Kota Serang,” Sriwijaya today,-
Koalisi Serang Kota menggelar unjuk rasa di dinas lingkungan hidup (DLH) dan dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (DPU-PR) kota Serang. Selasa (02/04/2024).
Tak puas dengan hasil aksi pertama, Koalisi Serang Kota (KSK) akan kembali berunjuk rasa di depan DLH dan DPUPR kota serang, Dengan masa yang lebih besar, Koalisi Serang Kota yang merupakan gabungan dari aktivis dan media cetak dan online dan masyarakat melakukan unjuk rasa dengan membawa beberapa tuntutan di depan kantor DLH dan DPUPR kota serang, Masa aksi kumpul di kantor bersama koalisi Serang kota lalu bergerak ke DLH pukul 10 pagi dan ke DPUPR pukul 13 siang, isu utama mereka adalah:
DLH,” Di duga belanja modal intalasi pengolahan air kotor IPAL (Bankeu Tangsel) tahun 2023. Yang di duga karena tidak berfungsi serta di Duga adanya salah satu mesin tersebut hilang.
DPUPR kota serang,”
Adanya dugaan kejanggalan atau gagal kontruksi pada kegiatan pekerjaan kontruksi peningkatan jalan Kalodran – jengkol tahun anggaran 2023.
Adanya Dugaan kejanggalan atau gagal kontruksi pada pembangunan Drainase kampung cengkok tahun anggaran 2023.
Kordinator Aksi,” Dudi Suryadi (DUPES) dan perwakilan masyarakat menyampaikan jika aksi ini akan berlanjut di beberapa hari kedepan dengan masa aksi yang lebih besar serta akan menyerahkan berkas dan dokumentasi hasil investigasi temuan dari tim koalisi Serang kota selaku kontrol sosial di lapangan kepada aparatur penegak hukum.
Di duga ada Kelalaian oleh pegawai DLH yang mengakibatkan rusak atau hilangnya mesin pengelola air (IPAL) Sehingga tak berfungsinya mesin yang bernilai milyaran rupiah,”
Menurut kepala UPTD menyampaikan bahwa mesin Ipal tersebut di pasang pada akhir tahun 2023 dengan anggaran dari APBD kota serang yang menjadi aset negara yang semestinya di jaga atau di rawat oleh dinas terkait.
Bukan hanya dinas lingkungan hidup yang disambangi oleh rekan koalisi Serang kota, Dinas Pekerjaan umum dan penataan ruang DPU-PR pun di Gerudug oleh masa aksi untuk menegur dan mengingatkan agar lebih profesional dalam menjalankan kinerja sesuai dengan tupoksinya sebagai pegawai negri sipil (PNS).
Walaupun dari DPUPR tidak ada yang di ajak berkomunikasi para rekan Koalisi kota serang menyimpulkan bahwa dari dinas terkait di duga alergi berdiskusi dengan para koalisi Serang kota.
Dan secepatnya kita dari Koalisi Serang Kota akan untuk aksi unjuk rasa lanjutan dengan masa aksi yang lebih besar dan akan melanjutkan aksinya ke kantor walikota serang serta langsung menyerahkan data yang sudah kita persiapkan , pungkas nya.
(OD/RED)