RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Kamis, 19 September 2024 - 09:00 WIB

Apakah Sejarah September Merah akan Berlanjut Tahun Ini? Ini Analisisnya!

Redaksi - Penulis Berita

Tren penurunan harga Bitcoin di bulan September telah menjadi pola historis. Namun, ada prediksi yang menarik untuk tahun 2024. Cari tahu apakah tren ini akan berubah dan bagaimana harga BTC diprediksi di bulan September.

Bitcoin, kripto terbesar di dunia, sering mengalami fluktuasi yang signifikan, terutama di bulan September. Berdasarkan data historis, sejak tahun 2013 hingga 2023, Bitcoin mengalami penurunan harga di bulan September selama delapan dari sebelas tahun tersebut. Dengan penurunan rata-rata sebesar 5,58%, September sering dianggap sebagai bulan “merah” bagi Bitcoin.

Contohnya, pada tahun 2019, penurunan terbesar mencapai 13,38%, sementara tahun 2015 mencatatkan kenaikan tertinggi sebesar 2,35%. Namun, di tahun 2023, tren ini sedikit berubah dengan kenaikan 3,91%, mematahkan tren negatif selama tiga tahun sebelumnya. 

Baca Juga :  Disperindag Provinsi Aceh Buka Pasar Murah di Aceh Timur, Ini Titik Lokasinya

Dengan data ini, pertanyaan besarnya adalah, apakah tren negatif ini akan berlanjut di tahun 2024?

Mengapa September Menjadi Bulan Sulit bagi Bitcoin?

Ada beberapa alasan mengapa September menjadi bulan yang menantang bagi Bitcoin. 

Pertama, banyak investor mulai mengurangi aktivitas perdagangan menjelang akhir tahun. Selain itu, sentimen pasar yang cenderung negatif pada periode ini mendorong investor untuk berhati-hati, yang berujung pada penurunan likuiditas di pasar. 

Faktor eksternal, seperti perkembangan ekonomi global, kebijakan pemerintah, dan regulasi baru, juga memainkan peran penting dalam mempengaruhi harga Bitcoin.

Sumber: rovercrc/X

Beberapa investor besar, yang dikenal sebagai “whales,” sering kali memanfaatkan bulan ini untuk menarik keuntungan, yang memperburuk kondisi pasar. Penurunan volume perdagangan ini membuat Bitcoin rentan terhadap fluktuasi harga yang lebih tajam.

Baca Juga :  Terima Dubes Arab Saudi, Menkominfo Bahas Tindak Lanjut DCO dan Kerja Sama Ekonomi Digital

Meskipun September sering menjadi bulan yang suram, ada prediksi positif untuk tahun 2024. CoinCodex memperkirakan kenaikan hingga 35% di bulan September 2024, dengan harga Bitcoin bisa mencapai $86.000. 

Prediksi ini didasarkan pada indikator teknis seperti moving averages dan MACD. Namun, volatilitas pasar kripto yang tinggi berarti bahwa prediksi ini tidak dapat dijamin akurat.

Kesimpulannya, sementara sejarah menunjukkan tren penurunan di bulan September, pasar kripto bisa berubah sewaktu-waktu. Sejumlah investor mungkin menanggapi momen market bearish ini untuk “nyicil” beli Bitcoin sebanyak-banyaknya dan itu boleh-boleh saja. 

Pada prinsipnya, pastikan selalu mengambil keputusan berdasarkan riset yang mendalam dan analisis tren yang ada.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 24 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Impact National Hackathon 2024: Membangun Jembatan Inovasi untuk Desa Leuwimalang

Ekonomi

Taksi Listrik Evista Heboh di Bandara Pekanbaru, Harga Fix dan Bisa Pesan Lewat Aplikasi

Ekonomi

Bank Vima Gandeng Moneta, Manfaatkan AI untuk Proses Analisa Kredit Lebih Cepat dan Akurat

Ekonomi

Nusantara Global Networks Bekerja Sama dengan MTrading untuk Meluncurkan Program Self Rebate 65% Tanpa Syarat Pips dan Minutes

Ekonomi

ChatGPT Sebagai Analis Aset Kripto, Cara Baru Memahami Pasar Tanpa Data Real-Time?

Ekonomi

Laptop Lemot Bisa Hambat Rezeki, Saat Alat Kerja Digital Jadi Kunci Produktivitas

Ekonomi

Integrasi Omnichannel & WhatsApp API dan Keuntungannya

Aceh

Pj. Bupati Aceh Timur Tinjau Pasar Hewan Idi Rayeuk