RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Selasa, 15 Oktober 2024 - 08:00 WIB

Alasan Penting Perkenalkan Sayur pada Anak

Redaksi - Penulis Berita

Kewpie Indonesia menggelar cooking demo membuat sandwich dalam rangka Vegetable Day di dua sekolah di Jakarta yaitu Global Mandiri School Jakarta dan Sampoerna Academy, beberapa waktu lalu. Acara dengan judul “Yuk! Makan Sayur agar Sehat & Bugar” ini dikemas dengan menarik. Anak-anak mendapat panduan sekaligus dipraktikkan secara langsung cara membuat sandwich yang tinggi serat protein, dan tentunya lezat.

Sayur dan buah merupakan komponen penting dalam pola makan
sehat dan seimbang. Sebaliknya, pola makan tidak sehat yang ditandai dengan
rendahnya asupan sayur meningkatkan risiko ksehatan seperti obesitas dan
penyakit.

Anak sekolah adalah kelompok usia yang rentan mengalami
masalah kesehatan terutama masalah gizi. Salah satu masalah yang terjadi pada
anak adalah konsumsi makanan yang tinggi energi namun rendah serat. Padahal,
salah satu pesan gizi seimbang adalah memperbanuak konsumsi sayur dan buah
sebanyak 300-400 gram per orang per hari. Berdasarkan rekomendasi Pedoman Gizi
Seimbang, msyarakat Indonesia dianjurkan untuk mengonsumsi sayur dan buah
sebesar 3-5 prosi sayur atau setara dengan 250 gram per hari dan 2-3 porsi buah
atau setara dengan 150 gram per hari (Kemenkes, 2011).

Sayangnya, konsumsi sayur dan buah anak Indonesia terbilang
rendah. Survei Kesehatan Indonesia 2023 menunjukkan 67% anak usia 5-9 tahun dan
67,6% anak usia 10-14 tahun hanya mengonsumsi sayur 1-2 porsi saja per hari,
jauh di bawah konsumsi yang disarankan. Hanya 12,3% anak usia 5-9 tahun dan
13,1% anak usia 10-14 tahun yang mengonsumsi 3-4 porsi per hari. Bahkan, anak
yang mengonsumsi sayur >5 porsi per hari hanya 2,3%.

Baca Juga :  Puluhan Pabrik Keliling Datangi SPBU Kuta Binjei, Ada Apa?

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi konsumsi sayur pada
anak, yaitu pengetahuan anak, dukungan keluarga atau lingkungan, ketersediaan
pangan, sosial ekonomi dan atau preferensi anak akan sayur dan buah itu
sendiri.

Dalam rangka Vegetable Day yang
diperingati setiap tahun, beberapa waktu lalu Kewpie Indonesia menggelar
Cooking Demo membuat sandwich di dua sekolah di Jakarta yaitu Global Mandiri
School Jakarta dan Sampoerna Academy.

Acara dengan judul
“Yuk! Makan Sayur agar Sehat & Bugar” ini dikemas dengan menarik.
Anak-anak  mendapat panduan sekaligus
dipraktikkan secara langsung cara membuat sandwich yang tinggi serat protein,
dan tentunya lezat. Selain demo membuat sandwich,  acara yang diikuti oleh sekitar 150 anak di tiap
sekolah ini juga memberi edukasi tentang pentingnya mengonsumsi sayur.

Joellyn mengatakan sayur memiliki kandungan vitamin,
mineral dan antioksidan yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh.
Dalam sayuran terdapat beberapa vitamin, di antaranya:

Vitamin E yang tinggi antioksidan,
berperan dalam memperlambat penuaan.

-Vitamin B dapat
membantu metabolisme karbohidrat, protein dan lemak.

-Vitamin C yang
juga tinggi antioksidan, membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan
memperlambat penuaan.

-Beta Karoten yang
meningkatkan daya tahan tubuh, antioksidan dan mendukung kesehatan mata.

Sayuran juga
mengandung mineral dan zat penting lainnya yaitu:

-Antioksidan yang
melindungi sel dari radikal bebas dan mencegah kanker

Baca Juga :  BINUS @Malang Siap Hadapi Kebutuhan Gen Z dengan Membuka Program Digital Psychology

-Kalsium yang
beperan dalam menguatkan tulang.

