Artinya?

Ekonomi

Investasi Bitcoin ETF Naik $556 Juta, Apa Artinya?
Berkah Melimpah Gokomodo: Hadirkan Senyum Keluarga Petani Lewat Hadiah Motor dan Dukungan Usaha

Ekonomi

Berkah Melimpah Gokomodo: Hadirkan Senyum Keluarga Petani Lewat Hadiah Motor dan Dukungan Usaha
Tether Berisiko Jual Bitcoin Besar-Besaran, Apa Dampaknya ke Pasar?

Ekonomi

Tether Berisiko Jual Bitcoin Besar-Besaran, Apa Dampaknya ke Pasar?
Discovery Ancol Hotel Sukses Gelar Festival Satu Nusantara Meriahkan HUT ke-80 RI

Ekonomi

Discovery Ancol Hotel Sukses Gelar Festival Satu Nusantara Meriahkan HUT ke-80 RI