RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Kamis, 11 September 2025 - 12:10 WIB

Bitcoin hingga Memecoin: Pasar Kripto Kembali Panas Jelang Keputusan The Fed

Redaksi - Penulis Berita

Jakarta, 11 September 2025 – Harga Bitcoin (BTC) kembali mencetak tonggak penting dengan menembus level US$114.000 atau sekitar Rp1,87 miliar (kurs dolar AS Rp16.461), setelah data Indeks Harga Produsen (PPI) AS untuk Agustus menunjukkan penurunan tajam di bawah ekspektasi. Perkembangan ini meningkatkan keyakinan pelaku pasar bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga pada pertemuan bulan September mendatang.

Bitcoin sempat menyentuh US$113.953 sebelum melonjak di atas $114.000 untuk pertama kalinya sejak akhir Agustus. PPI utama turun menjadi 2,6% (YoY) dibandingkan perkiraan 3,3%, sementara PPI inti juga melandai menjadi 2,8%. Penurunan ini memperkuat proyeksi inflasi melemah hingga kuartal IV 2025.

Secara historis, Bitcoin cenderung mengalami turbulensi jangka pendek setiap kali Fed memangkas suku bunga, diikuti dengan reli kuat jangka panjang. Indikator MVRV (Market Value to Realized Value) dan Rasio Whale mengkonfirmasi pola ini, di mana aksi jual awal dari investor besar biasanya memicu volatilitas, sebelum pasar masuk fase akumulasi.

“Penurunan data inflasi produsen Amerika menjadi katalis kuat yang membuat investor kembali percaya diri terhadap prospek bullish Bitcoin. Namun, kita tetap harus mewaspadai volatilitas jangka pendek menjelang keputusan Fed minggu depan,” jelas Analis Tokocrypto, Fyqieh Fachrur.

Altcoin Mulai Meroket

Selain Bitcoin, BNB juga mencuri perhatian dengan menembus US$904 atau sekitar Rp14,8 juta, mencetak rekor tertinggi baru sepanjang masa. Reli ini didorong oleh kesepakatan strategis antara Binance dan raksasa manajemen aset Franklin Templeton, serta meningkatnya akumulasi BNB oleh institusi besar.

Baca Juga :  Dukung Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 8%, HIPPI Gerak Cepat Lakukan Rakernas

“BNB kini telah naik lebih dari 28% sejak awal tahun, dan analis memproyeksikan harga dapat menembus level psikologis US$1.400 jika tren positif ini berlanjut. Indikator teknikal seperti RSI, MACD, serta moving average jangka menengah hingga panjang mendukung bahwa momentum bullish masih terbuka, meski ada potensi koreksi jangka pendek. Adanya entri institusional serta akumulasi treasury BNB memperkuat kepercayaan terhadap aset ini sebagai aset utilitas dan penyimpan nilai. Resistensi psikologis & teknikal di sekitar $900–$920 sangat krusial. Jika gagal menembus dengan volume yang cukup, bisa terjadi pullback,” ujar Fyqieh

Selain altcoin besar, deretan memecoin juga menunjukkan performa impresif dalam sepekan terakhir seiring meningkatnya euforia pasar. Dogecoin (DOGE) menjadi sorotan utama setelah harganya naik signifikan menjelang peluncuran ETF DOGE pertama, menembus level $0,25 yang merupakan titik tertinggi sejak Mei. Jika ETF tersebut mendapat sambutan positif, reli DOGE berpotensi berlanjut.

Sementara itu, Shiba Inu (SHIB) berhasil menembus pola teknikal bullish dengan target resistensi di $0,00001590, memperkuat sinyal tren naik jangka menengah. Pepe Coin (PEPE) juga tidak kalah menarik setelah berhasil breakout dari pola falling wedge, membuka peluang reli menuju $0,00001335. Di sisi lain, Trump Coin (TRUMP) masih bergerak fluktuatif, namun pola double-bottom yang terbentuk memberikan prospek kenaikan hingga $11,95, atau sekitar 37% lebih tinggi dari level saat ini.

Baca Juga :  Pemkab Aceh Timur Salurkan Bantuan Beras PPKM 2021

Menunggu Momentum Pasar

Menurut Fyqieh, momentum memecoin tidak bisa dilepaskan dari sentimen pasar makro. “Ketika Bitcoin stabil di atas US$113.000 dan pasar menantikan pelonggaran kebijakan moneter, memecoin seperti DOGE dan SHIB mendapat dorongan dari spekulasi dan hype komunitas. Faktor eksternal seperti ETF dan tren politik juga menambah katalis unik bagi segmen ini,” ungkapnya.

Dengan ekspektasi tinggi terhadap pemangkasan suku bunga Fed, prospek jangka pendek Bitcoin diprediksi masih volatil. Namun, jika pola historis kembali berulang, kebijakan moneter longgar dapat membuka jalan bagi reli baru hingga ke level tertinggi sepanjang masa.

Altcoin seperti BNB berpotensi menjadi outperformer karena dukungan fundamental kuat, sementara memecoin masih akan didorong oleh hype komunitas dan spekulasi investor.

Pasar kini menanti rilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS pada 11 September, yang akan menjadi penentu langkah Fed berikutnya. Keputusan tersebut kemungkinan besar akan memengaruhi arah harga Bitcoin dan pasar kripto secara keseluruhan dalam beberapa pekan ke depan.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 10 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Wujud Nyata Dukung Keberlanjutan Lingkungan, 22 Drinking Water Station Telah Tersedia di Stasiun Wilayah Daop 2 Bandung

Ekonomi

ASRI Dukung Program Keberlanjutan melalui Kemitraan Strategis dengan Xanh SM

Ekonomi

Tingkatkan Keselamatan, KAI Divre III Palembang Tutup 7 Perlintasan KA Selama Semester Satu 2025

Ekonomi

Bagaimana Employer of Record Dapat Mempermudah Ekspansi Global

Ekonomi

Integrasi Teknologi Smart Home dalam Desain Arsitektur Modern

Ekonomi

Energy Academy Gelar Pelatihan Sertifikasi POU Online, Persiapkan Pemimpin Operasional Tertinggi

Ekonomi

Memahami Lisensi PSE untuk Bisnis Online di Indonesia

Ekonomi

Hisense Tampilkan Kekuatan Teknologi AI Lewat Pesan “AI YOUR LIFE” di FIFA Club World Cup 2025™