RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Selasa, 17 Juni 2025 - 17:09 WIB

Bagaimana Proyek Penanaman Mengubah Nasib Masyarakat Desa Hutan?

Redaksi - Penulis Berita

Semarang, 17 Juni 2025 — Program konservasi tidak hanya tentang menyelamatkan lingkungan, tapi juga menyentuh kehidupan manusia yang paling dekat dengan hutan. Melalui ratusan proyek penanaman pohon yang tersebar di lebih dari 30 lokasi di Indonesia, LindungiHutan menunjukkan bahwa pelestarian alam bisa sejalan dengan pemberdayaan sosial dan ekonomi masyarakat lokal.

Selama lebih dari tujuh tahun terakhir, LindungiHutan telah bekerja bersama komunitas akar rumput, petani penggerak, dan kelompok masyarakat desa untuk merehabilitasi kawasan pesisir, hutan kritis, dan lahan rawan bencana. Namun, yang paling berdampak bukan hanya jumlah pohon yang tertanam, melainkan bagaimana kegiatan tersebut mampu membuka akses ekonomi, menghidupkan kembali kearifan lokal, dan memperkuat solidaritas komunitas.

Di Desa Bedono, Demak, program penanaman mangrove yang awalnya ditujukan untuk mengatasi abrasi pesisir kini telah menciptakan lapangan pekerjaan baru dan peluang usaha berbasis lingkungan. “Dulu banyak yang merantau karena lahan sudah tidak produktif. Sekarang, masyarakat bisa ikut patroli kawasan, menanam, bahkan mengembangkan ekowisata,” ungkap Antok, salah satu petani penggerak di LindungiHutan.

Baca Juga :  Tidak Ada Jalan Pintas: Perjalanan Gilang Margi dari Gagal Berulang hingga Temukan Bisnis dengan Omzet 40 Juta

Model serupa juga berlangsung di Wonorejo, Surabaya, dan Tapak, Semarang, di mana proyek LindungiHutan tidak hanya menanam pohon, tetapi juga membangun jejaring usaha lokal seperti kerajinan dari limbah mangrove, edukasi lingkungan untuk anak muda, serta pelatihan green skill bagi komunitas pesisir.

Menurut data di laman dampak LindungiHutan, lebih dari 120 mitra petani telah terlibat dalam gerakan ini, dan lebih dari 1 juta pohon tertanam dari kolaborasi dengan lebih dari 600 mitra. Setiap program penanaman dirancang berbasis kebutuhan lokal, dikelola bersama petani setempat, dan disertai dengan sistem pelaporan serta monitoring berkelanjutan yang transparan.

Baca Juga :  Solana Pimpin Tren Bullish 2025! Apakah Ini Saat yang Tepat untuk Investasi?

CEO LindungiHutan, Miftachur “Ben” Robani, menekankan bahwa keberhasilan proyek konservasi alam sangat bergantung pada keberdayaan manusia di dalamnya. “Kami percaya bahwa masyarakat desa bukan hanya penerima manfaat, tapi mitra utama dalam upaya penyelamatan lingkungan. Ketika mereka merasa memiliki, maka keberlanjutan bisa tercipta,” ujarnya.

Transformasi yang muncul dari proyek penanaman ini tidak bersifat sementara. Di banyak lokasi, masyarakat yang dulu pasif kini menjadi fasilitator perubahan: melatih generasi muda, menjadi narasumber konservasi, dan terlibat dalam kolaborasi lintas sektor, termasuk bersama korporasi dan perguruan tinggi.

LindungiHutan terus berkomitmen memperluas dampak sosial melalui konservasi berbasis komunitas. Proyek penanaman kini bukan hanya soal pohon, tetapi tentang bagaimana menjaga bumi sambil memulihkan martabat dan masa depan desa-desa hutan di Indonesia.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 8 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Pakar Asia Ungkap Solusi Kesuburan untuk Penderita PCOS: Dari Gaya Hidup hingga Teknologi Modern

Ekonomi

Pakar Asia Ungkap Solusi Kesuburan untuk Penderita PCOS: Dari Gaya Hidup hingga Teknologi Modern
Ini  Sederet  Bahaya  di  Balik  Praktik  Gestun

Ekonomi

Ini Sederet Bahaya di Balik Praktik Gestun
Manfaat Sarapan dengan Bubur Ayam Jakarta 46 bagi Kesehatan

Ekonomi

Manfaat Sarapan dengan Bubur Ayam Jakarta 46 bagi Kesehatan
Keamanan Terjamin! Dupoin Kantongi Sertifikasi ISO 27001:2022  dari TUV Rheinland

Ekonomi

Keamanan Terjamin! Dupoin Kantongi Sertifikasi ISO 27001:2022 dari TUV Rheinland
Kolaborasi Strategis Bittime dan Destiny Migration Company,  Tingkatkan Literasi dan Perkembangan Ekonomi Kreatif

Ekonomi

Kolaborasi Strategis Bittime dan Destiny Migration Company, Tingkatkan Literasi dan Perkembangan Ekonomi Kreatif
Merayakan 15 Tahun, Program Studi Film BINUS UNIVERSITY Gelar Roadshow Kreatif di Makassar

Ekonomi

Merayakan 15 Tahun, Program Studi Film BINUS UNIVERSITY Gelar Roadshow Kreatif di Makassar
Kadin Indonesia Trading House dan Asuransi ASEI Ikut Serta Dalam Event Women-led SME Forum on Trade Go Big, Go Global.

Ekonomi

Kadin Indonesia Trading House dan Asuransi ASEI Ikut Serta Dalam Event Women-led SME Forum on Trade Go Big, Go Global.
Mengontrol Sistem Kantor Secara Terpadu untuk Efisiensi Operasional dengan Crestron: Solusi Optimalisasi Teknologi Modern

Ekonomi

Mengontrol Sistem Kantor Secara Terpadu untuk Efisiensi Operasional dengan Crestron: Solusi Optimalisasi Teknologi Modern