RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Kamis, 27 Maret 2025 - 23:34 WIB

Bagas Adji Saputra Mengungkap Tantangan dan Solusi Perlindungan Data di Era AI

Redaksi - Penulis Berita

Di tengah laju transformasi digital yang semakin pesat, perlindungan data menjadi aspek krusial bagi setiap organisasi. Penggunaan kecerdasan buatan (AI) yang semakin meluas membawa dampak signifikan pada cara data dikelola dan diamankan. Menurut Bagas Adji Saputra, seorang praktisi teknologi, tantangan yang dihadapi tidak hanya berkaitan dengan volume data yang terus meningkat, tetapi juga dengan kompleksitas infrastruktur IT yang semakin terfragmentasi. Banyak perusahaan kini mengadopsi sistem multi-cloud dan hybrid, sehingga data sensitif tersebar di berbagai platform yang memerlukan pengawasan dan pengendalian yang lebih canggih.

Dalam konteks ini, ancaman siber juga semakin beragam dan adaptif. Metode serangan pun berkembang dari sekadar virus atau malware menjadi teknik-teknik canggih seperti ransomware, phishing berbasis AI, serta eksploitasi kelemahan sistem yang belum terdeteksi. Situasi ini memaksa para ahli keamanan untuk menerapkan pendekatan yang lebih proaktif dan terintegrasi. Bagas Adji Saputra menekankan bahwa organisasi harus mengadopsi solusi keamanan yang tidak hanya mampu mendeteksi dan merespons insiden, tetapi juga mencegah terjadinya pelanggaran data sejak awal.
Salah satu solusi yang mulai banyak diadopsi adalah sistem pemantauan dan proteksi data secara real-time. Di sinilah IBM Guardium memainkan peran penting.  Guardium adalah platform keamanan data yang dirancang untuk memberikan pemantauan menyeluruh atas aktivitas data di berbagai lingkungan, mulai dari basis data tradisional hingga sistem cloud dan big data. Platform ini mampu mengidentifikasi aktivitas yang mencurigakan, mengaudit akses data, serta melakukan penilaian kerentanan secara otomatis. Dengan fitur-fitur seperti enkripsi, pemantauan akses privilegi, dan pelaporan kepatuhan, IBM Guardium membantu organisasi untuk memastikan bahwa data sensitif terlindungi dari ancaman internal maupun eksternal.
Lebih lanjut, IBM Guardium juga menyediakan solusi untuk mengklasifikasikan data secara otomatis, sehingga organisasi dapat dengan mudah menentukan prioritas perlindungan berdasarkan tingkat sensitivitas informasi. Dengan pemantauan secara real-time, platform ini memberikan peringatan dini jika terdeteksi adanya pola akses yang tidak biasa atau adanya upaya penyalahgunaan data. Fitur audit dan laporan kepatuhan yang dihasilkan pun sangat berguna untuk memenuhi persyaratan regulasi yang semakin ketat, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Baca Juga :  Starfindo dan Indogo Dukung Angkatan Startup 4 Industry 2024 dengan Solusi Inovatif untuk Pemasaran Digital dan Manajemen Bisnis

Bagas Adji Saputra meyakini bahwa untuk menghadapi tantangan di era AI, organisasi harus membangun budaya keamanan yang melibatkan seluruh lapisan, mulai dari pengambilan keputusan strategis hingga pelatihan karyawan secara berkala. Penerapan prinsip zero trust dan penggunaan analitik perilaku adalah beberapa contoh pendekatan yang dapat meningkatkan efektivitas sistem keamanan. Dengan mengintegrasikan solusi seperti IBM Guardium ke dalam strategi keamanan, perusahaan tidak hanya melindungi aset data mereka, tetapi juga meningkatkan kepercayaan pelanggan dan menciptakan nilai kompetitif di pasar yang semakin digital.

Baca Juga :  Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Melalui upaya kolaboratif antara teknologi canggih, kebijakan keamanan yang terintegrasi, dan kesadaran seluruh elemen organisasi, tantangan perlindungan data di era AI dapat diatasi secara efektif. Pendekatan holistik ini, sebagaimana disarankan oleh Bagas Adji Saputra, merupakan kunci untuk memastikan bahwa setiap transaksi digital tetap aman, integritas data terjaga, dan inovasi teknologi dapat terus berkembang tanpa mengorbankan aspek keamanan.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 17 kali dibaca

Share :

Baca Juga

SOCFIN Bermitra dengan KOLTIVA untuk Tingkatkan Kepatuhan EUDR dan Dorong Praktik Rantai Pasok Berkelanjutan

Ekonomi

SOCFIN Bermitra dengan KOLTIVA untuk Tingkatkan Kepatuhan EUDR dan Dorong Praktik Rantai Pasok Berkelanjutan
BRI-MI Raih Penghargaan sebagai The Most Popular Brand of the Year 2024

Ekonomi

BRI-MI Raih Penghargaan sebagai The Most Popular Brand of the Year 2024
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna LRT Jabodebek, KAI Gandeng Kepolisian guna Atasi Kemacetan di Kawasan Stasiun Harjamukti

Ekonomi

Tingkatkan Kenyamanan Pengguna LRT Jabodebek, KAI Gandeng Kepolisian guna Atasi Kemacetan di Kawasan Stasiun Harjamukti
Pemerintah PALI Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir

Ekonomi

Pemerintah PALI Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir
Konten Kelas Pro Tanpa Biaya: 12 Aplikasi Edit Video Gratis Untuk Kreator

Ekonomi

Konten Kelas Pro Tanpa Biaya: 12 Aplikasi Edit Video Gratis Untuk Kreator
Port Academy Gelar Pelatihan IMO Level 1 di Jakarta

Ekonomi

Port Academy Gelar Pelatihan IMO Level 1 di Jakarta
FOREXimf Perkuat Kemitraan dan Kenalkan Inovasi Baru Melalui Acara Eksklusif “Connect & Grow”

Ekonomi

FOREXimf Perkuat Kemitraan dan Kenalkan Inovasi Baru Melalui Acara Eksklusif “Connect & Grow”
Hisense Ungkap Visi Masa Depan AI di CES 2025

Ekonomi

Hisense Ungkap Visi Masa Depan AI di CES 2025