RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 09:00 WIB

Benarkah Bitcoin Sudah Terlalu Mahal? Indikator Ini Mengungkap Faktanya!

Redaksi - Penulis Berita

Harga Bitcoin (BTC) sering kali menjadi topik diskusi hangat di dunia cryptocurrency. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah saat ini harga Bitcoin sudah terlalu tinggi? Untuk menjawab hal ini, kita bisa melihat indikator yang disebut Adjusted Spent Output Profit Ratio (aSOPR), yang mencatatkan nilai 1,01 dalam pergerakan rata-rata 150 hari terakhir.

Mengenal Indikator aSOPR

aSOPR adalah alat analisis yang mengukur apakah investor menjual Bitcoin mereka dengan keuntungan atau kerugian. Jika Bitcoin dijual lebih tinggi dari harga belinya, maka investor tersebut mendapatkan keuntungan. Sebaliknya, jika harga jual lebih rendah, investor mengalami kerugian.

Indikator ini mengecualikan transaksi yang terjadi dalam waktu singkat (kurang dari satu jam) untuk memberikan data yang lebih valid dan mencerminkan kondisi pasar yang sebenarnya.

Perkembangan Terbaru aSOPR

Berdasarkan data 150 hari terakhir, aSOPR tetap berada di atas 1 sepanjang tahun ini, menunjukkan bahwa investor masih lebih sering merealisasikan keuntungan dibandingkan kerugian. Pada awal tahun, indikator ini mencapai angka 1,04, mengindikasikan bahwa banyak investor yang menikmati keuntungan dari kenaikan harga Bitcoin.

Baca Juga :  5 Alasan IFG Labuan Bajo Marathon 2024 Adalah Salah Satu Marathon Terbaik di Indonesia

Namun, seiring berjalannya waktu dan kondisi pasar yang mengalami konsolidasi, nilai aSOPR telah turun menjadi 1,01. Para analis menemukan dua area penting dalam pergerakan aSOPR: ketika nilai di bawah 0,98, hal ini sering menunjukkan kerugian besar bagi investor, sementara nilai di atas 1,08 biasanya menandakan adanya aksi ambil untung besar-besaran oleh para investor besar, atau yang biasa disebut whale.

Strategi Investasi Bitcoin

Menurut analisis, akumulasi Bitcoin ketika nilai aSOPR mencapai 1,04 bisa menjadi langkah yang bijak untuk mencapai keuntungan jangka panjang. Memantau pergerakan whale juga bisa memberikan petunjuk tambahan mengenai kapan waktu terbaik untuk membeli Bitcoin.

Baca Juga :  VRITIMES dan SatuNews.id Mengumumkan Kemitraan untuk Memperkuat Penyajian Berita Inovatif dan Terpercaya

Harga Bitcoin dikenal dengan volatilitasnya yang tinggi. Setelah sempat turun ke level $65.000 (sekitar Rp1.008.000.000), kini harganya kembali naik dan berada di sekitar $67.100 (sekitar Rp1.020.000.000). Walaupun pasar Bitcoin mengalami konsolidasi, banyak investor tetap melihatnya sebagai peluang yang menguntungkan.

Dengan bantuan aSOPR dan analisis tren harga, investor bisa lebih percaya diri dalam memutuskan apakah sekarang saat yang tepat untuk mulai membeli atau menambah jumlah kepemilikan Bitcoin.

Pantau kurs terkini BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR, dan mata uang kripto lainnya di Bittime untuk selalu up-to-date dengan pergerakan pasar kripto real-time.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 53 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Viral Kasus Pelemparan Batu ke Kereta Api, KAI Daop 4 Ingatkan Sanksi Tegas

Ekonomi

Arfiana Maulina, Pendiri WateryNation Menjadi Juri Kompetisi Eco-Filter untuk Menginspirasi Generasi Muda dalam Inovasi Air Bersih

Ekonomi

Menjadikan Kantor Lebih Cerdas dan Efisien dengan Sistem Crestron untuk Produktivitas Maksimal

Ekonomi

Naik Kereta Lebih Hemat, KAI Daop 8 Surabaya Tawarkan Diskon 20% di Jatim Fest 2025

Ekonomi

Siapa Holder XRP Terbanyak? Distribusi Ripple (XRP) yang Perlu Kamu Ketahui

Ekonomi

7 Cara Ampuh Membuat Pintu Rumah Anti-Maling

Ekonomi

Dari Binus International ke Brisbane: Perjalanan Fannisa Widya Puteri Kuliah Double Degree

Ekonomi

Festival Freelancer Terbesar Hadir di Jakarta! Merayakan Peran Freelancer dalam Ekosistem Bisnis Indonesia