-Zat besi untuk
mencegah anemia.

-Kalium untuk
mendukung sel saraf dan otot.

Joelly juga
menambahkan bahwa sayuran juga kaya akan serat. Serat berperan dalam menurunkan
kolesterol, mencegah sembelit, dan mempertahankan berat badan yang stabil.
Semakin banyak konsumsi serat, maka semakin rendah risiko terkena penyakit.

Berapa banyak porsi
sayur yang disarankan? “Setiap kali makan, 2/3 dari ½ piring diisi
sayur-sayuran,” kata Joellyn.

Sulitnya anak makan sayur membuat orang tua mesti berkreasi
dalam mengolah sayur. “Agar bisa makan sayur lebih banyak, sayuran bisa dibuat
menjadi salad dengan dressing yang disukai anak,” kata Joellyn.

Lebih lanjut Joellyn mengatakan bahwa salad sebaiknya
dimakan terlebih dulu sebelum nasi untuk mencegah lonjakan gula darah.
“Konsumsi salad lebih dulu, setelah 45 menit dicerna, baru konsumsi nasi. Hal
ini dilakukan agar tidak terjadi lonjakan gula darah setelah makan yang dapat
menimbulkan risiko obesitas, diabetes, penyakit kardiovaskular, dan lain-lain,”
imbuh Joellyn. 

Vegetable day sendiri pertama kali dikenalkan pada 1983 di
Jepang. Peringatan ini bertujuan untuk mempromosikan pola makan sehat yang
terbuat dari sayuran karena nutrisi penting yang terkandung di dalamnya. Selain
itu, di negara dengan suhu tropis seperti di Indonesia, banyak mengonsumsi
serat sangat penting untuk mengisi kembali vitamin dan mineral yang hilang
akibat dehidrasi.

Aktivitas membuat sandwich tak hanya mengajarkan anak untuk mandiri tapi juga memberi edukasi tentang pentingnya konsumsi sayur. Dalam paparannya, Joellyn menjelaskan tentang nutrisi yang terkandung dalam sayuran. 

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 4 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Ethereum Stagnan, Ini Prediksi Breakout Terbarunya

Ekonomi

Ethereum Stagnan, Ini Prediksi Breakout Terbarunya
Tanda Tangan Digital: Pengertian, Manfaat & Cara Kerjanya di Era Modern

Ekonomi

Tanda Tangan Digital: Pengertian, Manfaat & Cara Kerjanya di Era Modern
KAI Daop 1 Jakarta Sampaikan Permohonan Maaf atas  Keterlambatan Beberapa Perjalanan KA

Ekonomi

KAI Daop 1 Jakarta Sampaikan Permohonan Maaf atas Keterlambatan Beberapa Perjalanan KA
Proyek Lokavita Milik Siswa Sekolah BINUS Buka Akses Pendidikan Berkualitas dan Pemberdayaan Ekonomi di Bantar Gebang

Ekonomi

Proyek Lokavita Milik Siswa Sekolah BINUS Buka Akses Pendidikan Berkualitas dan Pemberdayaan Ekonomi di Bantar Gebang
PastNine: Jagoan Baru Rocketindo, Sebarkan Aroma Kemewahan Penuh Ambisi

Ekonomi

PastNine: Jagoan Baru Rocketindo, Sebarkan Aroma Kemewahan Penuh Ambisi
Optimalkan Operasional Bisnis dengan CRM dan Call Center

Ekonomi

Optimalkan Operasional Bisnis dengan CRM dan Call Center
Riset Ungkap Manfaat Tomat untuk Kulit Cerah dan Jantung Sehat

Ekonomi

Riset Ungkap Manfaat Tomat untuk Kulit Cerah dan Jantung Sehat
Lintasarta Siaga Nataru 2024: Pastikan Stabilitas, Keamanan, dan Keandalan Layanan Digital di Libur Akhir Tahun

Ekonomi

Lintasarta Siaga Nataru 2024: Pastikan Stabilitas, Keamanan, dan Keandalan Layanan Digital di Libur Akhir Tahun