RajaBackLink.com

Home / Headline

Kamis, 22 September 2022 - 08:08 WIB

Aktivis HAM Aceh Dukung Kamaruddin Simanjuntak Jadi Ketua Komnas HAM Indonesia

Saiful Amri - Penulis Berita

 

“Aktivis HAM Aceh Dukung Kamaruddin Simanjuntak Jadi Ketua Komnas HAM Indonesia”

Sriwijayatoday.com | Aceh Timur Aktivis HAM Aceh, Ronny H, yang akrap disapa Ronny Oposisi mendukung dan berharap sosok Kamaruddin Simanjuntak (Pengacara Keluarga Brigadir Joshua) nantinya bisa jadi Ketua Komnas HAM Indonesia.

Hal itu disampaikan Ronny, karena dirinya sangat mengagumi kecerdasan, konsistensi dan keberanian pengacara kondang tersebut dalam mengungkap kebenaran demi tegaknya keadilan, sebagaimana yang telah melejitkan namanya dalam kasus besar Ferdi Sambo akhir – akhir ini, berikut kasus besar lainnya seperti wisma atlet Hambalang yang pernah ia tangani sebelumnya.

Ronny juga mengaku sangat terinspirasi pada kisah hidup sang pengacara idealis yang kabarnya pernah tinggal di kolong jembatan itu dan berjuang bertahan hidup di Jakarta, hingga menjadi pengacara kondang saat ini.

“Saya sangat mengagumi intelijensia dan keberanian serta konsistensi yang beliau miliki dalam mengungkap kebenaran demi tegaknya keadilan di negeri ini, menurut saya, sosok bersih seperti Bang Kamaruddin ini lah yang sangat tepat memimpin Komnas HAM Indonesia di masa depan,” kata Ronny, Kamis 22 September 2022.

Menurut putera Idi Rayeuk, Aceh Timur itu, citra Komnas HAM saat ini sedang terpuruk di mata publik, imbas dari penanganan beberapa kasus besar di Indonesia yang dinilai kurang sesuai dengan harapan masyarakat.

Baca Juga :  Personil Babinsa Koramil 06/KD Laksanakan Pengamanan Suntik Vaksin Lansia Kel Pegadungan

“Saya sejak kuliah dulu hampir 20 tahun lalu, sudah terlalu sering bersinergi dengan perwakilan Komnas HAM daerah di luar Aceh, setahu saya dulu Komnas HAM baik pusat mau pun daerah sejak dulu sangat garang mengatasi persoalan pelanggaran HAM, terutama pelanggaran HAM berat, tapi kini sepertinya citra dan integritasnya malah terkesan mulai diragukan publik, jadi bang Kamaruddin itu menurut saya layak memimpin Komnas HAM kedepannya, demi hadirnya Komnas HAM yang lebih baik lagi sesuai harapan masyarakat di kemudian hari,” harap aktivis cadas itu.

Namun, terlepas dimungkinkan atau tidaknya sosok itu kedepannya untuk memimpin lembaga Komnas HAM, Ronny mengaku kurang memahami mekanisme tersebut.

Dia hanya berharap citra dan integritas Komnas HAM Indonesia dapat segera diselamatkan sebagaimana cita – cita HAM itu sendiri.

“Terlepas bang Kamaruddin dibenarkan atau tidak untuk memimpin lembaga itu saya kurang paham juga, tapi intisari dari kritikan saya ini adalah agar Komnas HAM Indonesia dapat lebih baik lagi dan lebih dipercaya publik di kemudian hari, terutama mampu menghadirkan keadilan bagi setiap korban pelanggaran HAM di negeri ini, karena ini menyangkut nasib hak asasi semua orang di negeri ini” ucap Ronny.

Baca Juga :  PT Bukit Asam Tbk dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk Siap Membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Selain Kamaruddin Simanjuntak, Ronny juga berharap Pengacara Bharada E, Deolipa Yumara dan Aktivis HAM senior Irma Hutabarat juga bisa menjadi para komisioner HAM Indonesia kelak, sehingga terbentuklah perpaduan yang sangat ideal diantara mereka dalam menyuarakan kebenaran dan keadilan di negeri ini.

“Selain Bang Kamaruddin Simanjuntak, bang Deolipa dan Ibu Irma Hutabarat sangat cocok berkolaborasi di Komnas HAM, karena kecerdasan, konsistensi dan keberanian mereka nyaris sama besar dan sama hebatnya,” sebut Ketua Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Provinsi Aceh tersebut.

Ronny juga mengungkapkan, jika dimungkinkan, pihaknya akan mengundang Kamaruddin Simanjuntak, Deolipa Yumara, Irma Hutabarat dan Rocky Gerung serta Komnas HAM dalam kegiatan diskusi publik tentang HAM di sebuah hotel besar di Aceh Timur yang digelar FAKSI pada November mendatang.

“Ya rencananya begitu, kami mau mengundang mereka semua ke Idi Rayeuk November mendatang, namun itu bergantung situasi kondisi juga, artinya kemampuan dan kesiapan kami selaku penyelenggara, dan kegiatan itu sifatnya edukatif, agar masyarakat lebih memahami HAM, sebagaimana misi kami membumikan HAM dan mendorong penguatan demokrasi di Aceh, khususnya Aceh Timur tercinta ini,” pungkas alumni universitas Ekasakti itu menutup keterangannya.***

Berita ini 86 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Headline

MAN Jeneponto gelar perayaan hari jadi kabupaten jeneponto dan Penerapan Kurikulum Merdeka menuju madrasah maju, bermutu, mendunia

Headline

Sinergitas TNI-Polri, Kapolres dan Dandim  Tinjau Vaksinasi Serentak di Tiga Kantor Instansi Pemkab Takalar 

Headline

Patroli Pagi Samapta Polres Takalar Cegah Aksi Balap Liar dan Freestyle 

Aceh

Kapolda Aceh Inspeksi Pos Operasi Keutupat Seulawah Kota Langsa

Headline

WARTAWAN METRO TV DIANIAYA OKNUM POLISI

Headline

Karya Bakti Bedah Kampung oleh Kodim 0505/JT bersama Pemkot Jaktim Di Kp Melayu

Berita Sumatera

Ketua LSM GARKI SUMSEL: Inspektorat Kabupaten Muara Enim Harus Transparan Hasil Pemeriksaan Lurah Gelumbang

Headline

Rakor Pengendalian Inflasi, Pangdam XIV/Hsn Ajak Manfaatkan Lahan Tidur Untuk Digunakan Sebagai Food Estate*