Sriwijayatoday.com Kota Bekasi — Aiptu Zainal M, Bhabinkamtibmas Kelurahan Bantar Gebang, aktif memonitoring kegiatan pembersihan puing yang menumpuk di jembatan jalan raya transit Bojong Kulur. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengatasi potensi masalah akibat tumpukan puing pasca banjir. Rabu(5/3/25).
Pembersihan puing dilakukan dengan menggunakan alat berat (beko) dari Dinas Pekerjaan Umum Kota Bekasi. Aiptu Zainal M bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk tim dari Kelurahan, BKMSDA (Badan Koordinasi Masyarakat Sadar Daerah Aliran Sungai), Kementerian Lingkungan Hidup, pihak kecamatan, serta warga masyarakat sekitar lokasi.
Kehadiran Bhabinkamtibmas dalam kegiatan ini menunjukkan sinergi antara Polri dan masyarakat dalam menjaga lingkungan dan mengatasi dampak bencana. Pembersihan puing ini diharapkan dapat memperlancar aliran air dan mencegah terjadinya banjir susulan di wilayah tersebut.
Aiptu Zainal M menyampaikan bahwa kegiatan monitoring ini akan terus dilakukan untuk memastikan pembersihan berjalan lancar dan efektif. Ia juga mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan, terutama di sungai dan saluran air.
Kegiatan pembersihan ini merupakan langkah penting dalam menjaga infrastruktur dan lingkungan di Kelurahan Bantar Gebang. Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat, diharapkan wilayah ini dapat terhindar dari dampak buruk banjir di masa mendatang.
Untuk memastikan keakuratan dan kelengkapan informasi, saya akan melakukan pencarian tambahan terkait BKMSDA dan peran Bhabinkamtibmas dalam penanggulangan bencana.
Tentu, berikut adalah artikel yang telah diperbarui tentang kegiatan Bhabinkamtibmas Kelurahan Bantar Gebang dalam memonitoring pembersihan puing banjir di jembatan Villa Nusa Indah.
Bagas ariebowo
(Humas Polsek Bantar Gebang).