SRIWIJAYATODAY.COM//GOWA, Pasca terjadinya jembatan penghubung di Dusun Moncongan dan Dusun Talumene Desa Bontomanai, Kecamatan Bungaya Kabupaten Gowa terputus akibat cuaca ekstrem belakangan ini, Polsek Bungaya bersama pemerintah Desa serta masyarakat membangun jembatan darurat atau sementara.
Sebelum Pembuatan jembatan sementara tersebut dibuat, Kapolsek Bungaya Iptu Hafit Yudin didampingi oleh Kepala Desa Bontomanai H. Muh. Idris Kanit Provost Polsek Bungaya Aipda Dirhanto dan Bhabinsa Desa Bontomanai melakukan pengecekan di jembatan yang terputus tersebut, Selasa (21/12).
Untuk memperlancar akses transportasi yang terhambat akibat terputusnya jembatan tersebut, Kapolsek Bungaya berisiniasi membangun jembatan sementara terbuat dari bambu secara swadaya bersama Masyarakat Desa Bontomanai dibantu oleh personil Polsek Bungaya dan Bhabinsa Desa Bontomanai.
“Dengan dibangunnya Jembatan tersebut diharapkan aktifitas masyarakat akan bisa berjalan kembali,” ungkap Kapolsek Bungaya Iptu Hafit Yudin.
Iptu Hafit Yudin menjelaskan, Bahwa Jembatan yang putus tersebut merupakan jembatan penghubung antara dusun Moncongan dan dusun Talumene desa Bontomanai Kec.Bungaya / akses jalan menuju ke desa Pattalikang Kec.Manuju Kab.Gowa.
“Putusnya Jembatan Poros Moncongan desa Bontomanai menuju ke desa Pattalikang Kec.Manuju disebabkan karena tingginya curah hujan yang mengakibatkan air di sungai Biring Kaloro dusun Moncongan desa Bontomanai Kec.Bungaya meluap dan menghantam pondasi Jembatan,” jelasnya.
Kapolsek Bungaya kembali menghimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan tidak menutup kemungkinan dengan kondisi cuaca yang sampai saat ini curah hujan masih tinggi masih dapat lagi terjadi bencana alam baik longsor maupun banjir khususnya di wilayah Kec.Bungaya Kab.Gowa.
Muh.Yusuf Hading
Humas Polres Gowa