RajaBackLink.com

Home / Headline

Kamis, 4 Agustus 2022 - 19:25 WIB

Acara Mappettuada Atau Melamar Mempelai Perempuan Dikalangan Adat Bugis Makassar

MUHAMMAD YUSUF HADING ( SULSEL ) - Penulis Berita

SRIWIJAYATODAY.COM // MAKASSAR-SULSEL, Kebiasaan atau Tradisi Mappettuada yaitu melamar calon pengantin perempuan dengan membawa uang panaik atau uang belanja yang dilengkapi dengan seserahan atau erang erang yang berisi kue kue tradisional yang dibawa oleh keluaga dekat calon mempelai calon laki laki dengan berpakaian adat alat bugis makassar, yang mana tradisi tersebut sudah turun temurun dilakukan oleh masyarakat khususnya kalangan masyarakat Adat Bugis makassar sulawesi selatan, disaat akan melamar perempuan, tradisi ini juga dilakukan keluarga calon mempelai laki laki Muhammad Askar,S.kom kepada keluarga calon mempelai perempuan Nur Reski Puji Astuti,SE dikediamannya jalan gunung salahutu 1 No 11 A RT 02 /RW 01 kelurahan Maradekaya Utara kecamatan Makassar kota makassar, Minggu (31/7/22)

Baca Juga :  Personil Kodim 0507/Bekasi Terus Aktif Mempertebal Pos Penyekatan Arus Mudik Di Gerbang Tol

Prosesi mappetuada berlangsung cukup hikmad dan haru, mengingat moment tersebut awal dari memulai penyatuan dua insan berbeda dalam satu ikatan perkawinan serta dua rumpung keluarga yang berbeda suku yakni suku bugis Enrekang dengan suku Makassar.

Pada kesempatan mappetuada tersebut disepakati pula antara lain uang Panaik ( istilah suku bugis makassar) atau uang belanja, Mahar, waktu akad Nikah , serta waktu pesta masing masing kedua mempelai.

Dari pihak calon mempelai perempuan Nur Reski Puji Astuti,SE diwakili keluarga Ir.Tajuddin Nuhung,MSP, mengucap syukur Alhamdulillah atas kedatangan keluarga Calon mempelai laki laki Muhammad Askar,S.Kom, ” Alhamdulillah, hari ini kami menerima rombongan keluarga Muhammad Askar,S.kom dengan maksud untuk melamar Anakda kami Nur Reski Puji Astuti,SE, maka atas nama keluarga kami menerima lamaran ini,” ucap Ir Tajuddin Nuhung,MSp dengan mata terkaca kaca.

Baca Juga :  Mayat Pria Ditemukan Di Dalam Rumah, TKP Di Police Line

Acara dilanjutkan dengan pemasangan cincin pengikat kepada calon mempelai perempuan Nur Reski puji Astuti, SE oleh keluarga Calon mempelai laki laki yang dwakili oleh tantenya.dan swaafhoto bersama.(sym)

 

Berita ini 4,333 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Amanah Tour: Umroh Awal Tahun 2025 dengan Harga Terjangkau

Headline

Amanah Tour: Umroh Awal Tahun 2025 dengan Harga Terjangkau
Polres Metro Bekasi Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Jabang Bayi Dan Ibunya

Headline

Polres Metro Bekasi Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Jabang Bayi Dan Ibunya
Seruan Elemen Pemuda, Mahasiswa dan Buruh Mengawal Pembangunan IKN 

Headline

Seruan Elemen Pemuda, Mahasiswa dan Buruh Mengawal Pembangunan IKN 
Personil Patmor Sat Samapta Polres Takalar Amankan Malam Pertama Salat Tarawih Ramadhan 1446 H

Headline

Personil Patmor Sat Samapta Polres Takalar Amankan Malam Pertama Salat Tarawih Ramadhan 1446 H
Dukung _Cooling System_ Polri Dalam Pemilu, Pangdam XIV/Hsn Ajak Bersinergi Dalam Tugas dan Mampu Kondisikan Wilayah _Happy Together_ Sesuai Dengan Kearifan Lokal*

Headline

Dukung _Cooling System_ Polri Dalam Pemilu, Pangdam XIV/Hsn Ajak Bersinergi Dalam Tugas dan Mampu Kondisikan Wilayah _Happy Together_ Sesuai Dengan Kearifan Lokal*
Kapolres Gowa Hadiri Acara Lepas Sambut Dandim 1409/Gowa di Baruga Tinggimae

Headline

Kapolres Gowa Hadiri Acara Lepas Sambut Dandim 1409/Gowa di Baruga Tinggimae
Gelar Anev, Kapolri Instruksikan Jajaran Jangan Enggan Temui Warga dan Jaga Kepercayaan Publik

Headline

Gelar Anev, Kapolri Instruksikan Jajaran Jangan Enggan Temui Warga dan Jaga Kepercayaan Publik
1000 Kopi Gratis Untuk Memperingati Bulan Bung Karno By Komunitas Ngopi Brooo Tri Adhianto Ajak Kader dan Simpatisan Untuk Kembali Menyalakan Api Nasionalisme di Hari Lahir Pancasila ‎

Headline

1000 Kopi Gratis Untuk Memperingati Bulan Bung Karno By Komunitas Ngopi Brooo Tri Adhianto Ajak Kader dan Simpatisan Untuk Kembali Menyalakan Api Nasionalisme di Hari Lahir Pancasila ‎