RajaBackLink.com

Home / Aceh / Aceh Timur

Kamis, 15 Juli 2021 - 15:31 WIB

Aceh Timur komit cegah dampak dan resiko masalah stunting pada anak

Saiful Amri - Penulis Berita

Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Timur Ir. Mahyuddin, MS.i, saat memberikan sambutan pada kegiatan Rembuk Stunting di Aula Hotel Royal Idi, Kamis (15/7/2021)

Sriwijayatoday.com | Aceh Timur – Pemerintah Kabupaten Aceh Timur komitmen akan terus mencegah dampak dan resiko masalah pada anak kerdil (stunting) akibat kekurangan gizi kronis.

“Upaya besar dalam mencegahan dan penanggulangan dampak resiko stunting tersebut tidaklah mudah, maka dari itu saya juga harap adanya komitmen kebersamaan semua sektor,”kata Sekretaris Daerah Aceh Timur Ir. Mahyuddin, MS.i, saat membuka Rembuk Stunting di Aula Hotel Royal Idi, Kamis.

Mahyuddin juga mengatakan stunting merupakan suatu kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan. Kondisi gagal tumbuh pada anak balita disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu lama serta terjadinya infeksi berulang.

Baca Juga :  Bantuan Untuk Korban Banjir Dari DPW Partai Aceh Diserahkan Ketua DPRK

“Oleh karenanya upaya pemantauan, sinergitas program serta kerjasama sektor terkait dalam memberdayakan masyarakat sebagai garda terdepan dalam pencegahan dan penanggulangan stunting yang merupakan progresif dan konkrit dalam upaya penanggulangan stunting 1000 HPK,”kata Mahyuddin.

Maka dari itu, Mahyuddin mengajak semua pihak untuk terus mengupayakan pencegahan dan penanggulangan dampak resiko bagi penerus di Aceh Timur khususnya melalui kegiatan rembuk stunting tersebut.

“Karena upaya bersama sangat diperlukan saat ini, dan beratnya tugas sektor terkait dalam upaya penurunan stunting, memerlukan penyegaran terkait permasalahan yang sedang dihadapi,”kata Mahyuddin.

Baca Juga :  Alvin Lim Diduga Intimidasi Anak-Anak Dibawah Umur Dengan Serangan Psikis

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Timur Sahminan mengatakan Kabupaten Aceh Timur pada tahun 2019 telah ditetapkan sebagai Kabupaten lokus stunting dari 100 Kabupaten di Indonesia sebagai komitmen dalam melakukan percepatan pencegahan dan penurunan stunting.

“Oleh karena itu, besar harapan kami melalui kegiatan rembuk gizi dapat dihasilkan perencanaan perbaikan gizi secara holistic, intergatif, tematik, dan spatial dengan cakupan yang optimal sehingga dapa mengembangkan rencana percepatan perbaikan gizi dimasing-masing daerah,”kata Sahminan.[Saiful amr]

Berita ini 33 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Di Pendakian Bukit Karang Kuda Truk Bermuatan Sawit Tumbang

Aceh

Di Pendakian Bukit Karang Kuda Truk Bermuatan Sawit Tumbang
Sekjen DPD II WJI Aceh timur Selamat Datang Bapak Mayjen. TNI Novi Helmi Prasetya S.I.P Di Bumi Serambi Mekkah 

Aceh

Sekjen DPD II WJI Aceh timur Selamat Datang Bapak Mayjen. TNI Novi Helmi Prasetya S.I.P Di Bumi Serambi Mekkah 
3 Caleg Putra Daerah Kecamatan Darul Ihsan Berpartisipasi di Turnamen Pemuda Cup 2023

Aceh

3 Caleg Putra Daerah Kecamatan Darul Ihsan Berpartisipasi di Turnamen Pemuda Cup 2023
Bubarkan Aksi Balap Liar, Satlantas Polres Aceh Timur Amankan 9 Sepeda Motor

Aceh

Bubarkan Aksi Balap Liar, Satlantas Polres Aceh Timur Amankan 9 Sepeda Motor
Ciptakan Keterbukaan Informasi Publik, Keuchik di Aceh Timur Gandeng Ratusan Insan Pers

Aceh Timur

Ciptakan Keterbukaan Informasi Publik, Keuchik di Aceh Timur Gandeng Ratusan Insan Pers
Diduga PHP Wartawan, Oknum Anggota KIP Aceh Timur SR Pilih Bungkam

Aceh

Diduga PHP Wartawan, Oknum Anggota KIP Aceh Timur SR Pilih Bungkam
Jelang Lebaran, Polres Aceh Timur Laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Seulawah 2024

Aceh

Jelang Lebaran, Polres Aceh Timur Laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Seulawah 2024
Polres Aceh Timur Gelar Sertijab Wakapolres, Kabag Ops, Kasat Intel, Hingga Kapolsek

Aceh

Polres Aceh Timur Gelar Sertijab Wakapolres, Kabag Ops, Kasat Intel, Hingga Kapolsek