RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Rabu, 8 Oktober 2025 - 21:58 WIB

Rumah Terasa Sempit? Saatnya Memperbesar Ruang untuk Keluarga yang Bertumbuh

Redaksi - Penulis Berita

Seiring waktu, keluarga kita tidak hanya tumbuh secara emosional, tapi juga secara fisik. Anak yang dulu masih bayi kini sudah sekolah, orang tua mungkin ikut tinggal bersama, atau bahkan ada anggota keluarga baru yang membutuhkan ruang sendiri. 

Situasi ini sering membuat rumah terasa semakin sempit. Kalau dulu ruang tamu masih lega, sekarang mungkin penuh mainan, meja belajar, atau bahkan kasur tambahan.

Fenomena “rumah terasa sempit” ini sangat umum, terutama di kota-kota besar di mana harga tanah tinggi dan setiap meter persegi sangat berharga. Namun jangan khawatir, memperbesar rumah bukan hanya impian, melainkan kebutuhan yang bisa direncanakan dengan baik.

Kenapa Rumah Perlu Diperbesar?

1. Kebutuhan privasi yang bertambah

Saat anak-anak mulai tumbuh remaja, mereka butuh ruang pribadi. Begitu juga jika orang tua ikut tinggal, tentu perlu kamar yang nyaman dan mudah diakses. Memperluas rumah bisa jadi solusi ideal tanpa harus pindah ke lokasi baru.

2. Menambah nilai properti

Renovasi rumah bukan hanya untuk kenyamanan, tapi juga investasi jangka panjang. Rumah yang lebih besar dengan tata ruang efisien memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Jadi, biaya renovasi sebenarnya bisa kembali dalam bentuk peningkatan aset.

3. Kenyamanan hidup yang lebih baik

Ruang yang lega memberikan ketenangan psikologis. Tidak ada lagi rasa “penuh sesak” atau harus berbagi ruang kerja dengan tempat tidur. Lingkungan yang rapi dan luas membantu produktivitas dan keharmonisan keluarga.

Baca Juga :  Webinar Edukasi: Obligasi Hijau dan Kredit Karbon

Langkah Awal Sebelum Memperbesar Rumah

Sebelum mulai bongkar dinding atau pesan tukang, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan agar renovasi berjalan lancar dan sesuai rencana:

1. Hitung luas tanah dan struktur bangunan

Tidak semua rumah bisa langsung ditambah ruangan ke samping atau ke atas. Pastikan struktur bangunan kuat menahan tambahan lantai, dan cek izin dari pemerintah setempat (IMB atau PBG).

2. Rencanakan tata ruang yang efisien

Diskusikan kebutuhan setiap anggota keluarga. Apakah perlu ruang bermain anak, kamar tamu, atau ruang kerja? Buat denah bersama arsitek agar setiap sudut dimanfaatkan maksimal.

3. Gunakan desain modern minimalis

Tren desain rumah kini bergeser ke arah minimalis fungsional. Gunakan furnitur multifungsi dan pencahayaan alami agar ruangan terasa lebih luas tanpa harus menambah banyak ruang fisik.

Pilih material yang tepatBahan bangunan ramah lingkungan seperti bata ringan atau kayu daur ulang. Bukan hanya aman, tapi juga tahan lama. Selain itu, material efisien bisa menekan biaya jangka panjang.

Mengatur anggaran renovasi

Giaya memperbesar rumah bisa bervariasi tergantung ukuran, lokasi, dan material. Sebagai gambaran, renovasi tambahan ruang sekitar 20–30 m² bisa memakan biaya mulai dari Rp80 juta hingga Rp200 juta.

Untuk itu, buat rencana keuangan terstruktur:

a. Pisahkan kebutuhan renovasi utama dan tambahan dekoratif.

b. Gunakan sistem pembayaran bertahap sesuai progres pembangunan.

c. Siapkan dana darurat untuk hal tak terduga (sekitar 10–15% dari total biaya).

Baca Juga :  48% KETERLAMBATAN TUMBUH KEMBANG ANAK TERDETEKSI TERLAMBAT: BEE GENIUS DEVELOPMENT CENTER HADIR DI ALAM SUTERA

Namun, kalau dana belum cukup, jangan buru-buru membatalkan rencana. Ada solusi finansial yang bisa membantu kamu tetap mewujudkan rumah impian tanpa mengganggu kestabilan keuangan keluarga.

Pinjaman untuk Renovasi Rumah

Kini, banyak bank dan lembaga keuangan yang menawarkan pinjaman khusus renovasi rumah dengan tenor fleksibel. Pinjaman ini bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari perluasan bangunan, pembelian material, hingga biaya jasa kontraktor.

Sebagai contoh, jika biaya renovasi mencapai Rp150 juta, kamu bisa mengajukan pinjaman dengan tenor 5 tahun dan cicilan tetap tiap bulan. Dengan begitu, proyek renovasi tetap berjalan tanpa harus menguras tabungan keluarga. Namu

Jika kamu membutuhkan pinjaman fleksibel untuk biaya memperluas rumah, kamu bisa ajukan Neo Pinjam di neobank dari Bank Neo Commerce. Pinjaman tenor fleksibel sampai 24 bulan dan limit hingga Rp100 juta.

Ditambah, pinjaman fleksibel di Neo Pinjam juga bebas biaya admin saat pencairan. Meskipun mudah dan cepat, pengajuan kamu tetap melalui evaluasi kelayakan untuk menjaga keamanan pengguna dan mencegah risiko kredit bermasalah.

Download neobank di PlayStore atau App Store dan ajukan Neo Pinjam sekarang. Kunjungi link Neo Pinjam untuk tahu info lengkap serta syarat & ketentuan mengenai Neo Pinjam.

***

PT Bank Neo Commerce Tbk berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) & Bank Indonesia (BI), serta merupakan bank peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 5 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Hingga Agustus 2025, KAI Logistik Kelola Lebih dari 15 Juta Ton Barang

Ekonomi

VRITIMES Jalin Kemitraan Strategis dengan NasionalPos.com untuk Perluas Distribusi Informasi

Ekonomi

Ethereum Faucet: Cara Mudah Mendapatkan Ethereum Gratis untuk Pemula

Ekonomi

Akulaku Finance: Tips Menghindari Penipuan Berkedok Pengecekan SLIK OJK

Ekonomi

Sambut Liburan, PIK Avenue Hadirkan ROBOTOWN

Ekonomi

Software Keuangan UMKM: Investasi Cerdas untuk Pertumbuhan Bisnis Anda

Ekonomi

Kolaborasi BINUS UNIVERSITY bersama Ilustrator Muda, Membuat Karya untuk Menginspirasi Gen-Z Indonesia

Ekonomi

PT Astra Agro Lestari Gelar Training Port Operator Bersama Port Academy