RajaBackLink.com

Home / Aceh / Aceh Timur / Aceh Timur Peristiwa / Daerah / Headline / Peristiwa

Rabu, 18 September 2024 - 00:09 WIB

Abrasi Landa Pesisir Timur Aceh, di Aceh Timur Hancurkan Satu Rumah Warga

Saiful Amri - Penulis Berita

Sriwijayatoday.com | Aceh Timur – Sebuah rumah milik Salmiah (62), seorang janda warga Teupin Nyareng, Kuala Peudawa Puntong, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur, roboh akibat abrasi yang terus mengikis garis pantai.

Peristiwa ini terjadi pada Selasa (17/9/2024) pukul 10.00 WIB, saat air pasang mulai naik dan menghantam rumah yang terletak di tepi pantai tersebut. Saat Salmiah pulang dari pasar usai berbelanja, ia mendapati rumahnya sudah roboh.

“Sisi kanan rumah sudah roboh, jadi saya keluarkan semua barang-barang karena sudah basah terkena ombak,” ungkapnya.

Rumah bantuan untuk kaum dhuafa yang dibangun pada 2005 itu sudah sering diterpa ombak. Namun, kali ini abrasi merobohkan rumah yang telah berusia 19 tahun tersebut.

Baca Juga :  Ini yang Dibicarakan dalam Diskusi Bawaslu Aceh Timur dengan Media dan Lembaga Swadaya Masyarakat 

Kini, rumah yang berada tepat di pinggir pantai itu tak lagi bisa ditempati. Salmiah berencana mendirikan tempat berteduh sementara di halaman depan rumahnya.

“Di rumah ini, kami tinggal bertiga, anak saya yang berusia 23 tahun dan ibu saya yang berusia 90 tahun. Keempat anak saya yang lain sudah berkeluarga. Saya tidak ingin pindah dari sini, jadi saya akan buat tempat berteduh sementara,” jelasnya.

Mengetahui kejadian tersebut, Pj Bupati Aceh Timur, Amrullah M. Ridha, langsung turun ke lokasi untuk meninjau kondisi Salmiah dan memberikan bantuan tanggap darurat. Ia juga menyerahkan pakaian serta perlengkapan sholat untuk Salmiah.

Baca Juga :  Dalam Rangka Menjaga Dan Memelihara KAMTIBMAS Dilingkungan Masyarakat POLRI Terus Laksanakan KRYD.

Amrullah menginstruksikan pendirian tenda darurat bagi Salmiah dan keluarganya agar bisa berlindung dari hujan dan terik matahari.

“Saat ini, kami sudah menyerahkan bantuan dan akan mendirikan tenda darurat untuk Salmiah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Amrullah menyatakan akan mengusulkan pemasangan pemecah ombak guna menghentikan abrasi yang terus menggerus pantai di Gampong tersebut.

“Beberapa batu pemecah ombak sudah dipasang, namun masih diperlukan sekitar 500 meter lagi. Kami akan mengusulkannya kepada Gubernur agar abrasi ini bisa diatasi,” pungkasnya.

Abrasi Pesisir Timur Aceh sudah menjadi agenda tahunan bila pasang purnama tiba, yang menjadi korban adalah masyarakat yang bermukim di pinggir pantai pesisir pantai timur Aceh.

(Mukti Alfiansyah)

Editor: Ayahdidien

Berita ini 59 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Headline

WALI KOTA BUKA KONFERENSI KERJA I PGRI KOTA BEKASI TAHUN 2021

Headline

Dalam Rangka Percepatan Vaksin, Kapolsek Bontomarannu Berikan Pola Kerja Praktis Kepada Bhabinkamtibmas

Headline

Efek Jembatan Rusak, Ini Yang Dilakukan Anggota Polsek Banda Alam Polres Aceh Timur

Headline

Sinergitas TNI – Polri di Takalar Terlihat Saat Bantu Warga Perbaiki Jalan Tani

Headline

Kapolres Gowa bersama Forkopimda Hadiri Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda Se-Indonesia

Headline

Danyonarmed 12 Kostrad Hadiri Upacara Kesiapan Pengamanan Larangan Mudik Tahun 2021

Headline

Kapolres Takalar Pimpin Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96

Headline

Sejumlah Proyek Tanpa Plank Nama Bergentayang di Madat Aceh Timur