RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Rabu, 5 November 2025 - 17:56 WIB

Pengguna LRT Jabodebek Naik 13,5% di Bulan Oktober 2025, Capai 2,7 Juta Orang

Redaksi - Penulis Berita

LRT Jabodebek mencatatkan kinerja gemilang di bulan Oktober 2025 dengan melayani 2.779.904 pengguna, meningkat 13,5% dibandingkan bulan sebelumnya. KAI mengoperasikan 11.251 perjalanan dengan tingkat ketepatan waktu mencapai 99,86%. Rata-rata jumlah pengguna harian mencapai 89.674 orang, dengan pengguna pada hari kerja mencapai rata-rata 105.056 orang.

Bekasi, 5 November 2025 – LRT Jabodebek kembali mencatatkan kinerja gemilang. Sepanjang Oktober 2025, layanan transportasi publik berbasis rel modern ini telah melayani 2.779.904 pengguna, meningkat 13,5 persen dibandingkan dengan bulan September. Kenaikan ini menegaskan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap LRT Jabodebek sebagai “Transportasi Cerdas, Mobilitas Tanpa Batas.”

Selama periode tersebut, KAI mengoperasikan 11.251 perjalanan dengan tingkat ketepatan waktu (On Time Performance/OTP) mencapai 99,86 persen. Capaian ini menjadi bukti nyata komitmen LRT Jabodebek dalam menjaga keandalan, keamanan, dan kenyamanan layanan bagi masyarakat.

Rata-rata jumlah pengguna harian mencapai 89.674 orang per hari. Pada hari kerja, angka ini meningkat menjadi 105.056 pengguna, sementara pada akhir pekan dan hari libur tercatat 45.453 pengguna. Pola ini menunjukkan bahwa LRT Jabodebek semakin menjadi pilihan utama mobilitas masyarakat, baik untuk kebutuhan komuter menuju perkantoran dan pusat pendidikan, maupun untuk aktivitas rekreasi keluarga di akhir pekan.

Baca Juga :  KAI Hadirkan Transportasi Aman dan Nyaman, 957 Barang Tertinggal Senilai 1,1 Miliar Berhasil Diamankan

Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, mengungkapkan apresiasinya atas kepercayaan publik yang terus tumbuh. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan masyarakat yang terus mempercayakan perjalanan mereka kepada LRT Jabodebek. Peningkatan jumlah pengguna ini menunjukkan bahwa LRT semakin relevan dalam memenuhi kebutuhan transportasi perkotaan yang cepat, efisien, dan berkelanjutan,” ujar Purnomosidi.

Ia menambahkan, tren positif ini juga didorong oleh semakin kuatnya integrasi LRT Jabodebek dengan moda transportasi lain seperti MRT Jakarta, KRL Commuter Line, Transjakarta, dan Kereta Cepat Whoosh, yang mempermudah konektivitas lintas wilayah Jabodetabek. Selain itu, berbagai agenda besar dan kegiatan masyarakat di Jakarta dan sekitarnya turut berkontribusi terhadap meningkatnya minat masyarakat untuk bepergian menggunakan LRT Jabodebek, terutama pada akhir pekan. “Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan yang andal dan nyaman. LRT Jabodebek bukan sekadar sarana transportasi, tetapi bagian dari gaya hidup masyarakat modern yang efisien, sehat, dan ramah lingkungan,” tambahnya.

Baca Juga :  Setelah Koreksi, Harga Emas Bangkit Kembali Menembus $3.000

Dengan capaian hampir 2,8 juta pengguna, lebih dari 11 ribu perjalanan, serta tingkat ketepatan waktu 99,86 persen, LRT Jabodebek optimistis tren positif ini akan terus berlanjut hingga akhir tahun. Pencapaian ini mempertegas peran LRT Jabodebek sebagai tulang punggung mobilitas baru di kawasan Jabodetabek yang menghadirkan pengalaman perjalanan yang cepat, aman, dan berkelanjutan.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 2 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Tingkatkan Performa Tim dengan Integrasi CRM dan Call Center

Ekonomi

Tingkatkan Kompetensi, 250 ASP Daop 1 Diberikan Pembinaan dan Diklap

Ekonomi

Energy Academy Hadirkan Program Komprehensif bagi Perusahaan dalam Menjawab Tantangan Lingkungan dan Pengelolaan Limbah

Ekonomi

Semester I 2025: 240,9 Juta Pelanggan Terlayani, KAI Group Terus Hadir untuk Mobilitas Indonesia

Ekonomi

Digital Talks Bandung: Dukungan Telkom Indonesia Untuk Kembangkan Pelaku Usaha dengan Kapabilitas AI

Ekonomi

Webinar “Gajahlah Way Kambas” Soroti Perlindungan Gajah Sumatera dan Peran Masyarakat Indonesia

Ekonomi

KAI Bersama UMKM Binaan Turut Serta dalam Program Pelatihan “UMKM Naik Kelas” untuk Wujudkan Ekonomi Mandiri dan Berkelanjutan

Ekonomi

Harga Emas Tertekan Data NFP AS, Bearish Kembali Mendominasi